
Beberapa isu menyebutkan bahwa Gboard atau aplikasi keyboard digital dari Google telah meluncurkan update terbaru. Dalam update ini konon Google menambahkan 50 bahasa baru ke dalam fitur Gboard. Bagi sebagian orang mungkin bertanya-tanya, “Sebenarnya apa sih yang menarik dari update penambahan 50 bahasa baru ini?”
Saya ialah salah satu orang yang penasaran. Hehe. Iya, karena sejak punya handphone android, aku paling tenteram pakai Gboard. Tentu saja ini sehabis berulang kali gonta-ganti aplikasi keyboard digital. Tetapi anehnya, saya baru sadar kalau selama ini kurang mengoptimalkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Gboard. Gila, kan?
Gboard di android saya ya Cuma sebatas buat ngetik pesan whatsapp, ngetik postingan, dan aneka ngetik-ngetik yang lainnya. Padahal di sana ada logo abjad “G” yang jika kita klik, akan menimbulkan aneka fitur-fitur menarik yang disediakan Google.
Serius, ini aku baru tahu belum lama ini. Ketika sedang riset untuk bahan menulis artikel ini. Ah, mungkin sebab saya yang kudet aja kali, ya?
Meskipun demikian, saya di sini menjajal menahan diri untuk enggak menuliskan semua fitur-fitur keren itu. Dan, itu rasanya nyiksa banget sebenarnya. Karena di artikel ini memang aku harus konsentrasi membicarakan tentang Gboard yang baru saja memperbesar Bahasa gres. Iya, ini info yang lagi hangat dibahas di media online.
Latar Belakang Munculnya Gboard
Oke, sebelum kita diskusikan lebih jauh soal update fitur Bahasa gres itu, kita coba ulas sedikit wacana si Gboard ini. Kita mungkin familiar dengan Gboard ini alasannya sering memakainya. Menginstall di handphone, lalu memakainya. Saya percaya, enggak banyak dari kita yang aware bagaimana Google melahirkan Gboard ini.
Baca juga: Google Duo: Video Call Lancar Tanpa Macet
Siapa yang enggak kenal Google? Dia salah satu raja di bidang teknologi yang tentu saja enggak mau kalah dengan raksasa yang lain. Dominasi ini mampu kita lihat dari usahanya mewarnai ponsel android dan iPhone dengan aplikasi besutannya.
Di mana ada ponsel, di sana harus ada aplikasi play store. Lebih radikal lagi, google mengakibatkan aplikasi besutannya selaku aplikasi bawaan ponsel-ponsel tersebut. Salah satunya ialah aplikasi Gboard.
Mei 2016 adalah awal release Gboard pada perangkat iOS, dan kemudian disusul pada perangkat android pada bulan Desember 2016. Ternyata, release ini yakni bentuk pembaruan Google Keyboard yang sebelumnya telah ada di perangkat android.
Perubahan nama dari Google Keyboard menjadi Gboard tentu bukan sesuatu yang sembarang pilih. Ada semacam misi penguatan brand untuk aplikasi keyboard digital yang rasa Google banget. Gboard lebih lezat secara pelafalan jikalau daripada Google Keyboard.
Setelah mendapatkan merk yang unik, tugas Google berikutnya dalah memajukan kepuasan pengguna. Bagaimana caranya? Tentu dengan mendatangkan fitur-fitur yang istimewa.
Apa saja fitur andalan Gboard tersebut?
Voice to Text yaitu salah satu fitur istimewa Gboard. Fitur ini memungkinkan Gboard mengubah suara menjadi text. Tentu bakal sangat berguna bagi yang memiliki masalah dengan kesanggupan mengetik pada android. Atau pas dalam keadaan darurat contohnya.
Fitur lain yang bisa dimanfaatkan antara lain: penelusuran Google, translate Bahasa, pencarian gambar animasi gift, dan lain sebagainya. Dan, pastinya fitur opsi ratusan jenis Bahasa yang ditawarkan oleh Google juga sangat istimewa.
Hasilnya pada bulan Agustus 2018, Gboard tercatat selaku salah satu aplikasi android paling popular. Data menawarkan bahwa ada 1 milyar lebih pemasangan Gboard di Google Play Store. Wow. Luar lazimsekali, bukan?
Kenapa Gboard Menambah Bahasa Baru?
Logikanya begini, kini kan pengguna android dan iPhone kan enggak cuma di Indonesia saja, namun di seluruh dunia. Semua pengguna itu enggak mungkin dipaksa untuk memakai satu atau dua Bahasa saja. Bahasa Inggris misalnya, yang merupakan Bahasa yang familiar sebagai Bahasa internasional.
Google paham betul bahwa, ada customer-nya yang hidup di bagian bumi yang lain yang lebih tenteram berkomunikasi memakai Bahasa Ibu, alias Bahasa wilayahnya. Di Indonesia, ada suku Jawa yang pastinya lebih tenteram menggunakan Bahasa jawa ketimbang Bahasa yang lain. Suku Sunda, Betawi, dan suku-suku lainnya yang juga di cuilan dunia.

Google tampaknya ingin lebih dekat dengan mereka. Memberikan pengalaman bagi pengguna ponsel android dengan aplikasi keyboard digital yang sesuai dengan Bahasa tempat penggunanya. Simple, namun upaya ini pasti akan sangat berguna bagi siapa saja.
Ilustrasi sederhanaya seperti ini. Katakanlah aku memiliki sahabat dari berbagai Negara. Arab, Korea, dan Thailand. Saya lazimberkomunikasi dengan mereka menggunakan Bahasa berbeda-beda. Ketika berkirim pesan dengan teman dari Arab, aku pakai Bahasa Arab. Begitu juga ketika berkomunikasi dengan sahabat dari Korea, maka aku akan pakai Bahasa Korea.
Di sinilah aku memanfaatkan fitur opsi Bahasa dari Gboard. Ketika aku ubah settingan ke Bahasa Arab, maka otomatis tulisan pada keyboar android akan berkembang menjadi deretan aksara Arab. Begitu pula dikala aku ubah menjadi Bahasa Korea, maka tulisannya pun berkembang menjadi abjad goresan pena Korea.
Apa yang kita ketik pada Gboard tersebut, maka kalimat yang tersusun yakni sesuai dengan pilihan Bahasa yang kita setting. Teman kita yang orang Arab, akan dengan mudah mengetahui kalimat yang kita tulis untuknya. Teman yang di Korea, bakal sangat demen dengan Bahasa Korea yang kita sampaikan kepadanya.
Asyiknya, mereka enggak perlu berguru Bahasa kita. Kita cukup sesuaikan saja pengaturan Bahasa dengan yang paling diketahui. Bisa mengubah ke Bahasa sobat musuh bicara kita, atau sahabat kita yang menyesuaikan Bahasa yang kita ketahui.
Makara, penambahan Bahasa gres oleh Gboard jelas punya tujuan untuk memudahkan komunikasi dengan mengurangi hambatan perbedaan Bahasa. Dengan begitu, siapapun akan bisa terhubung antara yang satu dengan yang yang lain. Bukankah demikian tujuan diciptakannya alat komunikasi?
Gboard Adalah Aplikasi yang Mudah Digunakan
Tidaklah susah bagi pengguna android untuk mendapatkan Gboard di Play Store dan menginstalnya. Disediakan gratis dan dengan pengaturan yang sederhana. Sehingga siapa pun bisa dengan mudah menertibkan dan mempergunakan fitur-fiturnya.
Meski demikian, enggak menutup kemungkinan ada di antara kita yang masih kebingungan untuk mensetting Gboard yang telah terinstall. Menentukan pengaturan yang pas dengan kebutuhan kita selaku pengguna.
Jangan cemas, kalian mampu ikuti tindakan berikut ini untuk melaksanakan setting pada Gboard yang ada di ponsel kalian.
Pertama, buka aplikasi Gboard yang sudah terinstall di android kalian. Caranya: cari icon aplikasi Gboard, lalu klik aja. Nanti akan masuk pada sajian pengaturan. Pada menu pengaturan ini disuguhkan beberapa menu seperti: Bahasa, preference, tema, pemeriksaan teks, dan lain sebagainya.
Kedua, klik pada sajian “Bahasa” atau “Language.” Kemudian akan timbul daftar opsi Bahasa yang sebelumnya pernah kita tambahkan. Kalau sebelumnya belum menyertakan Bahasa apapun, di daftar ini cuma akan tampil satu jenis Bahasa yang tersetting default.
Ketiga, klik sajian “ADD KEYBOARD,” Maka selanjutnya akan dihidangkan beberapa hidangan pilihan jenis Bahasa yang bisa kita pilih. Klik saja pada nama Bahasa yang tertulis, bebas, bila mau menyertakan semua Bahasa pun mampu. Namun, bagi aku eksklusif tentu menentukan beberapa Bahasa yang paling kerap dipakai aja.

Keempat, berikutnya klik opsi “QWERTY” atau pilihan lain untuk menentukan jenis keyboard.
Kelima, klik “DONE” maka opsi jenis Bahasa akan masuk ke dalam daftar.
Keenam, silakan klik “ADD KEYBOARD” untuk menambahkan Bahasa lainnya. Namun, jika enggak, cukup langkahnya hingga di sini untuk cara penambahan Bahasa.
Ketujuh, silakan cek pada keyboard digital kalian. Apakah sudah ada pergeseran? Jika sukses, otomatis huruf pada keyboard akan berubah sesuai dengan opsi Bahasa yang sudah kita atur.

Selanjutnya saat kita hendak menggonta-ganti Bahasa, cukup dengan menekan agak lama tombol “Space” pada keyboard digital. Nanti akan otomatis timbul beberapa opsi Bahasa yang sebelumnya telah kita buat.
Misalnya kita pengin ubah settingan ke Bahasa Arab, tinggal klik pilihan Bahasa Arab. Maka, ta,pilan keyboard akan menyesuaikan dengan opsi Bahasa tersebut. Begitu juga dikala kita pilih Bahasa Korea, maka tampilannya pun akan berubah menjadi keyboard berbahasa Korea.

Nah, mudah sekali bukan? Google memang terus mengembangkan aplikasi terbaik untuk mengembangkan kepuasan customernya. Melalui penambahan fitur-fitur, juga menciptakan aplikasi baru yang istimewa.
Gboard ialah salah satunya, yang mau terus dikembangkan oleh Google. Kalau kini ada 500 an Bahasa yang disediakan Gboard, mungkin saja sementara waktu ke depan akan bertambah menjadi lebih banyak. Atau jangan-jangan malah aka nada komplemen fitur gres.
Semoga postingan ini bermanfaat, silakan share dan lewati komentar. Barangkali ada hal-hal yang mampu kita bahas terkait dengan Gboard. [SNs]
Sumber mesti di isi