Sinopsis & Review Diva, Rahasia Kelam Atlet Loncat Indah


Menjadi atlet loncat berprestasi merupakan kebanggaan tersendiri bagi Yi Young. Namun, di segi lain, prestasi tersebut membuatnya canggung sebab sahabatnya semenjak kecil, Soo Jin, yang serupa-sama menekuni olahraga loncat indah, tidak memenangkan apa pun selama sembilan tahun. Rupanya hal ini berkaitan dengan perasaan benci Soo Jin pada Yi Young alasannya kejadian traumatis di masa lalu.



Hingga suatu hari, Yi Young dan Soo Jin mengalami kecelakaan. Mobilnya jatuh ke lautan. Dari peristiwa tersebut, kesehatan Yi Young tak pernah pulih sepenuhnya, khususnya kesehatan mental. Rupanya selama ini sang atlet menyimpan rahasia dan penyangkalan serta obsesi. Penasaran mengikuti ceritanya? Anda mampu membaca sinopsis dan ulasannya di bawah ini lebih dulu.



Sinopsis






  • Tanggal/Tahun Rilis: 23 September 2020

  • Genre: Drama, Mystery, Thriller

  • Produksi: Megabox Plus M (Distributor)

  • Sutradara: Jo Seul Ye

  • Pemeran: Shin Min A, Lee Yoo Young, Lee Kyu Hyung, Oh Ha Nee



Choi Yi Young (Shin Min A) ialah pelompat indah nomor satu dunia. Penampilannya tidak pernah mengecewakan dan selalu mendapat pujian. Ketika berada di papan loncat, ia kolam Diva di arena kolam renang; melompat lalu meluncur dengan sangat elok. Berbeda dengan Soo Jin (Lee Yoo Young), sahabatnya semenjak kecil yang tak pernah berprestasi. Sudah sembilan tahun dia tidak pernah mendapatkan medali apa pun.



Selepas kejuaraan yang dimenangkan oleh Yi Young, Soo Jin memutuskan untuk pensiun. Mengetahui sahabatnya akan berhenti, Yi Young melaksanakan banyak cara tergolong bersedia melaksanakan loncat indah berpasangan dengannya; sesuatu yang belum pernah beliau lakukan sebelum ini. Kim Hyun Min (Lee Kyu Hyung) keberatan alasannya adalah perbedaan level antara keduanya mampu memberatkan Yi Young. Hyun Min ingin Yi Young konsentrasi pada tampilan tunggal saja.



Perempuan itu tak peduli dan bersedia menurunkan levelnya serta berjanji akan memenangkan dua klasifikasi tersebut. Yi Young tidak akan meninggalkan Soo Jin bagaimana pun keadaannya. Ingatan Yi Young kemudian kembali ke periode lalu dikala beliau pertama kali berjumpa Soo Jin yang mengajarkannya agar tidak tidak yakin dan takut untuk melompat. Saat itu keduanya masih bawah umur.



Pada latihan pertama mereka sebagai peloncat berpasangan, cuma Yi Young yang melompat sementara Soo Jin mematung di ujung papan. Hal ini membuat rekan lainnya kesal. Mereka menyayangkan alasannya adalah Yi Young bahkan merelakan waktunya berlatih nomor tunggal untuk latihan bareng Soo Jin. Federasi risikonya akan turun tangan menetapkan Yi Young semoga konsentrasi saja selaku peloncat tunggal.



Pada hari itu Soo Jin susah dihubungi. Saat datang beliau menenteng dua ubur-ubur berwarna ungu dan menyampaikan pada Yi Young bahwa dirinya tidak akan berada di bawah lagi. Pada latihan esok harinya, Yi Young terkejut sekaligus senang alasannya adalah performa Soo Jin jauh lebih baik.



Saat berubah pakaian, Yi Young tidak sengaja mendengar salah satu rekannya berbicara dengan Hyun Min. Dia mengatakan bahwa Soo Jin bertemu Ju Haeryeong; seorang peloncat andal yang bunuh diri sehabis kejadian doping. Siapa pun yang bertemu dengannya konon akan mengalami pertumbuhan yang pesat, mirip kerasukan hantu. Hyun Min tidak memercayai hal semacam itu alasannya adalah baginya tak mungkin bisa berjumpa orang yang telah meninggal.



Malam itu Yi Young mabuk, akhirnya Soo Jin lah yang membawa kendaraan beroda empat. Sambil menyetir Soo Jin menyampaikan bahwa latihan tadi yakni yang terbaik di antara yang lain. Dalam kondisi setengah sadar Yi Young berkata pada sahabatnya untuk tidak melaksanakan itu. Sejurus kemudian Soo Jin hilang kendali hingga membuat kendaraan beroda empat masuk ke jurang, masuk ke dalam air.



Yi Young hasilnya siuman sesudah sepekan dalam keadaan tak sadar. Melalui Hyun Min dokter menyampaikan bahwa walau tampak baik-baik saja, dirinya mampu saja terkena PTSD sehingga Yi Young diminta untuk tetap berhati-hati. Hyun Min menyayangkan sang atlet terbaik lupa dengan peristiwa kecelakaan tersebut.



Yi Young kemudian mengajukan pertanyaan soal Soo Jin. Hyun Min menjelaskan bahwa Soo Jin ada bersamanya dikala kecelakaan itu terjadi. Yi Young tampak terkejut terlebih tak berapa usang beliau juga kehadiran dua polisi yang bermaksud menginterogasi. Polisi tersebut menyampaikan bahwa pada hari kecelakaan, Yi Young dalam keadaan mabuk berat. Lalu apakah mereka mabuk bareng ? Yi Young menjawab bahwa Soo Jin membenci minum-minum.





Ingatan Yi Young kembali pada malam dikala dia mendengar info wacana Soo Jin di ruang ganti. Dirinya mencari Soo Jin dan ternyata sang sahabat ada di atas papan loncat, bersiap meloncat dan membuat kagum orang-orang di bawah. Tidak ada yang percaya bahwa itu Soo Jin alasannya adalah penampilannya sungguh bagus, menyamai Yi Young.



Sampai hari kepulangan Yi Young dari rumah sakit, Soo Jin tidak tampaksatu kali pun. Para wartawan yang mengerubungi mengajukan pertanyaan perihal keberadaannya. Esok harinya Yi Young mulai kembali berlatih tapi ketika dirinya masuk ke dalam air, sang diva mencicipi sesuatu yang gila; ia menyaksikan seseorang di dalam sana yang membuat dirinya hilang konsentrasi dan hampir tenggelam.



Merasa butuh latihan sendiri ia meminta sang manager menyarikan kolam renang. Yi Young akhirnya berlatih di sebuah bak renang lusuh yang menunggu direnovasi. Keanehan demi ketaknormalan terjadi di bak tersebut. Pun saat di rumah dikala Yi Young beristirahat.



Dia berkhayal ihwal Soo Jin dan luka gores di dahinya. Begitu melihatnya di cermin, luka yang hampir kering tersebut kembali berdarah. Yi Young juga menyaksikan pintu kamarnya sudah dalam kondisi terbuka. Apa yang sebetulnya terjadi pada atlet berprestasi ini? Di manakah Soo Jin berada sehabis kejadian kecelakaan?



Storyline Bertumpuk





Hal pertama yang bisa Anda tangkap dari jalan dongeng film Diva (2020) yaitu storyline yang ‘bertumpuk’. Beberapa scene-nya menceritakan periode kemudian Yi Young dan Soo Jin saat mereka masih belum dewasa. Pembagian untuk scene flashback pun muncul berulang kali sehingga penonton yang  menjajal menebak jalan cerita dari scene yang pertama, bisa terkejut di performa scene flashback berikutnya.



Bagian-bagian peristiwa di kala lalu dari dua huruf utama, Yi Young dan Soo Jin, justru menjadi elemen paling penting dalam film ini. Potongan era lalu yang ditampilkantersebut lalu didramatisasi dengan penambahan scene delusi yang dialami oleh Yi Young.



Untuk bab ini Anda mampu sedikit gundah alasannya pengemasannya dibentuk cukup mulus, sehingga batas-batas antara kehidupan Yi Young yang aktual dan delusi terasa menyatu. Namun, pembagian antara keduanya terasa tidak imbang, terlalu banyak scene dikala Yi Young berdelusi dan flashback yang berakibat berkurangnya konsentrasi pada alur kisah utama.



Secara keseluruhan alur dongeng film Diva (2020) khas seperti alur film-film misteri yang menampilkan setiap ‘isyarat ’ dalam bagian-pecahan kecil. Anda dibentuk ingin tau sekaligus diajak merangkai potongan tersebut menjadi satu dongeng yang utuh.



Pengembangan Karakter yang Mengejutkan





Film Korea Diva (2020) yang dibintangi oleh Shin Min A dan Lee Yoo Young punya pengembangan aksara yang mengagetkan. Sosok Yi Young di awal digambarkan sebagai atlet berprestasi yang begitu peduli kepada temannya. Sementara itu, aksara Soo Jin dicitrakan sebagai atlet yang minim dengan medali hingga membuatnya rendah diri. Penonton dihidangkan dua kekontrasan antara mereka.



Namun, makin lama film berlangsung, karakter Yi Young berkembang, tepatnya berganti. Terutama scene setelah dirinya kecelakaan. Yi Young yang dihantui oleh kenangan di periode lalu dan rasa bersalah yang disangkalnya, tidak lagi beraura aktual. Prestasinya anjlok dan dengan gampang disalip oleh juniornya. Pada beberapa scene Anda bahkan akan diperlihatkan huruf Yi Young selaku pembunuh.



Soroti Dunia Atlet dan Obat-Obatan





Dalam balutan sinematografi yang cantik film Diva (2020) menyinari dunia atlet dan doping secara lugas. Ia sekaligus menunjukkan dampaknya bagi kesehatan sang atlet. Sosok peloncat indah yang jago dan bunuh diri yang disebutkan di awal film sebenarnya yakni sebuah pil. Bukan sungguh-sungguh hantu yang merasuki Soo Jin, melainkan ungkapan untuk sebuah pengaruh jahat yang bisa menghancurkan.   



Sebagai film yang mengangkat segi kehidupan seorang atlet loncat indah, penggambaran ‘hantu penambah stamina’ ke dalam bentuk pil, terasa cukup cerdas. Kenyataannya, ‘hantu’ tersebut memang seperti hantu yang mengintai para atlet tidak percaya diri dengan penampilannya. Isu inilah yang diangkat dalam film Diva (2020).



Film dengan durasi sekitar 84 menit ini masuk dalam beberapa nominasi dalam ajang penghargaan 41st Blue Dragon Film Awards, yaitu untuk klasifikasi Best Leading Actress (Shin Min A) dan Best Cinematography and Lighting. Dua bagian tersebut cukup menonjol dalam film Diva (2020) sebab akting Shin Min A meyakinkan begitu pun sinematografinya. Penasaran dengan akting Shin Min A di film ini? Agendakan segera untuk menontonnya!







Diva






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

7.5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama