Sinopsis & Review The Hustle, Persaingan Dua Penipu


Ada banyak cara untuk menerima duit. Ada yang memilih untuk membuka perjuangan, melakukan pekerjaan kantoran, menawarkan jasa, dan lain-lain. Tapi nggak siapa saja rela bekerja dan memilih untuk menggunakan jalan pintas. Dari sekian banyak jalan pintas, ada yang memilih menggunakan kemampuan untuk mendustai orang lain.



Berbekal tampilan, gaya berbicara yang meyakinkan dan kemampuan mengundang simpati, para penipu mampu menjaring korbannya. Kebanyakan yang diincar oleh penipu adalah harta benda. Seperti dua penipu di film The Hustle yang mengincar harta orang-orang kaya namun malah bersaing satu sama lain. Kisah filmnya mampu diintip melalui sinopsis dan review di bawah ini.



Sinopsis






  • Tahun Rilis: 2019

  • Genre: Comedy

  • Produksi: Metro-Goldwyn-Mayer, Pin High Productions, Cave 76 Productions

  • Sutradara: Chris Addison

  • Pemain: Anne Hathaway, Rebel Wilson, Alex Sharp



Penny Rust adalah seorang perempuan yang mendustai laki-laki untuk menerima uang. Dia menggunakan foto perempuan lain dengan tubuh seksi untuk memancing pria. Ketika kencan, dia akan tiba dan mengarang kisah bahwa perempuan di foto adalah sahabat atau saudaranya yang sedang memerlukan duit. Cerita itu memanggil simpati laki-laki yang lalu menunjukkan sejumlah uang.



Josephine Chesterfield punya profesi yang serupa dengan Penny. Dia membohongi pria untuk mendapatkan uang dan harta berharga yang lain. Bahkan dia tinggal di kondominium mahal. Semuanya hasil menipu pria-pria kelas atas, hal yang nggak mampu dijalankan Penny. Selain itu, keduanya punya kesamaan ialah sama-sama mengidolakan penipu legendaris berjulukan Medusa.



Penny pertama kali bertemu Josephine ketika berada di kereta dalam perjalanan menuju French Riviera. Penny melakukan aksinya dan tertangkap tangan oleh Josephine. Josephine menjebak Penny hingga Penny ditangkap oleh polisi. Josephine bersedia membebaskan Penny asalkan Penny pergi ke luar negeri. Penny malah menyatakan jikalau dia ingin belajar menjadi penipu ulung dari Josephine.



Merasa akan mendapat murid sekaligus rekan gres, Josephine menebus Penny keluar dari penjara. Josephine menjadi mentor bagi Penny. Dia mengajari Penny untuk menjadi perempuan elegan supaya mampu mendustai pria-laki-laki kelas atas. Untuk menguji sekaligus mempergunakan Penny, Josephine bersedia mengikutsertakan Penny dalam operasinya. Agar Penny oke, dia berjanji akan membagi hasil penipuan.



Korban pertama Josephine dan Penny adalah kelompok darah biru Inggris yang memberinya cincin mahal. Josephine berjanji mau dinikahi asal laki-laki itu bisa mengurusi Penny. Penny acting seperti ia mengalami gangguan mental. Pria itu kabur meninggalkan cincinnya di jari Josephine. Alhasil, cincin itu menjadi milik Josephine.



Penny meminta bagian penipuan pada Josephine namun Josephine menolak dengan argumentasi Penny yaitu muridnya. Josephine menantang Penny untuk melakukan penipuan. Pemenangnya akan menerima duit sebesar 500 ribu USD. Targetnya ialah Thomas, seorang penemu aplikasi yang tengah naik daun, YaBurnt.





Josephine dan Penny datang ke hotel kawasan Thomas bermalam. Penny berpura-pura menjadi gadis tunanetra dan mendekati Thomas. Thomas merasa tersentuh sebab neneknya juga seorang tunanetra. Melihat cara Penny, Josephine berperan seolah-olah menjadi seorang dokter mata.



Persaingan antara Josephine dan Penny memanas. Penny menipu sekelompok perempuan saat berada di toilet dengan menyampaikan bahwa Josephine yaitu sosok perempuan yang jahat. Penny pun bisa leluasa menghabiskan waktu dengan Thomas sementara Josephine harus menyelesaikan masalah dengan perempuan-perempuan yang terpancing oleh kebohongan Penny.



Sekembalinya ke tempat tinggal, Josephine menjebak Penny dengan membawa sekelompok perempuan tadi. Josephine membuka fakta bahwa Penny nggak buta. Para perempuan itu pun melampiaskan kemarahan dengan mengelem tangan Penny ke dinding. Hal itu membuat Josephine mampu leluasa mendekati Thomas.



Josephine mengunjungi kamar Thomas dengan berpura-pura punya masalah pada aplikasi yang dikembangkannya. Setelah dirayu dan nggak juga terjebak, Josephine mengetahui bahwa Thomas bukanlah seorang milioner. Thomas malah menyampaikan akan menghabiskan sisa uangnya untuk membiayai operasi Penny. Siapakah yang mau mengungguli persaingan? Apakah Josephine? Ataukah Penny?



Tempo Terlalu Cepat





The Hustle merupakan remake dari film dengan kisah sejenis berjudul Dirty Rotten Scoundrels yang juga remake dari film berjudul Bedtime Story. Dirty Rotten Scoundrels menceritakan ihwal dua orang penipu laki-laki yang bersaing untuk mendapatkan warisan senilai 50 ribu USD. Di The Hustle, kedua karakter laki-laki itu diubah menjadi wanita.



Film isyarat Chris Addison ini berlangsung dengan tempo yang terlalu cepat. Perkenalan Penny dengan Josephine, Josephine mengajari Penny menjadi penipu, keduanya bekerja sama untuk menipu korbannya hingga rivalitas keduanya yang menjadi pertentangan utama yang terlalu buru-buru untuk dihidangkan. Perpindahan cerita dari satu yang ke yang lain pun terasa kurang pendalaman.



Keistimewaan film tentang penipu yaitu dengan melihat bagaimana penipuan itu dilakukan serta persiapannya. Adegan-adegan itu nyaris nggak ditampilkan. Adegan yang ada cuma berkisar antara penipuan berlangsung sukses, lalu mencari korban gres, menjebak korban kemudian mendapatkan hasil penipuan.



Cara Josephine dan Penny dalam membohongi pun senantiasa sama yaitu mengedepankan empati korban. Walau cara itu paling jitu dan believable, tetapi dikala sering diulang-ulang, membuat adegan itu nggak terasa spesial. Secara teknis pun, penipuan yang mereka berdua lakukan tampakterlalu gampang. Dengan kata lain, kita cuma disuguhi teknik penipuan yang sangat biasa.



Penggunaan Komedi Slaptick





Rebel Wilson yang berperan selaku Penny, dijadikan andalan untuk menyuguhkan unsur komedi sebagaimana beliau terbiasa melakoni film di genre tersebut. Ada dua cara yang ditampilkan Wilson dalam memberi bagian komedi di film ini adalah lewat dialog dan slapstick. Komedi melalui dialog yang ditampilkan Wilson terbilang lebih sedikit dibanding slapstick.



Dari sisi obrolan, komedi yang ditampilkan nggak cukup memberi kesan sebab porsinya yang sedikit. Sebagai gantinya, ada banyak adegan slapstick yang cukup menghibur para penggemar slapstick. Adegan yang cukup ikonik yakni ketika Penny diminta berlari, padahal sedang berperan selaku perempuan tunanetra.



Penampilan Anne Hathaway





Anne Hathaway di film The Hustle memerankan abjad Josephine. Dia bisa secara meyakinkan memainkan aksara wanita kelas atas lengkap dengan aksen posh British-nya. Dia juga tampakfasih menggunakan bahasa serta aksen lain saat melakukan penipuan. Di film ini, kiprahnya selaku wanita penipu kelas atas lebih dominan ketimbang komedinya.



Mengandalkan sedikit pemain utama, sosok Josephine yang dimainkan Hathaway dibutuhkan akan menyajikan adegan komedi yang lucu. Sayangnya, abjad Josephine dibentuk terlalu sederhana dan kaku. Mungkin skenario film ini yang mengharuskannya berpenampilan demikian untuk membuat dinamika berpasangan dengan Penny.



Meski film ini tergolong film komedi, tetapi chemistry antara Josephine dan Penny lebih kental ketika beradegan drama. Kalau kau suka film yang mengangkat dinamika hubungan antar wanita, film ini cukup layak diperhitungkan. Ditambah, film ini banyak memperlihatkan adegan-adegan yang melibatkan orang-orang kelas atas. Cukup menghibur dan memanjakan mata.



The Hustle berdurasi 94 menit. Selama itu, kita akan disuguhi oleh dua penipu wanita yang beraksi dan menyasar kalangan atas. Bagi yang kesulitan mencari film komedi, mungkin film instruksi Chris Addison ini bisa diperhitungkan sebagai opsi. Karakter wanita yang berprofesi selaku penipu bukan sesuatu yang biasa. Tertarik buat nonton? Setelah itu, bagikan ulasanmu di kolom komentar yuk!







The Hustle






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

7 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama