Pembukaan tahun 2021 melihat Bitcoin melonjak pada hari Rabu (06/01) menyentuh level ketinggian sepanjang kala, dan cryptocurrency terus diperdagangkan dengan galaknya.
Harga Bitcoin menguat dan diperdagangkan di atas $35,000 pada sekitar 14.00 WIB di hari Rabu (06/01), menurut data dari Coin Metrics. Lonjakan harga terjadi cuma beberapa hari sehabis merosot lebih dari 10% ke $29,316. Penurunan terjadi mengikuti lompatan lebih dari 300% pada tahun 2020 ke level di atas $29,000.
Pada hari Senin (04/01), JPMorgan mempublikasikan sebuah catatan dengan target harga jangka panjang yang berani untuk Bitcoin, mengklaim cryptocurrency ini mampu melonjak hingga $146,000 karena berkompetisi dengan emas sebagai mata duit “alternatif”. Logam mulia ini juga mengalami kenaikan yang cukup besar pada tahun 2020, dengan emas spot naik sekitar 25% pada tahun kemarin.
Anthony Scaramucci, pendiri dan rekan pengelola SkyBridge Capital, juga menyampaikan terhadap “Capital Connection” CNBC pada hari Rabu (06/01) bahwa perusahaannya “cukup bullish (tren naik atau bahasa lain dari yakin kepada suatu investasi)” pada penyimpanan nilai Bitcoin dan menyaksikan aset crypto ini “mengambil alih” emas.
Scaramucci, mantan eksekutif komunikasi Gedung Putih, menambahkan bahwa kontrol Demokrat terhadap Kongres akan menjadi “bagus” untuk cryptocurrency alasannya perkiraan pencetakan duit “hebat” di bawah pemerintah federal yang dikendalikan oleh partai.
Meski begitu, andal taktik JPMorgan, menyampaikan bahwa Bitcoin perlu menjadi lebih stabil secara substansial sebelum dapat menyamai emas dalam hal nilai pasar. Harga mata duit crypto dimengerti mengalami pergantian besar.
Seruan raksasa perbankan investasi AS itu penting mengenang komentar kurun kemudian CEO Jamie Dimon wacana Bitcoin. Dimon pernah menyebut cryptocurrency selaku “penipuan.”
Sementara itu, pemimpin cryto global PwC Henri Arslanian mengatakan terhadap CNBC “Street Signs Asia” pada hari Senin (04/01) bahwa lonjakan Bitcoin gres-gres ini ke level rekor ketinggiannya sebagian didorong oleh masuknya penanam modal institusional yang lebih besar ke pasar.
Source : Eustance Huang on CNBC
Disclaimer : Metode, angka, teknik, pertimbangan , saranan atau indikator yang disuguhkan pada informasi ini berasal dari sumber yang tertera, dilarang diasumsikan akan menguntungkan dan tidak akan menjadikan kerugian. Berita ini disampaikan dengan tujuan sebagai materi edukasi dan gosip, dan bukan merupakan usulan investasi. Penulis, penerbit, dan semua afiliasi tidak bertanggung jawab atas hasil transaksi anda.