Review & Sinopsis Film Rurouni Kenshin: The Legend Ends


Film ini ialah sekuel lanjutan dari film sebelumnya Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno. Seperti dua film sebelumnya, film ini pun disutradarai oleh Otomo Keishi. Berkat tangan dinginnya juga, film ini sukses meraih pendapatan sebesar $44 juta.



Tidak hanya mendapatkan pemasukan yang fantastis, namun film ini juga menerima ulasan konkret dari para kritikus dan kembali menerima legalisasi alasannya adalah koreografer dalam adegan bertarungnya sangat epik. Arahan adegan epik tersebut berkat aba-aba tangan dinginnya sutradara aksi, Tanigaki Kenji.



Di film ini juga dikabarkan, dikala adegan bertarung baik Sato Takeru dan Fujiwara Tatsuya tidak memakai aktor pengganti lho. Karena hal tersebut, Sang Sutradara menyebutkan jika adegan pertandingan terakhir ialah adegan yang paling susah. Dari pada ingin tau, berikut ini sinopsis dan review film live action Rurouni Kenshin: The Legend Ends.



Sinopsis






  • Tahun Rilis: 2014

  • Genre: Action, Adventure, Historical, Drama

  • Produksi: Warner Bros. Japan

  • Sutradara: Otomo Keishi

  • Pemeran: Satou Takeru, Takei Emi, Fujiwara Tatsuya



Kenshin yang sebelumnya terdampar dan diselamatkan oleh sosok misterius karenanya terbangun. Saat sadar dia menyaksikan ada sosok Hiko Seijuro (Fukuyama Masaharu) yang merupakan tuannya Kenshin. Dalam suatu kilas balik, Hiko Seijuro mendapatkan Kenshin muda yang pada ketika itu mengenalkan dirinya dengan nama ‘Shinta’. Pada saat itu, Shinta sedang menggali kuburan untuk orang-orang yang mati dalam suatu peperangan.



Pada konferensi tersebut, balasannya Hiko menyebabkan Shinta selaku muridnya, memberikannya nama ‘Kenshin’ dan mengajarkannya teknik pedang. Kenshin yang pada ketika itu merasa lemah, meminta Hiko mengajarkannya kembali suatu teknik diam-diam yang dikenal dengan Hiten Mitsurugi demi mengalahkan Shishio yang mau menggantikan pemerintahan Jepang.



Hiko pun baiklah dengan usul Kenshin kemudian memulai Latihan dengan bertarung. Sementara itu Shishio muncul di pesisir pantai Tokyo dengan menggunakan sebuah kapal perang dan meminta untuk bertemu dengan Ito Hirobumi yang merupakan perdana menteri sekaligus penerus klan Okubo.



Dalam pertemuan itu, Shishio meminta semoga Battousai dibawa kehadapannya dan menghukumnya atas kejahatan yang pernah dia kerjakan dulu. Akibat dari konferensi tersebut, timbul suatu pengumuman yang menyampaikan bahwa Kenshin menjadi seorang buronan dan menjadikan Sanosuke geram.



Kembali pada Kenshin yang masih berlatih dengan Hiko, dimana Kenshin merasa ada yang hilang pada dirinya namun ia tidak tahu apa yang hilang tersebut. Hiko pun memerintahkan Kenshin untuk memikirkannya sebelum latihan terakhir bersamanya, tapi bila beliau tidak mendapatkan jawabannya sendiri maka Kenshin akan mati ditangan Hiko dikala latihan.



Kenshin pun risikonya berhasil mencari apa yang hilang pada dirinya. Kemudian beliau pergi dan mengucapkan salamnya pada Hiko.  Kenshin pun melanjutkan perjalanannya menuju Kyoto bareng dengan Misao yang memberitahukannya bahwa dia sekarang menjadi buronan pemerintah.



Namun sebelum akhirnya ia pergi menemui Shishio ia mesti bertandingmelawan Aoshi yang telah usang mengincarnya. Tapi sesudah pertarungan yang sengit, balasannya Aoishi sukses dikalahkan oleh Kenshin. Kenshin melanjutkan perjalanan lagi, tetapi kali ini pergi ke dojo Kaoru di Tokyo.





Tapi tak usang setibanya Kenshin di sana, ia dikepung oleh petugas polisi kemudian ditangkap dan dibawa di markas polisi. Setibanya di sana, Kenshin dilepaskan dan pejabat pemerintahan menerangkan maksud dan maksudnya tersebut. Lalu Kenshin pun menawarkan sebuah proposal terhadap Ito dan menciptakan sebuah taktik.



Kemudian Kenshin pun dibawa ke pesisir pantai ditempat yang diminta oleh kawanan Shishio. Disana sudah banyak yang datang, termasuk Kaoru, Sanosuke dan Yahiko yang tiba menyusul. Tapi tidak ada Shishio disana hanya ada Sadojima Hoji dan beberapa pembunuh bayaran lainnya.



Lalu Hoji pun membacakan suatu surat dan menyebutkan nama-nama orang yang pernah dibunuh oleh Kenshin pada masa lalu. Dan dikala datang Kenshin akan dieksekusi mati, dengan seorang algojo yang ternyata adalah Saito Hajime (Eguchi Yosuke). Dan ternyata itu yakni suatu seni manajemen dari Kenshin untuk bisa melawan Shishio.



Lalu sesudah pentasdimana Kenshin akan dieksekusi mati, peperangan antara Kenshin dan kawanan Shishio pun terjadi. Dan ini yakni suatu perang besar-besaran untuk melawan Shishio. Kemudian Kenshin, Sanosuke, Saito dan bahkan Aoshi pun ikut untuk melawan dan menghentikan Shishio yang ada di kapal miliknya.



Pertemuan dengan Sang Master





Disini Kenshin berjumpa kembali dengan sang master yang pernah mengajarkannya teknik pedang dan memberikannya nama. Dan tampaksekali saat pertemuannya kembali dengan sang master disaat Kenshin telah ada di titik sungguh lemah tapi beliau ingin menghentikan Shishio.



Maka dari itu Kenshin meminta sang master untuk mengajarkannya teknik pedang rahasia Hiten Mitsurugi Ryu. Dan berdasarkan saya aksara Hiko ini selain memang ahli pedang, tetapi beliau juga ialah seorang guru yang bijak.



Jurus Terakhir





Sebagai spesialis pedang atau seorang Samurai,bisanya mempunyai teknik pedang tersendiri yang dipelajari dari gurunya masing-masing. Teknik Hiten Mitsurugi Ryu ini merupakan salah satu Teknik pedang yang populer pada masa pertempuran di Jepang.



Teknik ini juga ialah teknik yang sering dipakai oleh Kenshin. Dan teknik tersebut dia pelajari dari masternya, Hiko. Tapi alasannya adalah belum sempurna, makanya dia meminta masternya untuk mengajarkannya kembali.



Sampai pada kesudahannya Kenshin sukses menguasai seluruh teknik Hiten Mitsurugi Ryu. Dan jurus terakhir itu diketahui dengan istilah Amakakeru Ryu no Hirameki.



Pertarungan Akhir yang Epik





Di pertandingan terakhir ini diperlihatkan jurus yang sudah dipelajari oleh Kenshin, dan menjadi sebuah teknik pedang yang sempurna. Untuk Shishio sendiri, meskipun bantu-membantu beliau mempunyai limit dengan luka yang ada di sekujur tubuhnya, namun ia masih terus semangat untuk bertarung melawan Kenshin.



Begitupun dengan Kenshin yang bahwasanya sudah menerima banyak luka juga di tubuhnya sebelum dan dikala bertandingdengan Shishio. Dan yang lebih menakjubkannya lagi, ternyata baik pemain drama Kenshin dan Shishio sama-sama tidak memakai aktor pengganti lho ketika adegan bertandingini.



Happy Ending





Dan karenanya, final dongeng dari season ini pun selsai dengan bahagia. Dimana Shishio telah kalah dan kehidupan pun bisa kembali wajar tanpa adanya pertempuran lagi. Kendo milik Kaoru pun mulai ramai murid kembali.



Dan adegan percakapan di scene terakhir antara Kenshin dan Kaoru cukup menciptakan aku gemas menyaksikan tingkah mereka. Apalagi ketika keduanya sama-sama tersipu malu akibat pertanyaan dari Kenshin.



Untuk aku langsung, film terakhir di season ini berakhir dengan mengasyikkan alasannya karenanya para penjahat berhasil dikalahkan. Selain itu, adegan pertempurannya pun sungguh mengesankan. Terlepas dari dongeng yang agak berlawanan dari manga atau animenya aku menunjukkan nilai 9/10 untuk film ini.



Bagi pecinta film bergenre action saya sangat menyarankan untuk menonton film ini alasannya adegan pertarungannya yang sungguh menegangkan sekaligus epik. Tapi bagi yang tidak suka dengan scene berdara-darah semestinya tidak usah menonton film ini, sebab di season ini cukup banyak scene berdarah-darah.



Untuk pecinta Rurouni Kenshin jangan bersedih alasannya adalah film Rurouni Kenshin masih ada lanjutannya lho. Film lanjutannya yang berjudul Rurouni Kenshin: The Final dan Rurouni Kenshin: The Beginning akan secepatnya tayang lho di tahun ini. Meskipun harusnya tayang pada tahun 2020 lalu, tapi karenanya film Rurouni Kenshin: The Final di Jepang sudah tayang perdana pada 23 April 2021 kemarin. Bagaimana pecinta Rurouni Kenshin, apa kamu telah siap menyambut film terbarunya lagi? Semoga di Indonesia secepatnya tayang juga ya, kita tunggu saja.







Rurouni Kenshin: The Legend Ends






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

7.5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama