FTX, platform jual beli aset digital yang diluncurkan dua tahun lalu oleh Sam Bankman-Fried, melaporkan sudah menangani volume yang cukup bulan kemudian untuk membuatnya salah satu bursa crypto terbesar di dunia. FTX membukukan lebih dari $400 miliar volume perdagangan pada bulan April. Jumlah itu sekitar $14 miliar per hari dan menandai kenaikan 25 kali lipat dari kurun yang serupa tahun kemudian.
“Beberapa tahun yang kemudian, kami melihat kondisi pertukaran crypto dunia dan mengidentifikasi celah di pasar untuk platform yang mahir dan kondusif yang cukup besar lengan berkuasa untuk menyanggupi keperluan penjualinstitusional dan pedagang yang lain. Dua tahun kemudian, FTX sudah memantapkan dirinya sebagai bursa kripto ternama yang memberikan produk inovatif dan terdepan di industri,” kata Bankman-Fried pendiri FTX.
Bankman-Fried, 29, terjun ke crypto sesudah menyelesaikan peran tiga tahun di perusahaan perdagangan kuantitatif Jane Street Capital dan memulai Alameda Research, suatu perusahaan jual beli, pada akhir 2017. FTX saat ini mempunyai sekitar satu juta pengguna terdaftar, walaupun untuk ketika ini pengguna Amerika belum bisa menggunakan layanan FTX.
FTX Gencar Melakukan Promosi
FTX diketahui makin gencar untuk melaksanakan promosi dan mengenalkan layanan yang mereka miliki, diantaranya yakni bekerjasama dengan klub basket Miami Heat dan mengakibatkan stadion mereka menjadi FTX Arena selama beberapa tahun ke depan.
Bursa ini juga merekrut mantan direktur pemasaran valas dari HSBC, salah satu bank paling besar di Inggris. Ia adalah Jonathan Cheesman, yang menjadi kepala penjualan forex untuk hedge fund dan bank di London. Cheesman bergabung dengan FTX selaku mediator keuangan tradisional dan pengguna kripto. Perekrutan ini ialah langkah dari FTX untuk bersiap melayani lembaga keuangan tradisional.
Bursa ini juga menjadi salah satu pionir untuk memperdagangkan token saham yang mempermudah para pengguna diberbagai negara yang diizinkan untuk melakukan jual-beli token saham terkemuka di Amerika tanpa harus menjadi warga orisinil negara tersebut. Beberapa token saham yang mampu dibeli di FTX ialah dari Tesla, Amazon, Facebook, Apple, Twitter dan lain sebagainya. Ini pun menjadi layanan unggulan FTX sebab mampu mendobrak batasan antara jual beli saham dan crypto. Semua mampu dilakukan di satu tempat dengan aplikasi atau website resmi FTX. Ke depannya FTX akan terus melakukan penemuan untuk menjadi bursa derivatif terbaik dunia dan melayani lebih banyak pengguna.
FTX sendiri ialah bursa yang semenjak peluncuran dan operasinya pada tahun 2019 sudah berkembang sungguh signifikan dan merupakan pertukaran spot crypto paling besar keempat menurut volume perdagangan
Sumber mesti di isi