Apa saja sih manfaat dan keunggulan dari teknologi blockchain ?
Sebelum membicarakan keunggulan dan faedah teknologi blockchain, perhatikan dahulu beberapa huruf dari blockchain sebagai berikut :
- Data blockchain bersifat immutable (tidak bisa diubah) dan append only (hanya mampu disertakan)
- Data di blockchain bersifat distributed ledger, semua data dicopy ke partisipan network (nodes)
- Data di dalam blockchain saling terhubung, jikalau hacker ingin mengubah satu data di satu node, maka dia mesti mengganti data di komputer lain yang mana tidak memungkinkan.
Baca juga :
Use case blockchain – kapan memakai blockchain dan kapan tidak ?
Mengenal teknologi blockchain sebagai peer to peer decentralized network
Berikut ini beberapa manfaat dari teknologi blockchain yang tidak dimiliki oleh teknologi yang ada sebelumnya :
Daftar Isi
1. Teknologi Blockchain Memberikan Transparansi yang Lebih baik
Histori transaksi bila disimpan di teknologi blockchain yang bersifat immutable (tak bisa diubah) dan aman, juga transparan.
Melakukan transaksi di blockchain lewat public address bisa dilihat oleh semua orang melalui suatu explorer dan public address, kita mampu menyaksikan berapa jumlah akun dari seseorang dan ke mana saja ia mentransfer uangnya.
Tingkat transparansi mirip ini tidak pernah ada di metode keuangan manapun sebelumnya, dan bisa menyertakan tingkat akuntabilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Di periode lalu, perusahaan finansial mampu menggunakan duit / dana dari customer tanpa sepengetahuan customer, dan penggunaannya belum pasti jujur. Tentu kita sering mendengar krisis finansial dikarenakan ketidakjujuran tata cara finansial mirip Lehmann Brother .. Bank Century.
2. Teknologi Blockchain Memberikan Peningkatan security
Di teknologi blockchain, sebuah transaksi diverifikasi oleh miner sebelum direkam di banyak nodes / komputer – bukan di cuma 1 saja, sehabis transaksi diapprove, akan di enkripsi dan terhubung dengan transaksi sebelumnya melalui hash.
Jika memakai database sentralisasi seperti SQL, jika seorang hacker atau karyawan yang memiliki intensi buruk, tinggal menyogok atau suap kepada database direktur untuk mengganti data.
Hacker (atau penyuap) tidak mampu melakukan hack ataupun social engineering kepada data blockchain, alasannya :
- Struktur database blockchain hanya append only – hanya mampu menambahkan, tak memiliki perintah edit.
- Perubahan pada salah satu node / data blockchain akan berakibat ketidakcocokan pada hash yang ada pada data node blockchain yang lain sehingga pergeseran ini akan ditolak.
Centralized database tidak mampu memastikan security dari database, untuk mampu menentukan security, Anda harus memiliki stuktur database berupa distributed consensus.
Beberapa jenis industri memiliki data sensitif sehingga perlindungan data menjadi sangat crucial, seperti finansial, pemerintahan dan layanan kesehatan, blockchain mempunyai potensi untuk mengganti cara penyimpanan data untuk menyingkir dari fraud dan aktivitas hacker.
3. Teknologi Blockchain Memberikan Audit trail & traceability yang lebih baik
Jika data Anda dimasukkan ke dalam blockchain, Anda akan bisa memiliki jejak audit yang memungkinkan untuk mengetahuai dari mana asal suatu aset dan setiap checkpoint yang dilaluinya.
Data blockchain yang bersifat append only, membuat data usang yang salah, tidak bisa diedit untuk diperbaiki, namun mesti dijalankan input data baru / transaksi baru untuk memperbaikinya, abjad blockchain mirip ini membuat blockchain mempunyai audit trail yang lebih baik.
4. Teknologi Blockchain Bisa Menghilangkan Middlemen = Menurukan Biaya
Dengan blockchain Anda menyerahkan trust bukan terhadap middlemen namun kepada algoritma konsensus. Dengan percaya kepada algoritma, Anda tidak disibukkan oleh paperwork yang merepotkan untuk melaksanakan verifikasi transaksi sebab semua orang akan menerima jalan masuk ke satu database saja yang bersifat immutable.
Baca juga informasi yang lain wacana blockchain
Sumber harus di isi