Ketika Steve Jobs merilis iPhone generasi pertama pada tahun 9 Januari 2009, hal ini cukup menciptakan kaget tim Google yang pada dikala itu melakukan pekerjaan di proyek Android. Google sudah tahu bahwa Apple akan merilis iPhone, namun mereka tidak menyadari bahwa iPhone generasi pertama itu sangat tepat dan sungguh nyaman untuk dipakai. Otomatis mereka yang pada saat itu sedang menjalankan proyek android merasa bahwa proyek yang mereka lakukan pada dikala itu terasa sangat tidak nyaman untuk dikerjakan.
Chris DeSalvo, satu pekerja Google mengaku saat mendengar review dari beberapa pengguna iPhone beliau eksklusif menyatakan bahwa ipphone yakni sebuah gadget yang mesti dia miliki. Namun tidak bisa mereka pungkiri bahwa mereka harus tetap mengerjakan proyek Android yang mereka rasa telah kalah pamor dengan iPhone sampai akhir. Chris juga mengaku bahwa ia merasa apa yang sedang ia lakukan tiba-tiba terasa lama.
Pendiri Android kabarnya juga sangat kagetdan berpikir untuk menetapkan dan membatalkan proyek purwarupa pertama Android. Pada saat itu tim Android sedang sibuk merencanakan purwarupa bernama ‘Sooner’ yang infonya ialah gadget yang menggabungkan keyboard fisik dan ‘touchscreen’. Namun proyek purwarupa itu secepatnya dibatalkan tidak lama sesudah iPhone rilis, alasannya adalah dinilai akan sungguh susah untuk berkompetisi dengan Apple pada saat itu. Kemudian, tim Android mulai lagi untuk mengerjakan ulang perangkat android berkode ‘Dream’. Lalu pada 2008 risikonya ponsel pertama Android berjulukan HTC Dream diluncurkan ke pasaran. Pada dikala itu jugalah persaingan dua perusahaan raksasa dunia itu dimulai dan makin memanas hingga hari ini.
Sumber mesti di isi