Polda Metro Jaya Dukung Planning Pak Kepala Kepolisian Republik Indonesia Hapus Tilang Oleh Petugas


detakhukum.com,Jakarta– Direktorat kemudian lintas Polda Metro Jaya mendukung planning Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo  menghapus tilang oleh petugs dan mengedepankan sistem penegakan hukum lalu lintas dengan kamera tilang elektronik (Elektronic Traffic Law  Entforcement/ETLE).





Kami Ditlantas Polda Metro Jaya menyambut besar hati dan siap mendukung kebijakan dari Pak Kapolri untuk memajukan,mengintensifkan ETLE atau penggunaan kamera untuk menindak pelanggaran lalu lintas,kata Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnama Yogo di Polda Metro Jaya,jumat (22/1).





Dia memuji rencana tersebut seraya menyampaikan,kalau rencana itu sudah diterapkan maka penerapan tilang secara elektronik akan sangat mengembangkan transparansi dan akuntabilitas anggota Polisi Republik Indonesia dalam melakukan tugasnya.





Dari segi transparansi ini hebat alasannya menghilangkan perundingan dan sebagainya antara petugas dan masyarakat.Karena semua berjalan secara elektro,tidak ada lagi pertemuan di antara petugas dan masyarakat pasti ini sungguh mengembangkan transparansi,akuntabilitas,Polisi Republik Indonesia khusunya Polantas dalam melakukan tugasnya,ucap Sambodo.





Mengenai abolisi tilang di lapangan oleh petugas,Sambodo menambahkan hal itu akan dikerjakan secara sedikit demi sedikit sambil menanti pemasangan kamera ETLE komplemen.Secara bertahap,karena gampang mudahan ke depan akan tambah banyak lagi tuturnya.





Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengungkapkan planning mengedepankan sistem penegakan aturan lalu lintas berbasis elektronika atau ETLE.





Ke depan aku berharap anggota kemudian lintas turun di lapangan,mengendalikan kemudian lintas,tidak perlu melakukan tilang.Kita harapkan menjadi ikon pergeseran sikap Polisi Republik Indonesia,ujar Listyo Sigit dalam uji kelayakan kandidat Kapolri di ruang rapat komisi III dewan perwakilan rakyat RI di Jakarta,Rabu (20/1).





Bukan cuma itu,peningkatan metode administrasi karir berbasis kinerja serta ekspansi koordinasi pendidikan dengan negara luar juga perlu,katanya.(Red)



Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama