Inilah 11 Negara Yang Orangnya Berusia Panjang!


Harapan hidup rata-rata yaitu ukuran berapa lama rata-rata orang hidup di suatu negara. Biasanya ini dijumlah dengan hanya menjumlah rata-rata usia akhir hayat orang. Berbicara soal usia panjang lazimnya berhubungan dengan kemakmuran. Rata-rata negara yang penduduknya berusia panjang itu yakni negara yang makmur dengan angka kejahatan yang kecil.





Di negara-negara tersebut lazimnya penduduknya cenderung makan sepadan, memiliki contoh makan nabati, melaksanakan aktivitas low-impact saban hari, fokus pada keluarga dan spiritualitas, dan mempunyai banyak waktu untuk menikmati hal-hal sederhana dalam hidup, mirip tidur siang. Melansir laman statisticstimes.com, inilah negara yang penduduknya memiliki keinginan hidup yang panjang.





1. Hongkong, Cina









Harapan hidup warga Hong Kong mengejutkan. Ini alasannya adalah Daerah Administratif Khusus Cina tersebut merupakan daerah perkotaan besar terpadat di dunia, yang berkontribusi kepada tingkat polusi ekstrim dan gaya hidup kota yang sibuk. Harapan hidup orangnya rata-rata 84,63 tahun.





Tetapi negara menebus defisit ini dengan menempatkan premi tinggi pada kegiatan sehari-hari. Banyak para warga senior yang setiap hari berpartisipasi dalam latihan seni bela diri tai chi, yang diandalkan mampu mengembangkan tata cara kardiovaskular.





Tradisi Kanton juga mengajak diet sepadan antara sayuran kukus, karbohidrat berbasis nasi, dan hidrasi yang melimpah dengan banyak teh herbal obat. Maka tak mengherankan kalau penduduknya berumur panjang sebab negara ini memiliki layanan kesehatan biasa yang sangat bagus.





2. Jepang









Harapan hidup orang Jepang sekitar 84.43 tahun. Jepang mempunyai salah satu tingkat obesitas orang akil balig cukup akal terendah di dunia industri, ialah cuma 3 persen. Seperti di Hong Kong, cita-cita hidup yang panjang ini khusunya disebabkan oleh acuan makan sehat yang berbasis sayuran dan ikan.





Alih-alih melanjutkan hingga mereka tidak dapat memasukkan kuliner lagi, banyak orang Jepang berhenti makan ketika mereka merasa sekitar 80 persen kenyang.





Dibandingkan orang-orang di negara-negara Barat, orang Jepang juga tidak terlampau bergantung pada mobil. Mereka lebih senang berjalan kaki jikalau memungkinkan dan karenanya banyak berolahraga.





3. Makau, Cina









Banyak orang di Makau melakukan pekerjaan di industri kasino yang berkembang pesat di tempat itu, yang menjadikannya menjadi sungguh kaya. Akses ke keamanan finansial dari buaian sampai liang kubur memungkinkan orang untuk menghindari stres dan menjalani gaya hidup sehat.





Masyarakat di Makau berakar dalam pada korelasi keluarga yang berasal dari dampak budaya Tionghoa. Para orang renta dihormati dan diperhatikan. Ini membantu membuat orang lebih sehat dan bahagia selama tahun-tahun emas mereka.





Misi para lansia di Makau adalah menghabiskan waktu bersama bawah umur mereka dengan banyak menolong mengasuh cucu mereka. Tak mengherankan kalau cita-cita hidup mereka tinggi. Penduduknya bisa berusia panjang sampai rata-rata 84.04 tahun.





4. Swiss









Selain umur rata-rata orang Swiss yang luar biasa, pria di negara itu mempunyai 95% kemungkinan hidup sampai 80 tahun, dan 27% mencapai setidaknya 85 tahun. Mungkin akad bangsa untuk bersikap netral dalam konflik atau kecintaannya pada cokelat yang menyehatkan jiwa.





Ini sepertinya berkontribusi pada statistik harapan hidup mereka yang luar biasa. Penduduknya mampu berusia panjang hingga rata-rata 83,56 tahun. Hidup yang panjang ini kemungkinan besar alasannya hasil dari pola makan sepadan orangnya.





Pada piring kuliner orang Swiss lazimnya berisikan 40% sayuran, 40% karbohidrat gandum, dan 20% protein tanpa lemak. Swiss juga menerima laba dari kemakmuran ekonomi.





Karena masyarakatlazimnya sangat kaya, lebih gampang bagi warga untuk mengakses masakan sehat dan perawatan medis. Swiss juga merupakan salah satu dari 5 negara teratas di Laporan Kebahagiaan Dunia 2018.





5. Singapura









Orang Singapura kaya, dan mereka juga tinggal di salah satu masyarakat terbersih, teraman, dan paling tertib di planet ini, yang semuanya berkontribusi pada impian hidup di atas 80 tahun. Harapan hidup mereka rata-rata 83, 39 tahun.





Tentu saja dikala kau berada di negara tersebut, kau memperhatikan baik segi plus maupun segi segi minusnya dari Singapura. Ya, negara ini tertib dan kondusif, namun aturannya bisa terasa sedikit menghalangi.





Namun pemerintah Singapura memiliki penyusunan rencana yang sempurna dan sekarang negara ini mempunyai akomodasi perawatan kesehatan yang sangat baik untuk para lansia.





6. Italia









Pulau Sardinia di Italia yang indah, yang berada di Laut Mediterania, mempunyai catatan khusus. Daerah ini menjadi Blue Zone pertama yang diidentifikasi setelah hebat demografi Gianni Pes dan Michel Poulain memperoleh bahwa Pulau Sardiania mempunyai fokus laki-laki centenarian tertinggi di dunia.





Centenarian adalah orang yang hidupnya meraih 100 tahun. Saat ini, 24 dari setiap 100.000 orang Sardinia berusia di atas 100 tahun. Ovodda, satu kota pedesaan di pulau itu, mempunyai populasi 1.700 orang, lima di antaranya sudah melebihi usia 100 tahun.





Apa yang menjadi penyebab umur panjang mereka? Akses ke buah-buahan segar pertanian, sayuran, dan produk yang lain yakni hal biasa. Bahkan keju dan susu yang suka dimakan orang Sardinia berasal dari sumber yang sehat sebab kambing yang diberi makan rumput.





Dan ya, kecintaan pada minuman anggur juga membantu. Proyek Blue Zone mencantumkan "Wine at 5" sebagai salah satu indikator utama umur panjang. "Peminum wine yang sedang hidup lebih lama dari yang bukan peminum wine," catat para andal.





Triknya yaitu minum 1-2 gelas per hari dan semestinya minuman anggur Sardinia Cannonau, dengan teman dan atau dengan masakan. Negara ini pun kesudahannya mempunyai rata-rata keinginan hidup meraih 83,28 tahun.





Mayoritas centenarian Sardinia yaitu laki-laki yang bekerja selaku gembala dan petani dan mereka condong menghabiskan banyak waktu berlangsung dan membuatkan persahabatan dengan sahabat mereka.





7. Spanyol









Orang Spanyol juga terpesona dengan pembatasan makanan Mediterania. Selain itu, mereka mendapat manfaat dari tidur siang saban hari, atau tidur sore, yang membantu membuat mereka rileks dan beristirahat. Maka tak heran rata-rata cita-cita hidupnya mencapai sekitar 83,36 tahun.





Di Spanyol, nilai-nilai kekeluargaan menjadi yang utama, seperti halnya iktikad agama, tradisi, dan upacara yang mengakar dalam, menyatukan komunitas setiap ahad.





Interaksi keluarga dan sosial ini ialah prioritas pertama di Spanyol, dengan frasa yang sering didengar yakni "no pasa nada", yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "jangan khawatir".





8. Australia









Gaya hidup sehat dan aktif serta tata cara perawatan kesehatan biasa yang mapan membuat warga Australia hidup lebih usang. Rata-rata impian hidup orang Australia meraih sekitar 83,20 tahun.





Sementara cita-cita hidup negara secara keseluruhan menjanjikan, para laki-laki penduduk suku orisinil cuma mempunyai umur 69 tahun, menurut Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia. Ini utamanya sebab keadaan kronis seperti penyakit peredaran darah dan gangguan nutrisi.





9. Guernsey









Channel Island of Guernsey yang kaya ialah rumah bagi 65.000 penduduk. Banyak di antaranya menikmati atau menantikan usia tua. Sebagian besar penduduk mampu mengeluarkan uang untuk makanan sehat, keanggotaan gym, perawatan kesehatan, dan bentuk perawatan diri lainnya.





Pajak sangat minim di Guernsey dan honor biasanya cukup tinggi. Namun perawatan kesehatan tidak mengecewakan mahal alasannya adalah hanya perawatan darurat yang gratis. Yang membantu orang Guernsey berumur panjang karena Guernsey mempunyai polusi udara yang sungguh sedikit.





Kehidupan pulau condong baik untuk jiwa, juga, susukan udara segar, masakan bahari dan kemampuan untuk bersantai di alam membuat cita-cita hidup mereka sekitar 82,84 tahun.





Penduduk tertua Guernsey adalah Ruth Berry yang berusia 109 tahun, yang bahkan di usia tuanya, menghabiskan waktunya untuk mendukung aktivitas amal.





10. Islandia









Mungkinkah daging hiu yang difermentasi dan wangi menjadi diam-diam umur panjang? Beberapa orang di Islandia akan berusaha membuatmu percaya bahwa faktor yang membuat orang Islandia berumur panjang ialah sebab pembatasan makanan makanan lautnya, salah satunya hakarl, adalah fermentasi ikan hiu.





Pengunjung negara ini mungkin juga akan menyebutkan udara higienis, populasi rendah, dan kesejahteraan yang menjadi aspek untuk umur panjang. Namun, hebat genetika menyebut gen berpengaruh masyarakatIslandia lah yang jadi aspek penyebabnya.  Harapan hidup orang Islandia sekitar 82,77 tahun.





11. Korea Selatan









Wanita Korea Selatan segera dibutuhkan menjadi yang pertama melebihi cita-cita hidup rata-rata 90 tahun. Secara umum, orang Korea Selatan mempunyai tingkat obesitas yang rendah, yang menjadikan tekanan darah rendah dan lebih minim masalah kardiovaskular.





Hal ini sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup sehat, termasuk tingkat merokok yang rendah dan contoh makan yang berkonsentrasi pada ikan, nasi, kedelai, dan sayuran yang difermentasi, adalah kimchi.





Umur panjang di Korea Selatan juga dikaitkan dengan ekonomi yang berpengaruh yang mendukung kelas menengah dan perawatan kesehatan yang sangat bagus. Warga di sini dikenali selalu pergi ke dokter setiap kali ada yang sakit. Tak heran kalau harapan hidup mereka rata-rata mencapai 82,77 tahun.





Itulah 11 negera yang orangnya berusia panjang. Beberapa dari faktor penyebabnya adalah kanal pada kesehatan dan makanan yang bergizi tinggi. Selain itu mereka juga mempunyai waktu untuk menikmati hidup.





Jika dilihat nama-nama negaranya, biasanya negara yang penduduknya berusia panjang ialah negara sejahtera yang mempunyai kemudahan kesehatan yang anggun serta memakan makanan berbasis sayuran dan ikan. Apakah kau bisa tebak Indonesia ada di posisi berapa?



Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama