Tren bisnis di Indonesia makin melejit pesat dari tahun ke tahun. Bisnis-bisnis baru mulai dilirik dan tak jarang diantara yang gres tersebut mempunyai posisi yang setuju dibanding dengan bisnis yang sudah lama dikenal di pasaran. Para founder gres mulai bermunculan, jenisnya pun makin beragam mulai dari bidang teknologi, fashion, pertanian hingga kuliner. Bagaimana dengan minat penduduk Indonesia terhadap bisnis Startup yang kian meningkat ? Tentu saja, masyarakat Indonesia yang inovatif akan ikut berkompetisi dengan perkembangan teknologi ketika ini.
Baca juga : 5 Rahasia Dibalik Kesuksesan Para Founder Startup di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu
Ide-wangsit inovatif mulai bermunculan. Sesuatu yang kemarin dianggap nggak mungkin sekarang malah banyak digandrungi oleh penduduk Indonesia. Memang nggak ada yang tahu dengan terang mirip apa persaingan bisnis kedepannya. Selalu saja ada yang memberi kejutan dalam fase pertumbuhan bisnis. Seperti halnya dalam perkembangan bisnis startup di Indonesia. Banyak orang yang berdecak kagum kepada inovasi-inovasi gres yang disediakan oleh para developer khususnya di bidang teknologi. Meski terbilang masih baru, akan namun mampu memberi efek faktual yang sungguh diharapkan oleh penduduk Indonesia.
Untuk memulai bisnis startup memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang tidak diketahui namun niscaya akan kau temui. Banyak ilham yang bisa kau kerjakan atau bahkan sudah kau rancang dengan baik. Tapi, yang harus kau tahu ide yang sangat mempesona pastilah mempunyai resiko yang cukup besar jika pada jadinya mesti jatuh ke jurang kegagalan. Tapi, nggak usah takut guys! Bukankah hidup memang tentang gagal dan sukses. Kalau gagal berarti mesti lebih ulet lagi dan bila sudah berhasil jangan cepat merasa puas.
Nah, buat kau yang masih pemula berikut beberapa kiat yang perlu kamu pahami sebelum mengawali bisnis startup. Check it out!
1. Apa Itu Startup?
Sebelum kau mau mengawali bisnis startup tentunya kamu harus tahu dahulu dong, apa sih startup itu? Ada yang bilang “tak kenal maka tak sayang” yah emang benar sih! Nggak mungkin dong kamu mau mengawali bisnis startup jika kamu sama sekali buta dengan hal ini. Kamu mesti tahu seluk beluk dari bisnis startup itu sendiri. Jangan karena Cuma pengen ikutan tren kayak teman-sobat kau yang lain terus kamu juga pengen buat bisnis startup padahal bahwasanya kamu sama sekali nggak tahu apa itu startup. Wajar aja sih jika kamu mau kayak sahabat yang lain yang bisnisnya telah sukses, namun jangan berpikir untuk bisa langsung seperti mereka yang udah di level atas.
Startup sendiri yaitu “memulai sebuah usaha yang bergerak cepat mempergunakan teknologi” dalam tahap pengembangannya dengan tujuan untuk menjadi suatu perusahaan besar. Terus apa bedanya startup dengan bisnis biasa ? Kalau bisnis biasa lazimnya jual-beli jasa yang menciptakan uang dari menjual produk tersebut. Bisnis yang biasa biasanya memasarkan apa yang diperlukan dan dikehendaki oleh penduduk . Sedangkan startup lebih terhadap memberikan penyelesaian atau duduk perkara solving untuk sebuah masalah dengan mempergunakan teknologi.
2. Mantapkan Niatmu!
Segala sesuatu yang ingin dijalankan pastilah dimulai dengan niat. Jika niat kamu baik pasti akibatnya juga akan memuaskan. Sebelum kamu mengawali bisnis startup tentukan dahulu niatmu sudah terperinci. Kamu telah tahu dan mengerti tujuan kamu memulai bisnis startup. Ingat tujuan yang terperinci juga penentu kesuksesan bisnis kau. jangan sampai kamu sudah punya inspirasi yang bagus tapi kau sendiri resah dengan tujuan yang ingin kau capai.
Tujuan inilah yang hendak menciptakan kamu menggebu-gebu ingin mengawali suatu bisnis dengan semangat 45. Tujaun sama halnya dengan sasaran kau ke depannya. Ketika kau punya tujuan yang terang kamu tidak akan cepat mengalah jikalau sebuah dikala dalam pertumbuhan bisnis kamu terbentur suatu duduk perkara atau menerima rintangan yang hendak membuatmu goyah. Tujuanlah yang akan membuatmu tetap bertahan untuk tetap menjaga bisnis yang sudah kamu niatkan dari permulaan. Kalau kau telah mempunyai tekad yang besar lengan berkuasa nah baru lanjut ke tahap berikutnya.
3. Buat Rencana Bisnis
Setelah memiliki tujuan dan terperinci dan juga ide bisnis berikutnya kau mesti menciptakan Business Plan atau rencana bisnis. Buatlah rancangan atau rancangan perihal bisnis yang akan kau jalankan. Dari tujuang di atas tadi kamu juga bisa menciptakan rencana bisnis. Tentukan apa yang hendak kamu kerjakan kedepannya mirip apa-apa saja yang akan kamu capai setiap bulannya.
Nggak usah menciptakan penyusunan rencana yang terlalu rumit. Cukup buat konsep yang sederhana yang kamu memahami dan bisa jalaninnya. Jangan hingga cuma karena memikirkan business plan yang terlalu rumit menciptakan kau stuck di situ-situ saja. Masih banyak hal perlu kau fikirkan. So, don’t force your mind for one thing!
4. Pastikan Produk yang Kamu Tawarkan Dibutuhkan Orang Banyak
Hal ini juga sangat perlu kamu perhatikan. Jangan hingga kau telah buat perencanaan bisnis yang bagus tetapi ternyata produk yang kamu tawarkan nggak diharapkan oleh penduduk . Pelajari dahulu inspirasi yang kau udah buat apakah memang sungguh dibutuhkan atau cuma sebagian kecil yang membutuhkannya. Nggak selamanya ilham yang menawan pasti akan laku keras di pasaran.
Jangan pertimbangkan untuk membuat bisnis yang pribadi berhasil. Semua butuh proses dalam perkembangannya. Tidak menutup kemungkinan kau juga akan mengalami kegagalan dalam proses tersebut. Meski di permulaan produk yang kamu tawarkan dicari banyak orang tapi itu nggak menjamin bangsa pasar akan selamanya mirip itu. Zaman berubah dan juga keperluan orang berganti. Ketika kamu mengalami insiden mirip ini nggak usah berpikir untuk mengganti bisnis yang kamu udah rintis dari nol. Pintar-arif kau aja menciptakan produk yang lama menjadi menawan kembali dan yang pasti disenangi oleh orang banyak.
5. Cari Partner Kerja yang Cocok Dengan Kamu
Sering bareng dan mempunyai fatwa yang serupa bukan berarti cocok untuk menjadi partner kerja. Banyak perkara dimana usahanya sudah setengah jalan, tetapi harus kandas hanya alasannya adalah adanya perbedaan pertimbangan di antara team. Meski mempunyai tujuan yang serupa bukan berarti cara pandang kalian untuk mencapai tujuan tersebut juga sama.
Keberhasilan suatu bisnis juga dilihat dari teamnya. Kalau team yang kau miliki mampu saling menolong dan salinf menyemangati disaat-dikala terpuruk pertahankan. Memncari team yang bisa diajak kerja sama itu mudah-mudah susah. Kamu mesti menyesuaikan diri dengan huruf yang baru. Kalau ada yang nggak sesuai dengan anutan kamu sebaiknya selesaikan dengan kepala masbodoh. Terjadi perbedaan pertimbangan di dalam team itu telah sangat masuk akal. Nah, tergantung orang-orang di dalamnya mau menyelesaikannya mirip apa. Yang niscaya jika kau menyelesaikannya dengan kepala acuh taacuh dan tidak ada emosi niscaya akan menerima hasil yang terbaik.
6. Jangan Cepat Merasa Puas
Ketika bisnis yang kau telah persiapkan berlangsung sesuai planning jangan terlalu cepat berbesar kepala. Apa yang telah kau dapatkan kini belum tentu akan bertahan mirip itu terus. Bisnis senantiasa mengalami pertumbuhan, keperluan penduduk pu semakin bertambah dan orang-orang kreatif bermunculan setiap tahunnya. Kalau kamu terlalu cepat puas bisnis kau niscaya akan dikalahkan dengan bisnis yang selalu mempunyai penemuan-penemuan gres.
Jangan capek untuk terus berguru. Perbanyak ilmu perihal bisnis yang kini sedang kau lakukan. Tidak menutup kemungkinan bila kamu terus membuatkan bisnismu orang luar Indonesia pun akan kesengsem dan yang pasti bisnis kamu akan bersaing di dunia International. Kalau telah seperti ini kamu nggak mampu berdiam diri saja tanpa membekali diri kamu dengan ilmu yang gres. Untuk tetap bertahan dan terus maju setidaknya kamu juga mesti meng-upgrade ilmu yang sudah kamu miliki.
Nah, gimana para calon Businessman andal? Sudah siap memulai bisnis startup? Selamat menjajal , yah!
Sumber harus di isi