Cara menghapus Theme WordPress – Meskipun kita mampu menginstall banyak tema di WordPress tetapi kita cuma dapat menggunakan satu saja.
Tentukan theme terbaik yang cocok dengan kebutuhan blog dan sisakan dua theme saja.
Theme utama dan satu theme bawaan WordPres sperti Twnty Twnty biar jikalau terjadi error pada template utama kita bisa mengubahnya ke template default.
Kenapa theme yang dipakai harus dihapus?
Berikut ini argumentasi kenapa tema yang tidak digunakan harus dihapus dari hosting:
- Keamanan website. Anti malware baik dari plugin maupun dari hosting cuma mampu membaca file yang aktif saja. Theme yang tidak aktif dapat menjadi sasaran empuk para hacker untuk menyembunyikan malware dan backdoors yang dapat membahayakan situs web.
- Menghemat space hosting. Terlalu banyak theme yang diinstall maka file situs web kian besar dan akan menigkat dua kali lipat setiap melakukan backup.
- Mempercepat loading website baik dikala diakses hadirin maupun dikala berada di halaman admin.
Selain alasan diatas, terlalu banyak theme yang diinstall juga tidak ada gunanya alasannya kita hanya mampu meggunakan satu tema saja.
Cara menghapus theme WordPress
Ada tiga cara yang mampu kita pakai untuk menghapus theme WordPress ini.
Akan tetapi saya sendiri sering memakai dua cara yang paling mudah. Yakni langsung melalui dashboard dan melalui cpanel. Karena tanpa mesti install sotware perhiasan.
1. Hapus theme WordPress lewat halaman admin (dashboard)
Cara yang pertama ini ialah cara yang paling mudah sebab eksklusif mlalui halaman admin wordpress.
Pada halman dashboard WordPress pilih Appearance » Themes » theme rincian » pada bab pojok kanan bawah pilih delete.
1. Hapus theme WordPress lewat Cpanel
Kadang ada beberapa perkara template yang tidak mampu dihapus lewat halaman admin. Maka kita bisa menggunkan alternatif lain adalah lewat Cpanel. Caranya:
Login ke Cpanel » File manager » Public_html » wp-content » themes » pilih tema yang ingin dihapus » Delete.
Ada satu cara lagi yaitu lewat FTP, yakni dengan cara menciptakan akun FTP di Cpanel dan harus mengistall software FTP pada laptop seperti FileZilla atau sejenisnya.
Memang sebenarnya cara ini juga sangat efektif akan namun aku sendiri jarang memakai cara ini. Menggunakan kedua cara di atas tadi sudah cukup, toh maksudnya juga sama saja.
Jika ingin mencoba menggunakan FTP, kamu bida mencari tutorial di blog lain yang lebih legkap.
[wp-faq-schema]
Semoga berguna
Sumber spurs.com