Persoalan Dan Kelemahan Bitcoin Yang Tidak Dibicarakan Orang

Bitcoin yaitu mata uang digital tertua dan bernilai tertinggi dikala ini. Namun, Bitcoin dan banyak cryptocurrency mempunyai beberapa dilema besar yang akan dibahas dalam artikel ini. Beberapa persoalan dimengerti dan dibicarakan, namun saat ini kami ingin menambahkan lebih banyak konsentrasi pada imbas etis, sosial dan politik yang dimiliki tata cara-metode ini, yang tidak cukup dibahas.


Cara Trading Bitcoin dan Cryptocurrency


Apa itu Bitcoin ?


Ini adalah blogpost dari theblockstalk di Medium.


Masalah-masalah ini berlaku untuk sebagian besar cryptocurrency publik, tanpa izin, psuedo-anonymous tergolong Bitcoin fork, Ethereum, banyak produk defe Ethereum, Monero, Zcash, EOS dan banyak lagi.


Saya harap postingan ini dapat membuat orang berpikir sedikit lebih dalam tentang apa yang sedang dibangun dan apakah itu akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik


Artikel ini menawarkan apa yang saya sebut Binary Story:


cerita yang menghidangkan satu perspektif konkret perihal suatu topik. Itu tidak senantiasa memiliki arti kebalikan dari cerita itu tidak benar dan Binary Story tidak membatalkan perspektif lain ihwal topik tersebut. Kita semua mempunyai perspektif yang berlawanan dan Binary Story berbagi hanya satu perspektif untuk dipelajari dan diakui orang lain sebagai valid.


Saya sudah terlibat secara teknis dalam ruang blockchain dan cryptocurrency sejak 2015 sebagai pengembang dan pendidik. Saya terus bekerja di industri ini alasannya kami menyaksikan kesempatanmetode tanpa izin publik untuk menciptakan efek aktual bagi penduduk . Lihat kesimpulan kami untuk lebih jelasnya.



Bitcoin dan pada umumnya cryptocurrency tanpa izin publik memiliki fitur rancangan yang sangat istimewa. Dalam Bitcoin, siapa saja mampu membuat akun dalam jumlah tak terbatas dalam tata cara kapan pun mereka mau.



Keputusan ini telah dibentuk untuk menghemat sensor yang dapat diterapkan pada seseorang yang memakai sistem, mengembangkan privasi dan, dalam beberapa kasus, untuk memungkinkan anonimitas yang lebih besar. Tetapi keputusan ini membuat masalah yang berpeluang merusak dalam metode yang dibahas dalam poin 1-4 di bawah ini.




Tidak ada reputasi atau  akuntabilitas sosial di Bitcoin


Dengan kemampuan untuk membuat unlimited accounts, mengandalkan reputasi di balik akun apa pun tidak dimungkinkan. Pada tingkat protokol, akun dapat melaksanakan apa saja yang mampu diprogram baik atau jelek.


Dengan desain ini, tidak ada fitur bawaan untuk social accountability manusia yang berupa sistem reputasi.


Padahal akuntabilitas yaitu fondasi masyarakat manusia yang sudah kita pelajari untuk digunakan selama ribuan tahun. Bukan tanpa alasan bahwa kita masih mempunyai metode akuntabilitas yang dipakai membangun negara kita dikala ini.



Hanya insentif finansial untuk menertibkan perilaku yang baik


Dalam Bitcoin, duit hanya dapat digunakan untuk membuat insentif alasannya adalah ini tidak dapat diduplikasi pada akun yang berlainan.


Penelitian telah menawarkan berkali-kali kini bahwa insentif keuangan tidak selalu paling efektif untuk membuat perilaku yang baik. Sebagai sebuah metode yang dirancang untuk menjadi dasar masyarakat (beberapa penggemar crypto berpendapat demikian dengan cara ini), bagaimana kita mampu mempercayai sebuah tata cara di mana hanya duit yang digunakan untuk menegakkan perilaku karena ini hanya akan mendukung orang kaya dan menjadi sebuah paradigma yang dijalankan kebanyakan orang yang tak mau.


Insentif keuangan jauh lebih sederhana dan lazimnya dapat diukur dibandingkan dengan insentif non keuangan (secara programatis, dan lebih sesuai regulasi). Orang-orang harus dengan sangat hati-hati menimbang-nimbang keberlanjutan sosial dan efek yang dimiliki metode insentif keuangan murni seperti Bitcoin terhadap kehidupan masyarakat.


Beberapa berpendapat bahwa cryptocurrency tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar masyarakat dan dalam hal ini, lihatlah nomor 4.



Bitcoin tidak memajukan kepercayaan yang sudah ada


Untuk tingkat tertentu, orang telah dapat mempercayai dan melakukan pekerjaan sama dengan orang yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya. Ini, tentu saja, tergantung pada banyak aspek ihwal individu, budaya, dan lingkungan.


Ketika berinteraksi dengan akun lain pada Bitcoin, sebab sifatnya yang anonim, Bitcoin menetralisir doktrin tersirat yang telah ada dan menggantinya dengan insentif keuangan anonim.


Daripada mengubah sistem trust, bukankah lebih baik bagi kita untuk membangun metode yang mengembangkan trust yang kita miliki satu sama lain ?



Tidak bisa mengontrol diri sendiri


Karena kurangnya akuntabilitas dalam Bitcoin dan rekan-rekannya, dan ketergantungan pada insentif keuangan murni, sangat sukar untuk mengatur perilaku para stakeholder yang terlibat.


Konsekuensi eksklusif dari problem ini telah disaksikan selama beberapa tahun kini di ruang cryptocurrency. Smart contract dan hacker yang lain sudah menjangkiti industri ini, dengan $ 1,8 miliar dolar dicuri dari 2010 sampai 2018 dari orang lain sebagian besar tanpa konsekuensi terhadap hacker. Hacked terbaru yaitu bulan kemudian di mana $ 350.000 dicuri. Kenyataannya yaitu bahwa walaupun konsensus Bitcoin sungguh aman, namun lapisan aplikasi di atas public permissionless blockchain (baca : centralized exchange) sungguh tidak kondusif untuk pemakaian pada umumnya orang (mainstream).


Bitcoin dikenali digunakan untuk berbelanja senjata dan mendukung terorisme, yang disetujui oleh 99,9% orang. Sejauh ini, penggunaan Bitcoin dan cryptocurrency terbesar dalam praktiknya masih untuk spekulasi investasi. Adalah baik untuk merenungkan apa yang Bitcoin saat ini dipakai untuk dan menanyakan apakah ini menambah sesuatu untuk penduduk .


Karena kurangnya sistem self regulation, peraturan negara negara berusaha untuk menertibkan titik masuk / keluar cryptocurrency (yakni “exchange crypto”) untuk mencoba menghalangi transaksi yang tidak diharapkan (dan juga memutuskan pajak dibayar oleh warga negara).


 Ada dua duduk perkara besar dengan ini:



  • Tidak mungkin menertibkan pengguna Bitcoin kalau mereka tidak ingin dikontrol

  • Regulasi mirip ini menghancurkan kegunaan Bitcoin karena menghilangkan anonimitas dari Bitcoin.


Bitcoin tidak dapat dengan mudah dikontrol secara eksternal, tetapi jika itu tidak mampu dikontrol secara internal maka bagaimana orang mampu memiliki keyakinan diri yang cukup untuk menggunakannya dengan kondusif?



Tidak dirancang untuk mainstream


Bitcoin menanggulangi dilema global dengan cara yang hanya dapat diakses oleh beberapa orang. Ini sebab rancangan teknisnya serta kisah politiknya saat ini (lihat dilema # 4, 6 dan 8).


Ini membuat Bitcoin menjadi sistem yang dapat dipakai (sesungguhnya memakai Bitcoin dengan wallet yang bersifat sovereign (berdaulat, bangun sendiri) sebagaimana dimaksud, tidak cuma hold di exchange) cuma untuk :



  • Orang-orang yang memahami teknologi dan siap menghadapi risiko finansial

  • Use case B2B karena memiliki kapasitas teknis untuk me-manage Bitcoin.


Masalah yang Bitcoin usulkan untuk selaras dengan lebih banyak didominasi persepsi dunia wacana penduduk . Namun, solusinya tidak cukup diadopsi untuk sebagian besar.


Dampak eksklusif dari persoalan ini yakni kesempatanketidaksetaraan (inequality) yang jauh lebih besar daripada yang kita miliki sekarang, karena ketidakmampuan lebih banyak didominasi masyarakat untuk mengakses teknologi yang menyediakan potensi kesempatan keuangan yang lebih besar.


Beberapa tampaknya optimis tentang penyelesaian layer 2 mirip Lightning Network, tetapi, ini belum terbukti dalam praktiknya dalam Bitcoin. Ada penyelesaian yang berfungsi pada jaringan lain, tetapi ini lagi-lagi memajukan kompleksitas, iktikad yang diharapkan dan menurunkan utility.


Secara teori dimungkinkan untuk menanggulangi kesulitan utility ini dengan cukup mendidik orang, namun upaya ini sungguh besar. Lebih penting lagi, penyelesaian yang siap untuk orang banyak akan menuntaskan duduk perkara masyarakat dengan cara yang user friendly yang tidak memerlukan banyak pendidikan dan dengan demikian akan memenangkan Bitcoin dalam tantangan ini.


Informasi blockchain dan crypto lainnya :


Tips Trading Cryptocurrency


Mengenal DeFi di Indonesia



Bitcoin sukar didapat


Orang-orang harus mendapatkan Bitcoin sebelum mampu menggunakannya. Cara standar untuk melaksanakan ini ketika ini adalah lewat exchange yang dikontrol secara ketat dan ini merupakan tantangan besar bagi orang-orang lazimserta langkah yang membahayakan akad original Bitcoin dan beberapa macam crypto yang lain.


Memang ada cara lain untuk mendapatkan Bitcoin mirip meminta sahabat atau decentralized exchange, tetapi ini umumnya tidak mampu diakses oleh sebagian besar orang, atau terlalu menantang secara teknis untuk mengawali mencobanya.



Tidak dapat diubah, di-upgrade atau menyesuaikan diri


Secara rancangan, memutakhirkan protokol Bitcoin sungguh susah. Sebagai bagian dari software technology, ini bertentangan dengan sebagian besar pembelajaran dan filosofi utama yang mampu dilihat di semua industri software technology- yaitu software di-iterasi berdasarkan umpan balik pengguna dalam siklus pendek dengan perkiraan bahwa software mampu ditingkatkan. Ada banyak argumentasi untuk hal ini yang tidak perlu dicantumkan di sini, namun pada dasarnya ialah bahwa Bitcoin mengabaikan semua ini dan sebaliknya menjajal untuk menciptakan tata cara yang tidak perlu diubah, yang, dalam penduduk yang meningkat dikala ini kadang disebut tidak cukup cerdas .



Bitcoin tidak “unbank the bank”


data kelemahan bitcoin


Ini adalah “bank” Bitcoin. Grafik menawarkan operator Bitcoin ( mining pools) dan kekuatan politik relatif mereka untuk memutakhirkan metode dan mengganti aturan. Seiring teori permainan yang diterima dalam Bitcoin, mereka hanya akan memajukan protokol jikalau aturan baru lebih menguntungkan bagi mereka.


Seperti yang Anda lihat ada 7 kalangan (perusahaan) yang mengatur 75% dari kekuatan pengambilan keputusan. Bahkan lebih buruk di banyak cryptocurrency yang lain, terutama Ethereum.


Ada 7 perusahaan (Sebagian besar di China) yang mengerjakan mata duit digital ini dan mereka bisa mengubah aturan untuk laba mereka sendiri.


bitcoin mining china
Sumber : https://www.buybitcoinworldwide.com/mining/china/

Apakah ini kedengarannya tidak mirip tata cara perbankan ketika ini?


Ekosistem / society yang pada dasarnya, diatur oleh duit dan kekayaan, kemungkinan akan menciptakan sistem yang membuat kesenjangan sosial dan korupsi.


Aturan dalam Bitcoin jauh lebih tidak mampu dipecahkan dan transparan ketimbang dalam sistem keuangan dikala ini. Juga, terlalu banyak jaringan nodes yang melakukan audit jaringan.


Dua faktor ini menawarkan Bitcoin karakteristik penting: pergeseran pada hukum yang tidak diterima oleh sebagian besar jaringan secara matematis mustahil, karakteristik ini yang tidak dimiliki oleh level yang sama pada banyak mata duit fiat negara.


Kesimpulan  :



  • Mengubah aturan menjadi lebih buruk bagi semua orang secara mudah mustahil

  • Mengubah hukum menjadi lebih baik asalkan sama atau lebih menguntungkan bagi operator

  • Mengubah aturan menjadi lebih baik yang meminimalkan pemasukan operator tidak dimungkinkan. Di pada umumnya negara / penduduk , regulasi mampu memengaruhi hukum perbankan secara eksternal untuk kepentingan warganya, menciptakan Bitcoin lebih buruk dari ini.


Ada beberapa catatan penting yang mesti dibentuk saat membicarakan topik ini


Ada harapan dalam konsensus Proof of Stake untuk memajukan desentralisasi kekuatan politik dalam jaringan (di antara faedah yang lain).


Melihat rantai POS (Proof of Stake) yang dikala ini beroperasi, ini belum menciptakan kenaikan yang signifikan dalam pada umumnya masalah. Mereka yang mempunyai keinginan tinggi untuk Ethereum 2.0 mesti memikirkan risiko besar bahwa tantangan ini tidak mampu tertuntaskan dengan POS.


Delegated Proof of Stake (DPoS) ialah prosedur konsensus lain yang terkait dengan POS, dan telah memperlihatkan beberapa masalah blockchain dengan tingkat desentralisasi politik yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki tantangan lain yang signifikan untuk diselesaikan.


Apa pun prosedur konsensus yang digunakan dalam praktiknya, entitas yang dipercayakan untuk mengoperasikan dan mengendalikan jaringan memiliki kesanggupan untuk bersembunyi di balik akun anonim, yang tidak bertanggung jawab secara sosial di jaringan saat membuat keputusan, dan Bitcoin ada tanpa proses formal untuk memberikan niat dan alasan di balik keputusan politik yang dibentuk.


Pada tingkat meta-politik ini, proses pengambilan keputusan di balik manajemen banyak blockchain masih sungguh buram, walaupun blockchain dioperasikan secara transparan.



Bitcoin yakni software yang ketinggalan zaman


Kelemahan teknis dari software Bitcoin disebutkan terakhir dalam artikel ini alasannya mereka ialah dilema yang paling banyak dibicarakan di industri ini.


Masing-masing duduk perkara yang terdaftar ini sendiri cukup besar. Ringkasan yang sangat cepat dari masalah yang terdokumentasi dengan baik ini,



  • Bitcoin tidak mampu discale dengan cukup baik untuk dipakai sebagai mata duit global

  • Mengkonsumsi sejumlah besar energi, kira-kira sama dengan negara Chili, dan dengan jejak karbon efektif Selandia Baru

  • Sangat lambat dalam memproses transaksi dan mampu menurunkan kegunaannya

  • Memiliki nama akun dalam bentuk kunci kriptografi yang merepotkan dipahami

  • Mengharapkan pengguna untuk sepenuhnya bertanggung jawab atas manajemen akun mereka, membuat kehilangan dana dan administrasi private key menjadi sulit

  • memiliki biaya transaksi yang tinggi, yang bahkan akan lebih tinggi bila ingin lebih diadopsi lebih massive lagi

  • Memiliki volatilitas harga yang besar sehingga terlalu tidak mampu diprediksi untuk digunakan selaku mata uang (bahwa sebagian besar orang di industri tidak berpikir bahwa Bitcoin yaitu / dapat menjadi mata uang sehari-hari)


Berita baiknya ialah bahwa ada kenaikan signifikan yang dibentuk dalam teknologi blockchain yang membahas semua ini cukup untuk membuat mereka siap secara teknis untuk arus utama (namun tidak dalam Bitcoin).



Kesimpulan


Tentunya bukan tanpa argumentasi bahwa Bitcoin memang seperti itu, dan kami tak mau mengurangi sifat dan karakteristik indah yang disediakan teknologi blockchain, pertama kali ditunjukkan oleh Bitcoin.


Kita semua kepincut dengan cerita Bitcoin ketika pertama kali mendengarnya, tetapi semenjak ketika itu beralih ke teknologi yang mampu menciptakan dampak faktual yang besar bagi umat insan namun dengan lebih sedikit risiko untuk menciptakan lebih banyak masalah.


Mungkin Anda sudah pindah dari Bitcoin seperti kami, dan sedang mencari alternatif public blockchain cryptocurrency lainnya. Saya harap saat Anda membaca artikel ini, Anda sudah mengenali bahwa sebagian besar cryptocurrency masih memiliki banyak problem yang disebutkan dalam artikel ini.


Masalah-persoalan ini menjadikan keprihatinan sosial dan politik etis yang signifikan tentang kala depannya.


Bisakah bitcoin menuntaskan semua persoalan ini?


Kami kira tidak


Apakah itu persoalan?


Iya


Apakah ada alternatif yang cukup untuk menangani semua problem ini?


Tidak yang aku tahu


Saya melihat cara-cara baru untuk menggunakan teknologi ini untuk menuntaskan semua persoalan ini, sambil tetap menjaga karakteristik penting dari blockchain tanpa izin publik yang mengembangkan transparansi, tidak menghasilkan sentralisasi teknis atau politik dan mempunyai dampak positif pada penduduk dan masyarakatnya. Saya pikir kompleksitas dunia membuat peluru perak mustahil, tetapi aku menyaksikan cara untuk dunia yang berkelanjutan dan lebih baik dengan blockchain.


Saya secara aktif meneliti dan membangun sistem dan mempengaruhi industri untuk imbas ini. Ikuti aku di Twitter atau Medium bila terpesona dengan apa yang aku lakukan.


Sumber : Blogpost theblockstalk



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama