Apa Itu Eos?

Menyebut dirinya selaku infrastruktur terkuat untuk aplikasi terdesentralisasi, EOS merupakan metode terdesentralisasi berbasis blockchain yang memungkinkan pengembangan, hosting, dan eksekusi aplikasi terdesentralisasi (dApps) skala komersial pada platformnya.


Tidak ada format lengkap yang resmi untuk EOS, dan para penciptanya juga memutuskan untuk tidak dengan formal memperkenalkan diri mereka. EOS mendukung semua fungsionalitas inti yang diharapkan untuk membolehkan bisnis dan individu menciptakan aplikasi berbasis blockchain dengan cara yang mirip dengan aplikasi berbasis web, mirip menyediakan susukan kondusif dan autentikasi, perizinan, hosting data, manajemen penggunaan, dan komunikasi antara dApps dengan internet.


Ekosistem EOS terdiri dari dua komponen utama: EOS.IO dan token EOS


Untuk menghubungkan, EOS.IO mirip dengan metode operasi komputer — me-manage dan mengendalikan jaringan blockchain EOS. EOS.IO memakai arsitektur blockchain yang dibangun untuk memungkinkan penskalaan vertikal dan horisontal dari aplikasi terdesentralisasi. Sedangkan token EOS ialah cryptocurrency untuk jaringan EOS.


Seorang pengembang perlu memiliki koin EOS, bukannya untuk membelanjakannya, tetapi untuk menyanggupi syarat untuk menggunakan sumberdaya dan membangun dan mengerjakan dApps. Pemegang token yang tidak melaksanakan aplikasi apapun juga mampu mengalokasikan atau menyewakan bandwidth nya ke partisipan lain yang mungkin memerlukan.


Apa Itu Koin Cryptocurrency EOS Dan Bagaimana Sejarah Awalnya?


EOS digambarkan selaku yang termuda dari 10 mata uang kripto teratas di dunia. Pada 2019 peringkatnya sebagai yang terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar, cuma dilampaui oleh Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Ripple (XRP) dan Ethereum (ETH).


Namun, EOS memiliki ambisi untuk menjadi lebih dari sekadar mata uang virtual — melainkan token cryptocurrency dan juga blockchain yang mengklaim beroperasi selaku platform smart contract dan penyebaran aplikasi terdesentralisasi. Pengembangnya berambisi supaya EOS menjadi tata cara operasi terdesentralisasi dengan kesanggupan mengerjakan jutaan aplikasi per-jam tanpa memungut ongkos transaksi apa pun.


EOS sudah menghasilkan banyak publikasi kasatmata selaku “Ethereum dengan motor baru” — yang menyiratkan bahwa Ethereum, yang dirilis gres-gres ini pada tahun 2015, telah menjadi usang — sementara analis Satya Doraisamy dari The Market Mogul bahkan menyebut EOS sebagai “pembunuh Ethereum”.


Meluncurkan kolom mata uang kripto reguler barunya di London Evening Standard pada 2018, pedagang Joe Smith bertanya, “Apa yang istimewa perihal EOS?” Menjawab pertanyaannya sendiri, Smith menulis; “EOS ingin membuka teknologi dan kepemilikannya terhadap siapa saja dan semua orang yang kesengsem. Ini yaitu mata uang kripto yang membuka metode blockchain di belakangnya setiap pengembang perangkat lunak yang ingin membangun aplikasi di atasnya.”


Namun demikian, “untuk melaksanakan apa pun pada EOS blockchain, Anda harus apalagi dahulu memiliki sedikit EOS — dan Anda memilikinya melalui token EOS.”


Perusahaan dibalik EOS


EOS bukanlah akronim yang didefinisikan secara resmi, namun tampaknya merupakan abreviasi dari ‘nothing’, sebuah judul yang dipilih berdasarkan pendirinya sehingga pengguna dapat menciptakan makna mereka sendiri di balik akronim tersebut. Di antara pilihan lain yang sudah diusulkan — dengan aneka macam tingkat kesungguhan — adalah Ethereum On Steroids, End of Silence dan Endless Online Scaling.


Induk EOS yakni Block.one, sebuah “penerbit solusi teknologi tergolong pengembangan perangkat lunak blockchain”. Slogan perusahaan adalah ‘Desentralisasi Segalanya’. Block.one didirikan tahun lalu ketika mengeluarkan white paper yang merinci platform blockchain EOS.IO.


Sementara itu, pada tamat Juni 2017, Block.one meluncurkan penawaran koin permulaan (ICO) untuk token EOS yang didistribusikan di blockchain Ethereum dan menawarkan total 1 miliar token EOS.


Namun, ICO khusus ini berlangsung untuk rentang waktu lebih dari satu tahun, sampai 2 Juli 2018, dengan sejumlah token yang diterbitkan setiap hari. Perusahaan menyampaikan bahwa ICO telah mengumpulkan lebih dari $1miliar hingga 2018, sementara nilai pasar token ESO pada tahun itu lebih dari $12miliar.


Block.one terdaftar di Kepulauan Cayman, yurisdiksi yang dianggap selaku surga pajak untuk bisnis internasional alasannya perusahaan yang terdaftar di sana tidak perlu membayar pajak perusahaan. Perusahaan ini mempunyai sekitar 200 staf di seluruh dunia, dengan kantor di Hong Kong dan kantor AS di California dan Virginia.


Tim Manajemen


Pendiri dan kepala direktur Block.one, Brendan Blumer, yakni wirausahawan teknologi Amerika yang berbasis di Asia dan sudah melakukan pekerjaan di blockchain semenjak 2014. Dia meluncurkan usaha pertamanya, GaMeCLiFF, pada usia 15 tahun, menjual aset virtual di dalam game role-playing online massively multiplayer (MMORPGs). Tiga tahun kemudian, pada tahun 2005, beliau memasarkan GaMeCLiFF ke Internet Gaming Entertainment (sekarang IMI Exchange), yang memindahkannya ke Hong Kong.


Blumer telah meluncurkan Accounts.net pada tahun 2007, yang memasarkan avatar dalam game dan mencapai pendapatan bulanan lebih dari $1juta. Okay.com, suatu platform menyebarkan data perusahaan untuk pialang real estate di Asia, menyusul pada 2010. Pada Januari 2013, Blumer mendirikan ii5, yang bertujuan untuk menawan bakat teknologi dari Silicon Valley dan daerah lain untuk membuat teknologi kompetitif bagi perusahaan di Asia. Ii5 juga menawarkan investasi modal untuk perusahaan baru dan yang sudah ada di Hong Kong.


Pada tahun 2016, Blumer melakukan pekerjaan sama dengan Dan Larimer, salah satu pendiri perusahaan kripto lainnya termasuk Bitshares dan Steemit, sebuah blog dan jejaring sosial di mana pengguna diberi hadiah token kripto Steem untuk memposting dan mendapatkan konten. Pasangan ini mulai mengembangkan Block.one dan Larimer menjadi chief technical officer (CTO) perusahaan.


Baik Blumer dan Larimer bermaksud untuk platform blockchain EOS.IO untuk memasang tantangan serius pada Ethereum. Blumer mengklaim teknologi baru ini akan mengembangkan kecepatan transaksi, menghilangkan biaya pengguna, dan mempekerjakan komunitas open-source. “Jika internet ialah transfer data massal, skalabel, dan tidak kondusif,” katanya, “blockchain mewakili transfer data yang aman dan massal, dan segala sesuatu yang menyertainya.”

































Harga TerkiniUSD 2.60
ROI (est. sejak waktu peluncuran)152.31%
Kapitalisasi PasarUSD 2 437 552 519
Peringkat Pasar#14
Suplai Beredar936 734 451 EOS
Suplai MaksimalNo Data
Harga Tertinggi Sepanjang MasaUSD 22.89 (Apr 2018)
Harga Terendah Sepanjang MasaUSD 0.480196 (Oct 2017)
Volume Perdagangan 24 JamUSD 2 563 543 253



Sumber: CoinMarketCap 9 OCT 2020


Link Whitepaper EOS Disini


 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama