Sinopsis & Review Home Alone 4, Dongeng Lanjutan Mccallister


Home Alone 4: Taking Back the House adalah angsuran keempat dari film Home Alone. Namun, untuk pertama kalinya, tidak ditayangkan di bioskop melainkan dibuat sebagai film-televisi. Home Alone 4 perdana tayang di channel ABC (Amerika Serikat) pada November 2002.



Jika pada film ke-3 mempunyai jalan cerita dan abjad yang sungguh berlainan dari kedua film sebelumya, Home Alone 4 ini justru kembali mengikuti alur film ke-2 yang dahulu masih dimainkan oleh Macaulay Culkin.



Makara, film-tv ini menggunakan aksara keluarga McCallister, dan pastinya Kevin sebagai tokoh utama. Terus, penjahat legendaris kita juga kembali lagi, yakni Marv. Sedangkan sisanya yaitu abjad baru.



Tapi, walaupun memakai tokoh-tokoh lama, pasti yang memerankannya tidak sama mirip film ke-1 dan ke-2, alasannya adalah semuanya sudah grew up. Walaupun kita diajak bernostalgia bersama keluarga McCallister, ada kabar buruk dari mereka.



Peter dan Kate (ayah dan ibu Kevin) berencana untuk bercerai. Dan, saat ini sang ayah sudah tinggal bersama kekasih barunya, Natalie. Peter mengajak ketiga anaknya untuk menghabiskan Natal bareng dengannya di mansion Natalie, namun hanya Kevin yang ikut.



Tentunya bakal ada pencuri yang menyusup di mana tokoh Home Alone berada. Kali ini, penjahatnya tidak datang untuk mencuri melainkan menculik seseorang. Penasaran bagaimana sinopsis dan review Home Alone 4 dari Bacaterus? Scroll terus sampai bawah, ya.



Sinopsis










  • Tahun rilis: 2002

  • Genre: Comedy, Family, Crime

  • Produksi: Fox Television Studios

  • Sutradara: Rod Daniel

  • Pemeran: Mike Weinberg, French Stewart, Missi Pyle, Jason Beghe, Erick Avari, Barbara Babcock, Joanna Going, Clare Carey





Alur Home Alone 4 ini ternyata berlanjut dari cerita Home Alone 1 & 2, alasannya adalah karakter keluarga McCallister dan beberapa tokoh lainnya kembali lagi. Sebenarnya selain McCallister family cuma salah satu dari penjahat kesayangan kita yang kembali.



Ialah Marv yang senantiasa memakai beanie (kupluk). Saat ini Marv sudah menikah. Dan istrinya, Vera, yang menjadi partner in crime-nya alih-alih sobat lelakinya yang dahulu, Harry.



Karakter Kevin McCallister di film Home Alone 4 diperankan oleh Mike Weinberg. Ia mesti menjaga rumahnya dari Marv dan Vera. Cerita dibuka dengan gosip bahwa Peter McCallister, ayah Kevin, akan segera bercerai dari istrinya, Kate.



Saat ini Peter sudah tinggal bersama dengan pacar barunya yang kaya raya, Natalie Kalban. Peter dan Natalie akan kedatangan keluarga kerajaan saat Natal, dan mereka mengajak Kevin, Buzz, serta Megan (bawah umur McCallister) untuk tiba juga ke rumahnya, menghabiskan Natal bareng .



Pada mulanya, ketiganya menolak proposal tersebut. Tapi, Kevin kesudahannya mau datang alasannya adalah dirundung terus oleh kakak laki-lakinya, Buzz. Kevin pun menikmati betapa mewahnya mansion Natalie selama beberapa hari sebelum Natal datang.



Keesokan paginya, Peter dan Natalie pergi keluar sementara Kevin ditinggal di mansion dengan pramusaji Natalie, Mr. Prescott si kepala pramusaji dan Molly si pelayan. Tak usang kemudian, Kevin menyadari jikalau ada yang sedang mengintai mansion tersebut, dan salah satunya ialah musuh bebuyutannya, Marv Murchins!



Setelah gagal menerima derma dari Mr. Prescott melalui interkom, Kevin jadinya berhasil mengusir Marv dan satu penjahat lagi yang ternyata bernama Vera, dengan membanjiri mansion. Ketika Peter dan Natalie kembali, mereka menolak untuk mempercayai penjelasan Kevin, khususnya alasannya Mr. Prescott mengaku tidak melihat apa-apa.



Kevin pun memeriksa kamera keselamatan, namun ternyata sudah dimatikan selama pembobolan. Kevin jadi curiga kalau Mr. Prescott selaku orang dalam yang bersekongkol dengan Marv dan Vera.



Untuk menghibur Kevin yang bete alasannya adalah tidak didengarkan, Peter dan Natalie mengajaknya untuk mendekorasi pohon Natal. Walaupun setelahnya ditata ulang lagi oleh dekorator profesional atas perintah Natalie.



Mansion disiapkan untuk menyambut kedatangan keluarga kerajaan, Peter dan Natalie pun pergi menjemput mereka, sementara Kevin ditinggal di rumah. Ia menyadari kalau Marv dan Vera menyamar sebagai petugas katering.



Karena berpikir Mr. Prescott yakni dalang dari para penjahat, Kevin pun menguncinya di lemari es. Kevin lalu mendengar planning Marv dan Vera untuk menculik pangeran dan meminta tebusan.



Namun, ternyata keluarga kerajaan tidak dapat menghadiri pesta Natalie, sebab penerbangan mereka dibatalkan. Kaprikornus Peter dan Natalie menetapkan untuk menginformasikan pertunangan mereka di pesta sebagai gantinya.



Sementara itu, Marv dan Vera kembali mengejar-ngejar Kevin. Bocah itu pun tak sengaja menghancurkan pesta alasannya adalah menabrak para tamu dan menjatuhkan patung es yang ternyata merupakan Mr. Prescott yang membeku.



Marah, Peter meminta Kevin kembali ke kamarnya. Sang ayah juga menolak untuk mempercayai kisah Kevin dan menuduhnya menjajal menyabotase keterkaitannya dengan Natalie. Peter bahkan mengancam akan mengusir Kevin jika ia bertingkah buruk lagi.



Keesokan paginya, Peter dan Natalie pergi menjemput keluarga royal yang risikonya mampu datang ke New York. Karena tidak ada yang mempercayainya perihal planning penculikan pangeran, Kevin pun menciptakan jebakan seperti yang pernah ia kerjakan sebelumnya untuk menangkap para penjahat.



Lagi-lagi Kevin membohongi dan mengunci Mr. Prescott di ruang bawah tanah, hanya untuk memperoleh fakta jikalau orang dalam Marv dan Vera yang bekerjsama yakni Molly.



Ternyata, pramusaji mansion tersebut ialah ibu kandung dari Marv. Kevin karenanya dikunci di ruang bawah tanah bareng dengan Mr. Prescott. Ia dan Kevin membersihkan kesalahpahaman di antara mereka dan mulai melakukan pekerjaan sama.



Kevin sukses keluar dari ruang bawah tanah, kemudian Marv, Vera, dan Molly mengejar-ngejar Kevin kembali. Terjadi 'pertarungan' singkat di antara mereka, namun Kevin dan Mr. Prescott sukses meluluhlantakkan para penjahat itu dan menelepon polisi. Semua keluarga McCallister tiba alasannya adalah curiga ada yang tak beres, begitu juga Peter yang pulang terlebih dahulu meninggalkan Natalie.



Setelah itu, Natalie dan keluarga kerajaan tiba. Rencana para penjahat untuk menculik pangeran pun terungkap, membuat Natalie sungguh terkejut. Mr. Prescott mengundurkan diri sebab tak pernah suka bekerja dengan Natalie, serta Peter juga memutuskannya dan kembali ke keluarga McCallister.



Keluarga royal berterimakasih pada Kevin sebab sudah berjuang mengagalkan rencana penculikan sang pangeran, sehingga memutuskan menghabiskan Natal bersama keluarga McCallister alih-alih bareng Natalie. Akhirnya semua senang kecuali Natalie yang syok.



Melanjutkan Cerita dari Home Alone 1 & 2







Walaupun kisah Home Alone 4 dikembalikan ke alur semula, ternyata ada yang tidak beres dengan keluarga McCallister. Kedua orang renta Kevin akan bercerai dan beliau masih sering dirundung oleh kakaknya, utamanya kakak laki-lakinya, Buzz.



Sepertinya kisah kedua orang bau tanah Kevin berpisah, itu tidak hanya menghancurkan hati para anak-anak McCallister, tapi juga para penonton (terutama yang masih bawah umur).



Menurut saya, tema film-tv kali ini 'terlalu berat' untuk dicerna anak kecil. Dengan ayah Kevin yang sudah tinggal bareng kekasih barunya, serta kedua abang Kevin yang menyalahkan dirinya atas perceraian kedua ortu mereka, itu sedikit kejam.



Seakan tidak peduli dengan persoalan keluarga McCallister, alur datang-datang saja cerita berkembang pada Kevin yang lagi-lagi ditinggalkan sendirian.



Namun, kali ini Kevin tidak ditinggalkan di rumahnya sendiri, melainkan di rumah megah nan mutakhir milik Natalie sang pacar baru ayahnya. Walaupun sebetulnya ada dua orang yang lain, yakni asisten rumah tangga dan pelayan mansion itu, tetapi anggaplah Kevin 'sendirian'.



Film Home Alone dengan 50:50 Kritik Bagus & Buruk







Film-televisi Home Alone 4 menerima balasan kritis, ada yang memuji ada yang mencaci. Ada yang beranggapan jikalau kisah yang keempat ini seperti daur ulang yang tidak original.



Namun, ada juga yang menggemari film ini alasannya, bagaimanapun juga, tetap menghibur. Plus, penonton diberi 'kemewahan' dari mansion Natalie yang semua halnya bisa diatur melalui remot. Pada periode itu, pasti teknologi seperti ini terkesan sungguh mutakhir, bukan?



Ceritanya Agak Tidak Masuk Akal







Bagaimana mampu keluarga kerajaan bermalam di rumah orang biasa? Walau sekaya apapun orang tersebut, sepertinya keluarga royal tidak akan bisa sembarang pilih berkunjung terlebih menginap di kediaman seseorang, bukan? Dari situ saja telah asing banget.



Belum lagi di mana Kevin berada, di situlah rumah yang akan dimasuki penjahat. Seperti Doraemon saja, setiap kali planet lain ada masalah, selalu larinya ke Doraemon. Atau Detective Conan, di mana ada Conan niscaya ada pembunuhan. Namanya juga cerita fiksi, ya.



Ending cerita ini juga terlalu dibuat-buat jikalau berdasarkan saya. Tiba-tiba saja sang ayah sadar jika beliau bersama Natalie bukan atas dasar cinta, dan dia pun kembali ke keluarganya. Touching, sih, tapi terlalu cepat. Natalie juga dibentuk terlalu menderita. Memang, dia menjengkelkan, tapi dibentuk sengsara secara beruntun di final rasanya terlalu 'fiksi'.



Saya hanya terpukau pada scene mansion Natalie saja yang bisa memutar musik, menutup pintu, membuka jendela, semua dengan remote control. Saya juga cukup terhibur dengan adegan para penjahat yang dijahili Kevin. Tapi, sudah, itu saja yang menawan dari film-tv ini.



Untuk keseluruhan filmnya, saya memberi rating 5 untuk Home Alone 4. Apakah kau setuju dengan statement saya atau mau berkomentar lain? Silakan lewati jejak di kolom comment di bawah, ya.







Home Alone 4






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama