Song Ah cuma mengikuti mimpinya menjadi pemain biola yang jago dan diperhitungkan. Dia rela menyimpan gelar sarjana bisnis yang telah diraihnya untuk melaksanakan itu. Dia juga rela berhadapan dengan sikap keluarga yang sinis, kurun depan yang tidak terperinci serta perlakuan orang-orang yang meremehkannya.
Namun, keyakinannya ini justru membawa beliau bertemu dengan seorang pianis muda berbakat berjulukan Joon Young. Bagai bumi dan langit, siapa sangka keduanya mampu bersahabat. Drama Korea berjudul Do You Like Brahms? yang turut menyertakan musik klasik di dalam ceritanya, menampilkan cerita mereka dalam merealisasikan mimpi dan cinta masing-masing. Sinopsis dan ulasannya di bawah ini mampu Anda baca lebih dahulu sebelum menontonnya nanti. Seperti apa lengkapnya? Mari simak bareng !
Sinopsis
- Tanggal/Tahun Rilis: 31 Agustus – 20 Oktober 2020
- Genre: Musicl, Drama, Romance
- Produksi: Studio S
- Sutradara: Jo Young Min
- Pemeran: Park Eun Bin, Kim Min Jae, Kim Sung Cheol, Lee Yoo Jin
- Jumlah Episode: 16
Chae Song Ah (Park Eun Bin) mengikuti mimpinya untuk menjadi pemain biola dengan rela meninggalkan gelar sarjana bisnisnya. Dia pun kembali mengawali kuliah jurusan musik klasik dengan pertentangan dari pihak keluarga. Namun, Song Ah begitu yakin dengan passion-nya ini sehingga tidak ada siapa pun yang mampu menghentikannya.
Jalan Song Ah menuju impiannya tidak gampang sebab rupanya permainan biola Song Ah tidak terlampau elok. Song Ah terhitung telat mengawali sehingga sering mengalami kesusahan. Akibatnya dia jarang mendapat daerah dikala ekspo dan kerap dipandang sebelah mata. Di usianya yang sudah menginjak 29 tahun, tentu ini jadi tekanan sendiri baginya.
Terutama alasannya adalah ia mendapat pemberian dari sahabat-temannya, yaitu Kang Min Sung (Bae Da Bin) dan Yoon Dong Yoon (Lee Yoo Jin) yang rupanya diam-diam beliau sukai. Dong Yoon bukan cuma sobat namun juga guru yang sedikit banyak menolong Song Ah. Namun, Dong Yoon rupanya sempat menjalin kekerabatan dengan Min Sung.
Pada peringatan ke-60 Universitas Seoryeong, pihak kampus sibuk mempersiapkan pentasmusik orkestra. GR pun digelar dan semua yang terlibat bersiap, termasuk Song Ah. Gadis ini begitu bersemangat karena gres pertama kali tampil di Pusat Seni. Tak usang, Park Joon Young (Kim Min Jae), senior di kampus mereka yang baru saja melakukan tur di Amerika Utara datang dan ikut berlatih.
Song Ah yang sebelumnya membaca gosip mengenai Joon Young di ruang ganti, tertegun melihat pianis muda dan berbakat itu ada di depannya. Sebelum latihan kembali dimulai, konduktor datang-datang menunjuk Song Ah dan teman di sebelahnya. Dia merasa suara violin terlalu secara umum dikuasai sehingga harus dikurangi dan meminta keduanya untuk pulang.
Teman di sebelah Song Ah pribadi bangun dan pergi tetapi Song Ah tidak. Dia tetap duduk kemudian bangun beberapa dikala sambil menyaksikan situasi di dalam gedung dengan perasaan sedih. Song Ah keberatan sebab merasa sudah berlatih dengan keras. Dia meminta tetap diizinkan bermain tetapi sang konduktor malah membentaknya dan membuat seisi gedung menjadi canggung.
Joon Young melihat peristiwa ini dan tampakbeberapa kali menengok ke arah Song Ah tidak bisa melakukan banyak hal. Sang konduktor kembali melanjutkan emosinya. Dia menyampaikan bahwa mereka diposisikan sesuai urutan nilai. Siapa yang duduk di belakang adalah mahasiswa yang menerima nilai jelek.
Saat itu, Song Ah kebetulan duduk di barisan paling belakang. Maka jika ingin bermain, jangan mendapat nilai paling jelek di kelas. Dengan perasaan berat, konduktor tersebut mengizinkan Song Ah ikut bermain tapi sejurus lalu dia menawan kembali ucapannya. Song Ah pun kesannya keluar dari ruangan dengan perasaan sedih sekaligus aib.
Song Ah tidak langsung pulang melainkan mengintip dari balik pintu ke arah kelompok orkestra yang sedang bermain, termasuk Joon Young. Sambil tampakmeneteskan air mata, Song Ah merasa kecil dan lusuh dibandingkan Joon Young dan musiknya yang terdengar bersemangat.
Pertunjukan pun usai, Joon Young menemui ibunya yang menanti di luar gedung. Sang ibu tampak menanyakan honor Joon Young yang belum beliau terima. Dia juga mengatakan bahwa ayah Joon Young sudah mulai berubah kemudian berpamitan pulang.
Di kawasan lain, Song Ah diingatkan bahwa dirinya diterima magang di Yayasan Budaya Kyunghoo oleh salah satu temannya yang lebih muda. Begitu keluar gedung, Song Ah menyaksikan Min Sung sedang asyik meminta foto Joon Young. Melihat Song Ah, Min Sung yang tidak tahu insiden bekerjsama sungguh antusias mendengar kisah.
Song Ah sendiri terlihat resah alasannya adalah di sana ada Joon Young yang mengetahui kejadian tadi. Di luar dugaan, laki-laki itu justru memberinya sebuah pujian. Cerita berlanjut saat Min Sung dan Song Ah makan di sebuah kedai makanan. Min Sung mengaku sebuah diam-diam pada Song Ah bahwa dirinya masih menggemari Dong Yoon walau sudah putus.
Di sisi lain, Park Joon Young menolak proposal kerja dari konduktor karena ia ingin rehat sesudah tur di Amerika. Sayang, keputusan Joong Young tampaktidak dihargai sampai konduktor tersebut menyampaikan hal macam-macam di belakangnya. Di perjalanan bareng sang manajer, keduanya membicarakan cucu pemilik Yayasan Kyunghoo, Lee Jung Kyung (Park Ji Hyun). Ingatan Joon Young pun kembali ke beberapa waktu lalu dikala Jung Kyung menemuinya ketika ia menggelar konser di New York.
Joon Young, Jung Kyung dan Han Hyun Ho (Kim Sung Cheol) ialah tiga sahabat. Mereka terkenal dengan kemampuan bermusiknya yang mahir. Jung Kyung berpacaran dengan Hyun Ho telah cukup usang, namun diam-membisu Joon Young menyukainya. Ternyata Song Ah dan Joon Young terlibat cinta segitiga yang diam-diam dengan sobat masing-masing. Lalu apa yang mau terjadi pada mereka selanjutnya? Siapa yang dipilih masing-masing pada jadinya?
Drama Romantis yang Berjalan Lambat
Alur drama Do You Like Brahms? berjalan cukup lambat. Anda yang menyukai cerita dengan ritme cepat bisa jadi bosan dan mengantuk dikala menyaksikannya. Beda soal bila memang suka dengan tipe drama yang memainkan emosi secara lembut dan pelan, drama ini dijamin bisa membuat Anda betah.
Musik-musik bernada lembut dimainkan sebagai pengiring dalam drama ini. Pembawaan karakter pemain utama juga dibuat lembut condong tanpa ekspresi yang menggebu-gebu. Selain itu, Do You Like Brahms? tidak terlampau banyak menyajikan ledakan-ledakan emosi pada setiap pertentangan yang disajikan. Elemen-bagian tersebut membuat drama ini sangat berlangsung damai dan pelan.
Baca juga: Sinopsis dan Review Drama Do Do Sol Sol La La Sol (2020)
Unik dengan Unsur Musik Klasik
Cukup berlainan dengan drama Korea pada umumnya, Do You Like Brahms? unik dengan menambahkan musik klasik ke dalam ceritanya. Nama Brahms pada judul pun merujuk pada salah satu tokoh musk klasik berjulukan Johannes Brahms. Menariknya, dongeng cinta dalam drama ini sedikit banyak juga terinspirasi dari kehidupan tokoh tersebut, utamanya kekerabatan Brahms dengan Robert Schumann dan Clara Schumann.
Dalam drama ini Anda memang akan dihidangkan dengan dua kisah cinta segitiga. Masing-masing yakni kisah milik Song Ah dan Joon Young. Mereka berdua terpaksa mesti memendam perasaan karena orang yang dicintai menjalin kedekatan dengan sahabatnya sendiri.
Selain dongeng cinta yang terinspirasi dari tokoh musik klasik, setiap episode pada drama ini dinamai memakai istilah-ungkapan, nama atau ungkapan dalam musik klasik. Seperti episode pertama pada drama ini yang diberi judul Träumerei. Träumerei sendiri merupakan karya Robert Schumann yang paling terkenal; kata tersebut berarti ‘Aroma Mimpi’.
Pasangan Drama dengan Julukan Tersopan
Faktor keberhasilan Do You Like Brahms? di negara asalnya, sedikit banyak karena chemistry antara Park Eun Bin dan Kim Min Jae yang terbangun dengan elok. Song Ah dan Joon Young bukan tipe pasangan yang ekspresif memberikan perasaan melalui kata-kata romantis atau perlakuan yang sedemikian rupa seperti pada drama lain.
Mereka memperlihatkan kekerabatan asmara yang malu-malu, sangat menjaga perasaan masing-masing sampai terkesan canggung. Sekalipun sudah resmi berpacaran, mereka saling memperlakukan pasangan dengan hormat dan menghargai. Walau tidak terlalu banyak obrolan dan emosi yang meletup-letup, dua abjad ini tetap terlihat harmonis dan saling mencintai. Interaksi antara keduanya mampu membuat Anda gemas.
Do You Like Brahms? cocok untuk Anda yang lebih tenteram menonton drama dengan alur lambat tetapi manis dan tanpa konflik berat. Penampilan Park Eun Bin dan Kim Min Jae di sini juga sayang dilewatkan. Belum lagi alunan musik klasik yang sungguh menenangkan. Seperti apa persisnya kisah drama ini berlangsung? Anda mampu mengetahuinya dikala menonton Do You Like Brahms? nanti.
Do You Like Brahms?
class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>
8 / 10
Bacaterus.com
Sumber spurs.com