Menteri Pertanian Pastikan Ketersediaan 11 Pangan Nasional Aman Jelang Puasa


detakhukum.com,Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok 11 pangan nasional dalam kondisi aman dan terkendali menjelang bulan suci bulan puasa dan Idul Fitri 1442 Hijriah dengan selalu mengevaluasi ketersediaan secara terjadwal.

“Dari 11 komoditi dasar yang ada, Bapak Presiden minta betul-betul harus di cek dan dikontrol.Tidak hanya data,tetapi kita harap ketersediaan pangan itu sungguh-sungguhada real di lapangan,dari prognosa atau perkiraaan yang ada, Insya Allah mampu kita kendalikan, mudah-mudahan terus diamankan dengan persyaratan-standar yang ada,”kata Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/4).

Syahrul yang pada hari ini mengecek stok daging sapi di Toko Daging Nusantara GDC Depok Jawa Barat, memastikan pihaknya tidak akan berhenti menganalisa ketersediaan pangan tidak cuma melalui data tetapi juga akan mengawasi ketat pergerakan stok pangan di lapangan utamanya selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Sebanyak 11 komoditas pangan dasar yang dimaksud antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, abai besar,cabe rawit,daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng,dan gula pasir.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasurullah menyampaikan keadaan permintaan daging di kurun menjelang Ramadan masih dalam batas normal. Menurutnya seruan daging sapi yang cenderung stabil disebabkan kegiatan perekonomian belum sepenuhnya pulih karena Indonesia masih dalam keadaan pandemi COVID-19.

“Hasil prognosa kita dengan memperhitungkan kebutuhan wajar di April itu sekitar 26 ribu ton, lalu di Mei bertepatan puasa dan lebaran kurang lebih butuh 76 ribu ton, ini masih dalam posisi kebutuhan wajar . Dengan masih adanya COVID-19, daya beli turun, resto, Horeka juga belum sepenuhnya wajar , pasti angka ini bisa terkoreksi, tapi terus kami update setiap tamat bulan,” katanya.

Nasrullah merinci stok daging di Bulan Februari dan Maret bahkan dalam kondisi surplus, dan angka itu akan memperkuat ketersediaan daging nasional di periode April dan Mei mendatang. Nasrullah mengatakan stok daging di bulan Maret ditambah buatan dalam negeri beberapa waktu mendatang disebut mampu memastikan pemenuhan daging untuk keperluan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri dalam posisi yang kondusif.

“Di Maret kebutuhan kita di 37 ribu, dan ada surplus sekitar 27 ribu, untuk abad berikutnya stok juga dipenuhi dari sapi Bangkalan dan sapi lokal, angkanya kurang lebih 188 ribu ekor yang siap diiris untuk periode April dan Mei. Stok daging beku yang ada di gudang-gudang di Bulan Maret ada 24 ribu, angka surplus ini untuk memperkuat stok di April, kalau di total di Mei nanti, Insya Allah stok daging sapi atau kerbau cukup untuk menyanggupi keperluan daging penduduk selama puasa dan Idul Fitri,”kata ia.(red)



Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama