Christine Lagarde Mengundang Publik Berkomentar Perihal Euro Cbdc


Pada thread Twitter di hari Minggu, 1 November, Christine Lagarde, mantan Managing Director IMF dan Presiden dari European Central Bank ketika ini, memanggil komentar publik wacana peluangCBDC di zone euro. Di dalam video yang terdapat di thread tersebut, Lagarde mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap review dan konsiderasi tetapi ECB gres saja meluncurkan public consultation sehingga pelanggan mampu dengan leluasa mengekspresikan preferensi mereka dan memberi tahu apakah mereka nyaman menggunakan digital euro dengan cara yang sama ketika mereka menggunakan koin Euro ataupun cek Euro karena dalam kedua pernak-pernik tersebut konsumen telah mengenali yang tersebut ialah duit yang disediakan oleh bank sentral dan mampu mereka unggulkan.




Komentar tentang kemungkinan CBDC ialah bab dari rangkaian refleksi yang lebih besar wacana apa yang digambarkan Lagarde selaku “tahun yang merepotkan”. Salah satu topik yang didiskusikan ialah dampak dari virus Corona dan bagaimana ECB meresponnya, pentingnya memeriksa bagaimana kebijakan bank mampu menanggulangi pergeseran iklim dan bagaimana cryptocurrency menjadi pilihan yang lebih baik bagi masyarakatEropa dengan gaya hidup yang lebih modern.


Lagarde juga menambahkan bahwa sejak masyarakatEropa yang beralih ke cara digital berkembangsecara signifikan dalam hal mengeluarkan, menyimpan dan menginvestasikan duit mereka maka ECB perlu berkemas-kemas untuk menerbitkan euro digital jikalau diharapkan.


Dalam interview sebelumnya, Lagarde bareng Reuters, disebutkan bahwa ECB sudah memiliki roadmap untuk lebih serius mempelajari CBDC di 2021. Selain itu, bank sentral di seluruh dunia sedang mengambil tindakan eksplorasi secara waspada untuk mempublikasikan CBDC. Thread twitter tersebut juga mempunyai link yang menghubungkan pembaca ke survey form dimana para pemimpin perbankan mengundang para penduduk Eropa untuk membagikan pendapat mereka.


 


Berita lainnya wacana mata duit digital bank sentral


Kenapa Indonesia Membutuhkan Rupiah Digital



 


Sidang Senat Melihat Dolar Digital selaku Alat Supremasi Ekonomi



 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama