Bagi affiliate yang mempromosikan online dating niscaya sudah pernah merasakan pasar empuk : Inggris. Konversi rate yang tinggi membuktikan mutu traffic yang ada. Rupanya ini penyebabnya.
Berdasarkan analisis terbaru dari metaflake, di Inggris, distributor jodoh konvensional dikala ini sudah banyak ditinggalkan oleh penggemarnya. Sebaliknya, bisnis online dating justru sedang naik daun. Terdapat sekitar 1.500 online dating dikala ini dan 9 juta orang yang log-on di situs-situs ini. Pendapatan bulanan bisnis ini dilaporkan naik 6% tahun ini menjadi 170 juta pounsterling.
Pada tahun 2000, terdapat lebih dari 100 ribu orang Inggris yang menggunakan jasa online dating untuk mencari pasangan. Di tahun 2012, statistiknya telah meraih 9,1 juuta orang. Dua pertiga pasar ini menggunakan jasa mainstream online dating mirip Cupid, Match, Be2 dan eHarmony. Dan 2,8 jutanya menetapkan untuk mencari pasangan melalui online dating yang lebih ‘erotis’ mirip Localslags, Rudefinder, Shagaholic dan SexinTheUK.
Dalam studi yang lain disebutkan bahwa Inggris tercatat sebagai negara yang memiliki single people (baca : jomblo) terbanyak di Eropa. Jadi bukan kebetulan juga kalau jumlah ragam situs dating – dari cougars, slapper, slags sampe uniform – hampir semuanya menyasar pasar Inggris. Eropa yakni gudangnya situs dating, terdapat sekitar 5.000 situs model ini dan sepertiganya berada di Inggris.
Tahun 2013, diperkirakan akan terdapat peningkatan sebesar 5%, baik dari traffic maupun revenue untuk online dating. Belum lagi ditambah dengan impian beberapa penyedia jasa dating online untuk penetrasi ke pasar mobile. Menurut Metaflake, pasar mobile harus dilengkapi dengan location based search untuk mendorong pasar spontanis yang berumur 18-30 tahun.
Data selanjutnya menyebutkan bahwa 30% pasangan gres banyak terjadi lewat internet dan 25% orang yang mencari pasangan sebenarnya telah mempunyai pasangan, khususnya yang pria. Nah lo.
Sumber harus di isi