Seiring perkembangan jaman jumlah gadget yang dibawa tidak cukup satu, demi menyanggupi keperluan bisnis, pekerjaan dan keluarga banyak orang mempunyai handphone lebih dari satu. Masing-masing orang mempunyai Android, Apple dan Windows phone bukanlah hal yang ajaib lagi saat ini. Semua diakibatkan tren yang terus berganti, ingatkan anda ketika Blackberry booing pada tahun 2008? Semua orang berbondong-bondong menggunakan ponsel asal kanada tersebut.
Tren mulai bergeser pada tahun 2010 dimana Android mulai booming, orang-orang ramai membicarakan ponsel berlogo robot hijau itu alasannya banyaknya aplikasi atau game yang mampu dirasakan. Sudah jenuh dengan android, mulailah beralih ke iPhone, karena tampakbanyak artis setempat atau dunia yang memakainya, banyak orang ingin tau dengan ponsel berlogo buah apel ini, selain terlihat trendy, ponsel ini juga memiliki penampilan yang sangat bagus.
Kendati demikian masih banyak orang yang setia dengan satu ponsel saja, bahkan dengan ponsel yang cukup tertinggal jaman dengan ringtone monophonic dan gambar hitam putih. Alasannya yakni mereka lebih tenteram dengan kesederhanaan dan esensi suatu ponsel dimana gunanya ialah untuk telpon dan sms saja, bukan untuk memotret, dengar lagu atau yang lain. Banyak juga yang beralasan tidak mampu mengikuti perkembangan tren ponsel alasannya adalah harga yang disediakan cukup tida terjangkau. Disini administrasi keuangan kita diuji untuk menertibkan pengeluaran dalam hal berkomunikasi.
Salah satu cara untuk mengikuti tren yakni dengan menjual handphone yang lama kemudian menabung untuk berbelanja handphone yang sedang mengikuti tren. Orang berbondong-bondong memasarkan blackberry alasannya telah cukup ketinggalan jaman dengan label ponsel cerdik tetapi aplikasi yang ditawarkan cukup terbatas. Ditambah lagi aplikasi blackberry messenger telah dapat dinikmati di ponsel android atau iPhone. Semakin banyak orang yang meninggalkan blackberry.
Intinya yaitu memiliki gadget yang mengikuti tren adalah bukan suatu kewajiban, diadaptasi dengan keadaan keuangan juga. Lihat juga keperluan anda disini, anda perlu ponsel untuk game? Messenger? Atau ponsel untuk memfoto? Jika anda membeli gadget dengan tujuan kamera yang cantik maka anda mesti mencari suatu ponsel yang kameranya sudah mempunyai mega piksel yang tinggi, serta lensa yang cukup mumpuni untuk dipakai dalam acara memotret sehari-hari.
Metode kredit dalam membeli sebuah barang yang mahal dikala ini menjadi opsi banyak orang, mirip kredit motor, kulkas atau tv yang menunjukkan cara pembayaran dengan mencicil tiap bulan degan jumalh sesuai persetujuandiawal. Begitu juga dengan ponsel, harga ponsel saat ini telah sama bahkan melebihi harga kulkas atau tv. Memungkinkan orang untuk menikmatinya dengan cara kredit. Namun saya sarankan untuk tidak terbuai dengan akomodasi kredit ini, ingat anggaran anda berapa dan ingat juga kebutuhan utama lainnya yang harus dicukupi. Intinya ialah sesuaikan gadget anda dengan anggaran yang anda miliki, jangan sebaliknya untuk menghindari pemborosan.
Sumber harus di isi