detakhukum.com,Jakarta– Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyemangati tentara Satgas Operasi Nemangkawi biar tidak kendor dalam memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kian intens melakukan aksi kekerasan mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat di Papua.
Dalam keterangannya tertulis Rabu (28/4),Listyo menyampaikan kekerasan yang dijalankan KKB telah menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari golongan masyarakat namun juga serdadu Polri maupun Tentara Nasional Indonesia.
“Tentunya saya terus menawarkan motivasi terhadap seluruh anggota yang melakukan peran di Papua untuk terus bergairahdan tidak boleh kendor dengan insiden yang terjadi,”ungkap Listyo.
Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri itu memastikan,negara tidak akan kalah dengan KKB Papua yang terus melancarkan aksi teror kepada penduduk .
Ia pun menyuruh kepada seluruh jajaran Satgas Nemangkawi untuk tidak gentar melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut.
“Oleh alasannya itu aku perintahakan terhadap seluruh anggota satgas yang bertugas,lakukan terus pengejaran kepada KKB yang ada di Papua,terus berjuang,negara tidak boleh kalah,” ujar Listyo.
Jenderal bintang empat itu memastikan,Satgas Nemangkawi mesti terus maju memberangus KKB.
Keberadaan KKB,lanjut dia,telah meresahkan,terlebih KKB tidak pernah pandang bulu dalam melancarkan serangan terornya.
“Kami semua tahu,bahwa korban dari KKB tidak cuma anggota TNI-Polri.Namun juga penduduk sipil mirip guru,pendeta,tukang ojek,belum dewasa sekolah,kemudian asrama sekolah yang dirusak,pengrusakan juga perumahan milik masyarakat,”kata Listyo.
Mantan Kapolda Banten ini pun berharap,Tentara Nasional Indonesia-Polisi Republik Indonesia terus melaksanakan perjuangan dan melakukan langkah terbaik untuk menumpas tuntas KKB.
Listyo juga memutuskan seluruh pimpinan TNI dan Polisi Republik Indonesia bakal siap memperlihatkan pinjaman terbaik.
“Lakukan perjuangan,lakukan langkah terbaik yang bisa saudara-kerabat semua kerjakan. Dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polisi Republik Indonesia siap untuk mensupport apapun yang diharapkan dalam rangka melaksanakan penegakan hukum di Papua,” ungkap Listyo.
Sementara itu,Kapolri juga menunjukkan peningkatan pangkat kepada tiga personel kepolisian yang menjadi korban dalam baku tembak dengan KKB Senin (26/4) kemudian.
Dalam baku tembak TNI-Polisi Republik Indonesia dan KKB dikenali,tiga personel kepolisian menjadi korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia.Sedangkan dua yang lain mengalami luka tembak.
“Oleh karena itu dalam peluang ini, kami selaku pimpinan Polisi Republik Indonesia juga menawarkan reward kepada dua tentara tersebut ialah kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan,”tutur Listyo.
Kapolri juga menaikan pangkat terhadap personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha dikala baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua,pimpinan Lekagak Telenggen.
“Polri sudah kehilangan kembali salah satu patriot kita yang kemarin telah berjuang dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan KKB di Papua. Tentunya aku sebagaipimpinan Polisi Republik Indonesia mengucapkan murung cita yang mendalam kepada gugurnya salah satu putra terbaik kami,”ungkap Kapolri.(red)
Sumber stt.ac.id