Sebentar lagi akan masuk tahun 2019, beberapa vendor ponsel sudah memberitahukan bakal merelease produk terbaru mereka. Lenovo dan Samsung sudah menjadi materi perbincangan tentang hal ini. Beberapa media telah mengabarkan bahwa mereka akan merelease ponsel 12 GB di tahun 2019. Memang enggak dijelaskan dengan jelas perihal rincian produk dan harganya. Namun, hal ini bakal jadi serangan mematikan buat perusaan ponsel lain jika benar-benar terjadi.
Yang masih mengganjal di benak aku (mungkin juga benak pembaca bixbux) ialah tentang siapa kandidat pembeli ponsel 12 GB jika betul-betul release di tahun 2019?
Isu Mengenai Ponsel 12 GB
Di salah satu media online yang memberitakan perihal rencana peluncuran produk ponsel 12 GB menyebutkan bahwa, Lenovo bakal menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi ponsel 12 GB. Tentu saja jika planning peluncuran benar-benar terlaksana di tahun 2019.
Menurut isu media tersebut, Lenovo bakal membuka pre-order ponsel dengan spesifikasi istimema itu pada tanggal 15 Januari 2019. Artinya, ketika ini ponsel memang masih di keep dan belum bisa dibeli. Dialah ponsel Lenovo Z5 Pro yang digadang-gadang memiliki spesifikasi RAM 12 GB dengan spesifikasi istimewa yang lain.
Sementara di media online yang lain mengabarkan bahwa perusahaan Samsung juga sedang menyiapkan produk istimewanya. Ponsel 12 GB yang bakal diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) pada bulan Februari 2019 mendatang.
Kabarnya Samsung bakal menyematkan RAM 12 GB pada ponsel Galaxy S10 dan penyimpanan 1 TB. Kabar ini disebutkan bersumber dari laporan firma sekuritas GF Securities yang berbasis di Hongkong. Namun, untuk kepastian info ini memang masih simpang siur. Samsung belum memperlihatkan informasi lebih lanjut perihal kabar ini.
Isu mengenai ponsel 12 GB ini bergotong-royong bukan yang pertama. Bahkan pada tahun 2016 info mengenai hal yang serupa juga sempat beredar di internet. Bahwa ada sebuah perusahaan yang bakal memproduksi ponsel dengan spesifikasi RAM 12 GB dan bakal direalease tahun 2017.
Iya, kita masih bisa menemukan informasi tersebut di internet. Sebut saja produknya yakni Turing Phone Cadenza yang dikabarkan mempunyai spesifikasi istimewa dan bahkan agak tidak masuk logika kalau dipikir secara nalar. Bukan soal mustahil untuk diwujudkan, melainkan soal sasaran pasar atau calon pembeli ponsel tersebut kalau betul-betul dipasarkan.
Saya tidak percaya apakah produk Cadenza tersebut jadi dipasarkan atau tidak di tahun 2017. Minim rujukan yang menyebutkan bahwa ponsel tersebut jadi release. Sempat saya dapatkan produk tersebut di laman salah satu situs web ecommerce, namun dari komentar review di sana tampaknya memang produk ini tidak berhasil mendapatkan sasaran pasarnya.
Kalaupun ponsel ini jadi release, seharusnya Lenovo Z5 Pro tidak diklaim sebagai produk ponsel dengan spesifikasi RAM 12 GB pertama di dunia yang bakal ada. Entahlah, aku belum mampu memastika mengenai berita. Yang terperinci saat ponsel ini jadi release tahun 2019, patut diperbincangkan kira-kira siapa yang bakal menjadi pembelinya. Karena sebagaimana kita tahu bahwa dikala ini pengguna ponsel masih merasa cukup puas dengan performance ponsel dengan RAM 4 GB, atau 6 GB.
Kehadiran Ponsel 12 GB dan Strategi Marketing
Sebuah media online pernah menuliskan pertimbangan seorang pengamat gadget, Lucky Sebastian yang menyampaikan bahwa besaran RAM tidak dibentuk spesifik untuk perangkat demi menghadirkan keunggulan khusus. Namun, semata-mata cuma untuk menyenangkan pembeli atau hanya sekadar trik marketing dari perusahaan ponsel saja.
Bisa jadi usulan ini benar, alasannya adalah banyak orang menilai bahwa kian besar RAM yang dimiliki ponsel mereka, kian baik kinerjanya. Sehingga kadang-kadang calon pembeli ponsel mengajukan pertanyaan berapa besarnya RAM ponsel yang hendak dibeli terhadap penjaga toko. Bukan hanya itu, aku juga sering mendengar percakapan dari teman-sahabat dikala ngobrol tentang ponsel yang mereka miliki. Paling sering pembahasan soal besaran RAM juga jadi perbincangan mereka.
Entahlah, tampaknya seseorang yang mempunyai ponsel dengan spesifikasi RAM besar merasa lebih bangga sebab menganggap performance ponsel mereka lebih baik dibanding yang lain. Persepsi inilah yang diyakini oleh para perusahaan gadget selaku dasar yang mau mensugesti keputusan konsumen untuk membeli sebuah ponsel.
Mereka akan membeli ponsel dengan RAM yang lebih besar karena menilai akan menerima ponsel yang memiliki kinerja lebih anggun disbanding ponsel lainnya.
Benarkah Ponsel 12 GB Dibuat Untuk Mengalahkan Dominasi iPhone?
Beberapa waktu yang lalu aku menulis suatu review wacana iPhone 8 Plus di bixbux.com. Sekilas dalam review tersebut aku menghidangkan data hasil uji performance iPhone 8 Plus yang diadu dengan beberpa ponsel android dan gadget yang menjadi favorit saat ini.
Baca juga: Sehebat Apa Sih iPhone 8 Plus? Simak Ulasan Singkatnya di Sini
Hasilnya mencengangkan memang, iPhone 8 Plus senantiasa unggul dalam semua uji performance mengalahkan para pesaingnya. Padahal iPhone 8 Plus hanya menggunakan RAM 3 GB dengan menyematkan chipset A11 Bionic. Sedangkan ponsel lain ada yang menggunakan RAM 6 GB.
Hasil uji performance iPhone 8 Plus ini seolah memberi bukti bahwa ponsel dengan RAM besar tidaklah senantiasa memiliki kinerja lebih baik dibanding dengan ponsel yang mempunyai RAM lebih kecil. Ada factor lain yang secara signifikan mempengaruhi kinerja ponsel, salah satunya yaitu tenologi dapur pacu yang disematkan.
iPhone sepertinya masih mendominasi dalam pasar ponsel yang mempunyai merk kuat sebagai ponsel premium dengan system tercanggih dikala ini. Tentu saja para perusahaan gadget berupaya mengalahkan dominasi iPhone ini dengan melakukan perbaikan mutu untuk merebut hati pelanggan.
Bisa jadi kehadiran ponsel 12 GB ini menjadi salah satu langkah pembuktian bagi perusahaan lain untuk menjajal mengalahkan dominasi iPhone di pertunjukan gadget dunia. Ponsel 12 GB yaitu salah satu bentuk inovasi yang didasarkan pada hasil analisis marketing, bahwa sikap konsumen memperlihatkan besaran RAM mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli suatu ponsel.
Calon Pembeli Ponsel 12 GB
Saat ini iPhone memang masih mendominasi pasar ponsel premium dengan teknologi tercanggih. Namun, beberapa pengguna ponsel masih menilai bahwa harga iPhone tidaklah murah. Mereka selalu mematok harga di atas 10 juta untuk produk iPhone yang mereka release.
Tentu saja daya beli masyarakat juga akan mensugesti keputusan untuk membeli sebuah ponsel. Bagi yang berkantong pas-pasan mungkin akan memiliki ponsel yang harganya lebih hemat biaya, tetapi mempunyai spesifikasi yang lumayan ketimbang ponsel mahal dengan spesifikasi gahar.
Bisa jadi merekalah salah satu kelompok yang bakal menjadi kandidat pembeli ponsel 12 GB. Dengan catatan kalau ponsel 12 GB yang di release tahun 2019 dijual dengan harga di bawah 10 juta atau lebih murah dibanding iPhone.
Kelompok kedua kandidat pembeli ponsel 12 GB yakni para gamers. Selama ini para gamers dikenali selalu membutuhkan ponsel dengan performance manis untuk main game. Ponsel 12 GB yang hendak release tahun 2019 sebaiknya didesain dengan spesifikasi yang mengamati keperluan para gamers.
Kelompok ketiga kandidat pembeli ponsel 12 GB yaitu para pegiat multimedia. Perlahan-lahan ponsel sudah mengubah fungsinya dari sekadar alat komunikasi menjadi suatu perangkat yang bisa digunakan untuk melaksanakan banyak sekali acara yang lazimnya dilakukan di computer desktop. Seperti melakukan editing gambar dan video.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Perusahaan di Era Digital
Enggak mampu disangkal bahwa kini orang lebih suka yang mudah. Sehingga dikala banyak aplikasi multimedia dibentuk untuk ponsel, penggunanya banyak sekali. Ini dianggap lebih praktis alasannya sebagian besar aplikasi multimedia bisa dihubungkan dengan aplikasi media social. Di mana kita tahu bahwa konten-konten inovatif di media social dibuat dari aplikasi multimedia.
Memang realitanya hasil editing gambar dan video menggunakan ponsel enggak sebaik ketika dilakukan memakai computer desktop. Namun, untuk kebutuhan konten media social, aku rasa sudah cukup bagus dan terbukti selama ini aneka macam penggunanya.
Nah, itulah beberapa kelompok kandidat pembeli ponsel 12 GB yang saya rangkum dari hasil telaah kepada perkembangan teknologi ponsel selama ini. Memang bahwasanya masih banyak golongan calon pembeli yang lain yang tidak terangkum dalam kelompok di atas. Karena intinya kita enggak bisa memastikan kemungkinan-kemungkinan yang hendak terjadi di dalam pertumbuhan demam isu teknologi.
Kita patut mengapresiasi bila nanti di tahun 2019 bakal banyak perusahaan pengembang yang bersaing dalam perkembangan teknologi. Khususnya dalam bidang telekomunikasi dan media gosip yang dikala ini sangat besar lengan berkuasa terhadap pola hidup masyarakat dunia.
Semoga kita mampu menjadi bab dari masyarakat kreatif yang berkembang untuk memperbaiki peradaban dunia. Sehingga nantinya terbentuk budaya berteknologi yang sehat dan semakin mengembangkan perdamaian dunia. [SNs]
Sumber mesti di isi