Memilih domain selalu menjadi tantangan tersendiri. Mendapatkan nama BixBux, aku membutuhkan waktu hampir sebulan lamanya untuk mencari dan terus mencari nama yang tepat untuk suatu blog pemasaran internet. BixBux, bisa bahasakan menjadi : Big Bucks, artinya duwit yang banyak. Itulah inti dari blog ini. Untuk membantu anda mendapatkan nilai lebih dari sebuah pemasaran internet.
Well, balik lagi ke nama domain. Terkadang dapet nama domain yang pas sesuai dengan keinginan kita memang gak gampang. Bahkan, misalnya, untuk menggunakan tanda “-” atau tidakpun memerlukan pemikiran yang lama. Terlebih lagi kalau domain yang kita mau (utamanya apabila itu nama perusahaan) sudah dipunyai oleh orang lain.
Untuk anda yang hendak menentukan domain untuk bisnis anda, sebelum merogoh dompet anda, berikut beberapa kiat gampang yang bisa dijadikan contoh.
Bisnis apa? – Ini krusial. sehabis anda mengetahui anda bergerak di bidang apa, selanjutnya adalah bagaimana mengidentifikasi nama domain menjadi sebuah brand name. Misalnya gini, jika anda jualan baju online, apakah perlu suatu domain bernama : jualanbaju.com atau jual-baju-online.com ataukan anda akan mengedepankan nama merek toko anda. Tidak pernah ada rumus bahwa nama domain yang anda bawa akan membawa sales lebih banyak (kecuali untuk kepentingan SEO). Jadi pastikan opsi anda. Saya, secara profesional, akan menganjurkan nama toko selaku domain, dan bukan jenis usahanya. Nama toko yakni merek anda. Secara merk value, mempunyai sebuah nama toko yang strong akan menyebabkan bisnis anda mudah diingat. Ingat, ciri brand anda besar lengan berkuasa di online ialah bertambah banyak direct traffic yang masuk, bukan dari search engine.
Brand Name – Kaprikornus, usahakan senantiasa nama perusahaan atau nama toko yang menjadi domain anda. Apabila sudah dipunyai oleh orang lain, barangkali anda bisa bermain dengan akronim, atau mencari domain (dot)co(dot)id. Saya selalu berusaha untuk mencari yang (dot)com daripada yang yang lain.
Simplicity – Apabila anda akan memulai bisnis gres. Kalau bisnis ada akan berbasis online atau mobile, dan yang penting, anda akan merelakan waktu dan berinvestasi di membangun merk, pilihlah nama domain yang simpel, catchy dan sependek mungkin agar mudah diingat. Kuncinya adalah, kalau ingat kata yang anda senangi secepatnya cari domainnya. Begitu mendapatkan kata tersebut masih tersedia, secepatnya beli, jangan tunggu. Beberapa kali saya menemukan kata yang indah untuk domain, namun karena bimbang balasannya disamber oleh orang lain.
Unique – Menjadi unik yaitu segalanya. Memilih sebuah nama domain yang ‘deket-deket’ dengan domain yang telah terkenal yaitu jalan menuju kegagalan. Jangan tiru nama domain. Sebisa mungkin jadikan nama domain menjadi yang paling unik seluruh dunia. Misalnya begini : memiliki mana domain ‘detiks’ tidak akan membuat anda mirip ‘detik’. Percuma. Nama yang unik akan menciptakan domain anda lebih mudah diingat. Hindari pemakaian angka, kecuali memang anda mesti memakai angka untuk domain.
Banyak anjuran yang mengusulkan kita semoga menggunakan dan memikirkan keyword (keywords) dalam menentukan nama domain. Saya langsung tidak begitu menjadikan ini hal yang utama. Memilih domain ialah lebih terhadap bagaimana kita ingin dikenang sedangkan keyword yaitu bagaimana kita ingin dicari. Dua hal ini berbeda. Lagipula, selagi masih ada meta tag, keywords senantiasa kita mampu mainkan. Tantangannya yakni : mampukah kita menarik sebanyak mungkin direct traffic ke situs web kita. Karena tingkat ‘kebesaran’ brand ada di direct traffic.
Sumber harus di isi