Mengetahui Mitos Yang Sering Ada Di Teknologi Blockchain

mitos dalam blockchain


Dengan kian dikenalnya teknologi blockchain, orang-orang mulai membahas blockchain, tetapi juga terkadang muncul miskonsepsi perihal blockchain.


Baca juga : Use case blockchain, kapan menggunakan blockchain dan kapan tidak ?


Berikut ini ialah beberapa hal yang sering menjadi mitos terkait teknologi blockchain.



Mitos 1 : Blockchain adalah Bitcoin


Realita : Bitcoin hanyalah salah satu cara pengaplikasian blockchain dalam cryptocurrency. Blockchain sendiri mempunyai banyak cara pengaplikasian di banyak sekali industri. Blockchain sering dianalogikan sebagai internet, sedangkan bitcoin selaku aplikasi email yang berjalan di atas internet.


Mitos 2 : Blockchain lebih baik dibandingkan dengan database tradisional


Realita :  Blockchain mempunyai benefit yang juga mempunyai kekurangan / trade off yang berarti database tradisional acap kali memiliki performa lebih baik


Blockchain umumnya memiliki value di environment dengan abjad low trust di mana partisipan tidak bisa melakukan pertukaran secara pribadi atau tidak mempunyai intermediary


Mitos 3 : Blockchain datanya immutable (awet / baka / tetap), tidak mampu di ubah


Realita : Struktur data blockchain yakni append only (hanya menyertakan), jadi data tidak bisa dihapus.


Blockchain mampu diubah bila hacker menguasai lebih dari 50% network computing power dan bisa me-rewrite semua transaksi, yang mana tidak praktis untuk dikerjakan oleh si penyerang.


Mitos 4 : Blockchain 100% aman


Realita : Blockchain menggunakan struktur data yang immutable (tidak bisa diubah) dan dilindungi kriptografi.


Keseluruhan security blockchain tergantung dari security aplikasi blockchain yang ada sebelumnya, yang mana telah pernah diserang dan diterobos.


Mitos 5 : Blockchain yaitu “Trust Machine”


Realita : Blockchain bisa memverifikasi semua transaksi dan semua data yang ada di dalam blockchain, tetapi blockchain tidak tahu apakah data yang diinput akurat atau bisa dipercaya – hal ini tergolong semua data yang tidak ada di chain.


Itu yakni mitos yang sering timbul terkait blockchain. Semoga menolong Anda lebih memahami teknologi blockchain.


 


Baca juga postingan lain tentang blockchain dan cryptocurrency :


Mengenal Teknologi Blockchain Sebagai P2P Decentralized Network



 


Apa Itu Bitcoin dan Cryptocurrency ? Berikut Quote dari Para Ahli



 


 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama