Sinopsis & Review Pirates Of The Caribbean 2 (2006)


Jack Sparrow terbangun dari sebuah peti yang mengapung di lautan. Dia kemudian kembali ke Black Pearl dan disambut oleh para awak kapal yang kesal sebab sang kapten telah lama tidak berburu. Rupanya, Jack punya agenda sendiri; memperoleh jantung Davy Jones. Dia dalam misi menemukan kunci yang dapat membuka peti tempat penyimpanan jantung tersebut.



Di segi lain, Will Turner batal menikah dengan Elizabeth Swann sebab kehadiran Cutler. Pengacau tersebut kemudian menangkap Elizabeth dan meminta Will menemukan Jack Sparrow kembali. Imbalannya adalah kebebasan untuk beliau dan sang kekasih. Lalu mampukah Will menemukan Jack dan membawanya pada Cutler? Kelanjutan petualangan Jack Sparrow dan para awak kapal beserta Will dan Elizabeth berlanjut di Pirates of the Caribbean 2 atau Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest. Seperti apa keseruan film ini? Anda bisa baca sinopsis dan ulasannya lebih dahulu untuk memulainya!



Sinopsis






  • Tanggal/Tahun Rilis: 24 Juni 2006

  • Genre: Fantasy, Swashbuckler Film, Adventure, Action

  • Produksi: Walt Disney Pictures, Jerry Bruckheimer Films

  • Sutradara: Gore Verbinski

  • Pemeran: Johnny Depp, Orlando Bloom, Keira Knightley, Bill Nighy



Pernikahan antara Will Turner (Orlando Bloom) dan Elizabeth Swann (Keira Knightley) batal dilaksanakan sebab kedatangan Lord Cutler Beckett (Tom Hollander) dari East India Trading Company. Dia tiba ke Port Royal menenteng surat penangkapan untuk Will, Elizabeth dan James Norrington (Jack Davenport) dikarenakan telah ikut campur dalam pembebasan Captain Jack Sparrow (Johnny Depp).



Di tengah bahari Jack tampakkeluar dari peti mati yang terapung dan berupaya mendayung menuju Black Pearl. Sesampainya di kapal, anak buahnya kesal karena sang kapten sudah lama tidak berburu harta karun. Sebagai pemimpin dia seperti gundah dan tidak mengenali akan menjinjing para awak kapal tersebut ke mana. Hingga kemudian ia menunjukkan gambar sebuah kunci pada anak buahnya.



Jack lantas mengatakan bahwa tujuan selanjutnya ialah menemukan kunci tersebut. Jack kembali memberikan bahwa kunci itu bisa dipakai membuka kotak harta karun yang rupanya cuma berisi jantung Davy Jones (Bill Nighy) bukan emas-emas berkilau mirip impian para awak kapal.



Di segi lain ketika Elizabeth dipenjara, Will diajak membuat janji oleh Cutler. Kesepakatan itu mengharuskan Will melakukan perundingan dengan Jack biar mau menukar kompas miliknya dengan surat izin bebas merompak. Sebagai imbalan, Elizabeth dan Will akan dibebaskan. Lelaki itu menyepakati komitmen kemudian pergi mencari Jack.



Cerita berlanjut ketika sebuah malam di tengah lautan, Jack didatangi oleh ‘Bootstrap Bill’ Turner (Stellan SkarsgÃ¥rd) yang tampilannya sungguh menjijikan alasannya adalah telah mengabdikan jiwa pada Davy Jones sekaligus menjadi awak kapal untuk Flying Dutchman yang juga dipimpin oleh Davy Jones. Kedatangan Bootstrap rupanya yaitu atas perintah Jones untuk mengingatkan Jack semoga segera membayar hutang yang dimilikinya.



Bertahun lalu Jack berhutang sebab meminta Jones mengangkat Black Pearl dari kedalaman serta menimbulkan Jack selaku kapten selama belasan tahun. Jika tak segera membayar hutang dia mesti menjadi awak kapal dan mengabdi terhadap Jones, sementara Black Pearl akan dihancurkan oleh Kraken.



Jack cemas lalu membangunkan semua awak kapal untuk secepatnya mencapai daratan. Pasalnya Jones tidak akan mempu memburu bila Jack ada di daratan. Di daerah lain Will berpamitan pada Elizabeth untuk mencari Jack. Lelaki itu pergi ke Tortuga tetapi tak menemukannya. Seorang nelayan kemudian mengaku kalau beliau melihat kapal hitam yang diduga selaku Black Pearl berada di sebuah pulau berjulukan Pelegosto.



Jack Sparrow tidak mengenali bahwa Pulau Pelegosto yaitu pulau yang dihuni oleh para kanibal. Dia pun tertangkap. Jack kemudian duduk pada suatu singasana karena para suku di sana menganggapnya yang kuasa. Namun, itu tidak usang sebab para suku punya planning lain, adalah mengkonsumsi Jack. Will yang menyusul ke Pelegosto karena ingin menangkap Jack, justru ikut tertangkap, berikut dengan para awak kapal.



Di Port Royal, Elizabeth diselamatkan oleh sang ayah, Weatherby Swann (Jonathan Pryce) dengan dibantu melarikan diri dari penjara. Elizabeth lantas diminta pergi ke Kerajaan Inggris dan memohon santunan pada raja. Akan tetap kapten kapal yang akan menjinjing Elizabeth dibunuh oleh pengawal Cutler.





Elizabeth yang arif justru mempergunakan potensi ini untuk kabur dan pribadi menemui Cutler. Perempuan itu lalu mengancam dan memaksa Cutler semoga segera menandatangani surat izin merompak untuk Jack. Di Pelegesto, upacara pembakaran Jack hidup-hidup digagalkan oleh Will dan para awak kapal yang melarikan diri ke Black Pearl. Jack pun kabur dan menyusul hingga berhasil sampai ke Black Pearl sebelum sempat berlayar.



Pada sebuah kapal lain, Elizabeth berhasil menyusup dan menyamar sebagai awak kapal guna mencari Will dan Jack. Sementara itu, Black Pearl kembali berlabuh di sebuah pulau. Di sana Jack menemui sahabat lamanya yang ialah seorang pendeta voodoo berjulukan Tia Dalma (Naomie Harris). Tia Dalma mengatakan bahwa suatu kunci bisa membuka peti yang berisi jantung Jones, yang disembunyikan dari dunia.



Sebelum mereka pergi, Tia Dalma memberi Jack sebotol tanah yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari Jones. Tia tahu Jones sudah dikutuk hanya boleh menjamah tanah satu kali dalam sepuluh tahun. Jack, Will dan awak lainnya kembali berlayar. Di perjalanan mereka mendapatkan sebuah kapal yang tenggelam. Jack menduga kapal tersebut dihancurkan oleh Kraken; sesosok makhluk besar yang dikendalikan oleh Jones.



Jack lalu mengantarWill ke kapal tersebut untuk mencari tahu eksistensi Jones dan mengambil kunci darinya. Seperti dugaan, Will berhasil ditangkap oleh awak kapal Jones dan berjumpa dengan Davy Jones sendiri. Saat ditangkap itulah Will mengaku sebagai utusan Jack yang dikirim untuk melunasi hutangnya. Di kapal milik Jones itu juga Will kembali bertemu dengan sang ayah, ‘Bootstrap Bill’ Turner. Lalu apakah kebohongan Will dapat menjinjing lelaki ini selamat atau justru sebaliknya?



Mulai Muncul Karakter-Karakter Baru





Pirates of the Caribbean 2 atau Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest hadir dengan karakter-aksara baru yang tidak cuma menempel sebagai suplemen tetapi menjadi bab penting dari keberlangsungan cerita. Porsi para karakter gres ini pun sesuai dengan kebutuhannya di dalam cerita.



Pertama Anda akan diajak berjumpa dengan ayah Will Turner, sahabat Jack Sparrow dikala menghadapi Barbossa yang serakah. Karakternya memang cuma tampil di awal cerita dan sedikit menjelang selesai tapi kedatangan cukup emosional apalagi scene saat ia karenanya berjumpa lagi dengan sang putra, Will Turner.  



Kemudian Anda akan bertemu dengan huruf yang menjadi inti cerita dari film ini, yakni Davy Jones yang bentuknya super asing alasannya ia memiliki tentakel di bab muka. Bentuk yang asing ini pas dengan citranya yang terlihat sekali berkuasa, bahkan jantung miliknya menjadi rebutan bagi banyak orang tergolong Jack Sparrow. Selain kedua aksara tersebut ada juga pendeta voodoo berjulukan Tia Dalma yang tak kalah penting di dalam cerita.



Alur Cerita Dibangun dengan Baik





Sama seperti Pirates of the Caribbean 1, kisah pada seri kedua ini tersusun dan dibangun secara baik. Walau dihidangkan dengan pertentangan yang baru Anda tidak kesulitan memahami intinya. Penyusunan kisah dimulai dengan Jack Sparrow yang memperlihatkan gambar sebuah kunci. Menariknya gambar kunci yang ditampilkan betul-betul tidak jelas, lusuh dan kusam. Seolah hanya ingin membuat penonton konsentrasi pada penelusuran suatu kunci, bukan fokus pada jenis atau ornamen pada kunci tersebut.



Selesai membangun cerita awal bagi aksara Jack Sparrow, film ini dengan apik mulai menceritakan ‘bab’ untuk abjad Will Turner dan Elizabeth yang diceritakan gagal menikah alasannya adalah kehadiran satu lagi sosok ambisius, Cutler. Dari sinilah dongeng Will Turner kembali disambungkan dengan Jack Sparrow tanpa terasa memaksa dan mengada-ada.



Penyusunan cerita yang apik ini sedikit ditambahi dengan bagian menegangkan dikala mereka mesti terjebak di pulau kanibal. Walau tidak terhubung dengan plot utama, bab ini cukup menghibur alasannya adalah selain tegang beliau juga lucu. Karakter Jack Sparrow sukses menghidupkan scene ini dengan karakternya yang konyol.



Baca juga: Yuk, Nonton Film Pirates of the Caribbean Sesuai Urutannya!



CGI yang Semakin ‘Gila’





Kemunculan aksara ‘Bootstrap Bill’ Turner di awal film yang sungguh konkret dan menjijikan, menawarkan bahwa film Pirates of the Caribbean 2 akan suguhkan efek khusus yang jauh lebih memukau. Benar saja, dikala scene terjadi di tengah maritim, berbagai atraksi yang menawarkan kemegahan CGI ditampilkan. Mulai dari keberadaan kapal Flying Dutchman hingga kedatangan gurita raksasa berjulukan Kraken, akan memukau Anda.



Bukan hanya itu, karkater Davy Jones yang digambarkan berparas gurita dengan tentakel yang menjulur-julur juga mempertontonkan kesuksesan film ini dalam ‘bermain’ CGI. Wujud Jones yang bertentakel, serta berlendir dan bergerak ke sana-ke mari tampaksangat nyata berkat menggunakan teknologi tinggi dalam proses pembuatannya.



Ada Kejutan di Akhir Film





Pirates of the Caribbean 2 punya selesai yang menggantung, akan tetapi ia juga menyimpan kejutan di akhir film. Dua elemen tersebut cukup penting alasannya adalah akan menciptakan para penonton semakin ingin tau dengan kelanjutan film Pirates of the Caribbean yang selanjutnya. Anda akan dibawa semakin ingin tahu dengan kelanjutan nasib Jack Sparrow yang ditenggelamkan di dasar laut oleh Davy Jones.



Anda juga pasti penasaran dengan bagaimana murkanya Davy Jones alasannya mendapati jantungnya tidak ada di dalam peti. Terakhir, Anda digiring untuk menebak-nebak tugas Barbossa yang ditampilkan di final film. Apakah dia akan sungguh-sungguh menolong menyelamatkan Jack Sparrow atau justru menjadi subkonflik/konflik yang menarik pada lanjutan film ini.  



Pirates of the Caribbean 2 atau Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest merupakan tontonan yang asyik. Petualangan, bagian komedi, korelasi Turner dan Swann yang masih elok, serta performa Davy Jones dan efek-imbas CGI lain yang berhasil menawan dibalut dengan kisah yang solid. Hal menawan lain dari film ini yakni, Anda tidak butuhmenonton seri pertama untuk mengerti kisah di film kedua. Makara tunggu apa lagi?







Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

8 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama