Kubu Moeldoko Demokrat Klb Minta Sby Dan Ahy Minta Maaf Ke Jokowi


detakhukum.com,Jakarta – Muhammad Rahmad Juru Bicara Partai Demokrat model Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang,menyampaikan menghormati keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang menolak hasil kongres.Hal ini,kata ia,membantah tudingan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 





SBY dan AHY disebut sudah menuding pemerintah mengintervensi polemik di Demokrat. “Ini menerangkan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam problem internal Partai Demokrat,”kata Rahmad dalam informasi tertulis,Jumat,2 April 2021,dikutip dari tempo.co





Keputusan tersebut,kata Rahmad,menandakan bahwa Moeldoko sudah difitnah oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.Selama ini,dia menyampaikan,banyak tudingan pemerintah berada di belakang Moeldoko yang diseleksi menjadi ketua lazim model KLB Demokrat di Deli Serdang.





Ia mengajak semua pihak menggunakan cara politik cerdas,bersih,santun,dan tak menebar kebohongan serta fitnah ke masyarakat.Rahmad juga mendorong SBY dan AHY supaya meminta maaf pada Presiden Jokowi dan Moeldoko atas tuduhannya selama ini.





“Sebagai hamba yang beriman dan menjelang puasa Ramadan,gampang-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permintaan maaf terhadap Bapak Presiden Jokowi,Pemerintah dan terhadap Bapak Moeldoko karena telah menuduh macam-macam,”kata Rahmad soal polemik di Demokrat ini.(red)



Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama