Beberapa waktu yang kemudian handphone android saya rusak. Sampai artikel ini aku tulis, kurang lebih telah sepekan masih mondok di tukang servis. Entah apa permasalahannya, hingga kini juga belum ada informasi yang jelas.
Tentu saja selama abad servis, ada komunikasi yang terhambat. Saya merasa perlu suatu aplikasi yang bisa membantu aku agar tetap bisa berkomunikasi layaknya saat masih memakai handphone android.
Aplikasi chat, media social, game, dan aplikasi yang lain yang ada di handphone otomatis enggak mampu aku jalankan selama handphone ada di tukang servis. Padahal rasanya tangan ini gatal bila sejam saja enggak pegang handphone. Karena lazimnya kan sedikit-sedikit buka whatsapp, facebook, posting Instagram. Lah ini sudah seminggu saya harus menahan diri.
Saya punya laptop, tapi saat hendak memakai whatsapp di browser ternyata butuh aplikasi whatsapp di handphone untuk bisa tersambung ke whatsapp web. Karena tanpa scan QR Code enggak akan mampu terhubung. Padahal selama ini saya sangat intens berkomunikasi melalui whatsapp.
Saya cemas jikalau keadaan mirip ini berlangsung usang, mampu-mampu saya kehilangan relasi, sahabat, dan berita update dari beberapa grup whatsapp yang aku ikuti. Ini ancaman buat aku yang baru saja erintis karir sebagai freelancer.
Saya butuh whatsapp untuk tetap terhubung dengan mereka. Saya butuh refreshing dengan bermain game di handphone, dan kebutuhan lainnya. Semacam melaksanakan bayar-bayar dengan memakai aplikasi e-money di handphone. Tapi bagaimana caranya? Sedangkan ketika itu aku belum punya cukup duit untuk membeli handphone yang gres.
Saya coba cari berita di internet, ihwal cara agar mampu menjalankan aplikasi android di laptop. Saya cari di Google, juga dengan bertanya-tanya pada sobat erat.
Dari penelusuran itu aku mendapatkan sebuah aplikasi sejenis emulator android. Memang agak sedikit gila, tapi ternyata aplikasi jenis ini sudah ada sejak lama. Duh, kayaknya saya agak ketinggalan informasi.
Maklumlah, gaya hidup orang-orang zaman modern seperti sekarang ini kan sungguh erat dengan handphone. Hampir mampu dipastikan semua orang memiliki handphone dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketika seseorang telah memiliki handphone, tampaknya bakal jarang menjalankan fungsi android pada laptopnya. Ada, tapi mungkin tidak banyak.
Bahkan kalau saya amati, sebagian besar pengguna laptop atau PC jarang mengoperasikan aplikasi android pada laptop atau PC mereka. Ya, sebab sebagian besar punya keduanya. Dan masing-masing digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Ketika butuh handphone untuk berkomunikasi, ya mereka akan mengaktifkan handphone dan menggunakannya. Tapi dikala mereka butuh laptop untuk menyelesaika pekerjaan, ya pasti lebih menentukan buka laptop ketimbang handphone. Bisa jadi karena ada beberapa fungsi pekerjaan yang enggak bisa diselesaikan dengan menggunakan handphone.
Emulator Android PC Sebagai Alternatif Main Game Android di Laptop
Main game ialah salah satu alasan bagi seseorang menginstall emulator android pada computer atau laptop miliknya. Biasanya karena seseorang merasa kurang nyaman dengan performa game pada layar android yang kecil atau karena ingin pengalaman main game yang lebih tenteram. Terutama untuk game yang lebih enak dimainkan memakai mouse dan keyboard.
Bisa juga alasannya adalah performance android kita yang kurang, sehingga butuh laptop atau PC untuk memainkan game. Secara experience memang kadang android sering lags ketika performancenya kurang cantik. Sehingga main game jadi kurang enjoy.
Pada prinsipnya dikala PC kita install aplikasi emulator android, semua jenis aplikasi android bisa kita lakukan di sana. Termasuk game. Namun, memang ada beberapa aplikasi yang enggak bisa berlangsung maksimal ketika dikerjakan di emulator android. Biasanya karena fiturnya yang semestinya terintegrasi dengan handphone, dan tidak ada di laptop.
Game-game yang lebih tenteram kita mainkan menggunakan emulator android antara lain: Clash of Clans, Gangstar Vegas, Player Unknown Battleground, dan lain sebagainya. Game-game tersebut ialah game favorit yang sering dimainkan anak-anak muda zaman kini di android.
Maka tidak heran kalau ketika ini emulator android PC sudah mulai dipakai oleh para penggila game tersebut. Tentu saja dengan harapan akan menerima pengalaman bermain game yang lebih mengasyikkan.
Emulator Android Ringan yang Makara Pilihan
Permasalahan yang sering dialami oleh pengguna emulator android yakni berat ringannya aplikasi saat dilakukan di laptop atau PC. Hal ini berkaitan dengan performance PC yang kurang memadai dengan spesifikasi minimal yang diharapkan untuk menginstall emulator android.
Maka sangat disarankan untuk menentukan spesifikasi PC lebih dulu sebelum menginstall emulator android. Sesuaikan dengan syarat spesifikasi sekurang-kurangnyayang ada pada info penginstalan aplikasi. Jika dirasa spesifikasi PC memadai, ya silakan lanjut install.
Jika emulator android dipaksakan untuk diinstall pada PC yang spesifikasinya enggak mencukupi, maka siap-siap saja mendapati PC menjadi lemot saat dikerjakan.
Atau penyelesaian lainnya kita bisa mencari emulator android ringan yang bisa dijalankan di PC dengan optimal. Ada beberapa aplikasi emulator android ringan yang direkomendasikan beberapa gamer, antara lain:
Bluestack: Emulator Android Ringan Paling Mainstream
Bluestack direkomendasikan alasannya adalah kompatibel untuk windows maupun macintosh. Bluestack juga memiliki kesanggupan untuk melaksanakan multiwindows, didukung dengan pengaturan keymapping yang memungkinkan penyesauian tombol game dengan keyboard.
Untuk mampu menginstall bluestack di PC, tentukan spesifikasi minimal ini dimiliki PC yang hendak diinstall. Spesifikasi sekurang-kurangnyayang diperlukan yakni: Windows XP SP3, Dual Core AMD atau Intel, 2GB RAM, dan 4 GB space hardisk kosong.
Bluetack akan berlangsung dengan baik bila spesifikasi minimal tersebut dipenuhi oleh PC. Silakan coba, dijamin bakal lebih enjoy main game di PC.
Aplikasi emulator android bluestack sangat mudah ditemukan secara gratis dengan mendownload di websitenya.
GenyMotion: Diklaim Memiliki Performa Lebih Cepat Dibanding Bluestack
Kabarnya emulator android GenyMotion mempunyai tampilan yang lebih singkat ketimbang Bluestack. Meski belum ada bukti perbandingan uji benchmark, namun enggak ada salahnya menjajal install GenyMotion di PC.
Secara lazim perbandingan spesifikasi sekurang-kurangnyayang diperlukan memang lebih kecil disbanding dengan Bluestack. GenyMotion cuma butuh spesifikasi minimal: Windows 7, Dual Core AMD atau Intel, 2 GB RAM, dan 2 GB Space kosong hardisk.
Kelebihan lain dari GenyMotion yakni dilengkapi sensor akselerator, baterai dan GPS. Ini menjadi poin tambah GenyMotion disbanding emulator android yang lain.
Sebenarnya masih banyak lagi emulator android ringan yang mampu kita dapatkan gratis di internet. Namun, untuk ketika ini kedua emulator android di ataslah yang paling diusulkan. Tentu saja kita bebas memilih akan menggunakan yang mana. Yang terang sesuaikan dengan spesifikasi sekurang-kurangnyaPC dengan yang diharapkan.
Emulator Android Terbaik
Kalian niscaya bertanya-tanya, sebenarnya emulator android mana yang terbaik? Sehingga akan lebih optimal dikala dijalankan di PC.
Baca juga: Bukan RAM Saj, Ternya Ini Faktor Lain Penentu Kecepatan Smartphone Android Anda
Pada umumnya semua emulator android yang tepat dengan spesifikasi PC yaitu baik. Namun, kadang kita merasa belum puas jikalau belum memperoleh mana yang terbaik. Yang terbaik dalam arti memang mampu menunjukkan kepuasan lebih dibandingkan lainnya.
Untuk mengetahui emulator android terbaik yang disarankan, pasti mesti banyak-banyak cari isu review mengenainya. Atau jika lebih baik lagi kita coba pribadi membandingkan antara yang satu dengan yang lainnya.
Kalau menurut pengalaman saya memakai emulator android selama ini, saya menilai Bluestack lebih tenteram untuk digunakan disbanding yang yang lain. Secara performance juga pas dengan spesifikasi PC saya. Sepertinya juga akan cocok dengan spesifikasi PC kebanyakan. Karena PC aku spesifikasinya standar.
Bluestack menjadi yang terbaik alasannya adalah kehadirannya sudah sejak lama dan terus menerus melakukan perbaikan. Hingga dikala ini bluestack sudah mengeluarkan versi 4 sebagai versi yang modern. Secara performa dan performance jauh lebih baik disbanding model sebelum-sebelumnya.
Bluestack versi 4 mempunyai kinerja 6x lebih cepat dari Samsung Galaxy S9+ dan 8x lebih singkat disbanding model sebelumnya, Bluestack versi 3. Dengan kinerja seperti ini tentu akan memperlihatkan ketentraman bermain game yang luar biasa. Enggak perlu cemas bakal lags atau gangguan lainnya.
Ketika membuka bluestack, saya terkesan dengan performa UI yang sederhana. Lebih enak dilihat dan nyaman.
Fitur bluestack 4 yang menjadikannya sebagai emulator android terbaik, salah satunya ialah adanya peningkayan pada keymapping yang baru. Dengan fitur ini memungkinkan kita untuk mengelola control utama degan menggunakan jendela control game baru. System navigasinya pun juga lebih membuat lebih mudah pengguna karena dibagi dalam beberapa kategori.
Fitur ini juga memungkinkan kita untuk main dengan control default atau dibuat sesuai dengan harapan kita sendiri.
Yang lebih mengagetkan lagi ternyata dengan emulator android bluestack 4 kita bisa bermain di beberapa game dari beberapa akun Google Play. Atau menjajal bermain game yang serupa dari beberapa akun. Mantab, dah.
Nah, apa kalian ingin mencobanya? Saya sepertinya bakal sering-sering main game pakai emulator android di laptop. Lumayan. Ternyata setelah handphone saya rusak, ada nasihat di baliknya. Dengan begini aku bisa mengembangkan bagimana rasanya menggunakan emulator android di laptop.
Semoga berguna dan silakan share info ini untuk menyebarkan. Silakan tulis di kolom komentar kalau ada hal-hal yang ingin didiskusikan atau sekadar sharing pengalaman. [SNs]
Sumber mesti di isi