Mengenal Lebih Jauh Mengenai Malware Jenis Worm

Worm dalam perumpamaan komputer sering juga disebut dengan istilah self-replicating malware, yaitu malware yang mempunyai kemampuan memalsukan diri dengan cepat dengan mempergunakan komputer desktop (PC, laptop dll) serta jaringan komputer (LAN, WAN dll), tanpa perlu campur tangan pengguna komputer itu sendiri. Kemampuan inilah yang menjadikan kapasitas hardisk cepat habis.


Pada level sederhana (Worm yang tidak berbahaya), malware ini kadang menyembunyikan data, sehingga cukup menyibukkan pengguna alasannya adalah beranggapan data tersebut hilang. Selain itu, Worm juga mengkonsumsi sumber daya komputer, sehingga memperlambat kinerja metode secara keseluruhan. Pada level tertentu, Worm mampu menimbulkan komputer target menjadi zombie, dalam arti dapat dikendalikan oleh komputer lain via internet.


computer worm photo
Photo by fihu

Worm bermakna “cacing”, yang maknanya bisa berkembang biak tanpa bantuan cacing lain. Inilah ciri khususnya. Jika Worm telah tertanam di jaringan komputer, maka bandwidth akan membengkak, menyebabkan transfer data menjadi lambat, dan akan lebih parah jika tersambung ke jaringan internet. Sebuah gambaran sederhana, Worm bisa menyebarkan copy-an dari dirinya sendiri hanya melalui alamat – alamat email yang tersimpan di address book anda. Sangat menakjubkan memang, sampai teman – sobat anda menduga bahwa anda-lah yang mengirimnya dengan sengaja. Trik yang sederhana tetapi kesannya sungguh menyibukkan. Efek ini sering disebut dengan imbas domino.


Antivirus yang baik bisa mencegah serangan Worm, baik dari setempat (flashdisk dll) maupun jaringan (menggunakan feature firewall). Bahkan meskipun jenis tersebut belum ada di database signature, tetapi setidaknya pola / pattern – nya telah dimengerti sehingga pribadi timbul perayaan akan malicious program.


Beberapa acuan Worm yang sempat marak di dunia komputer :



Sasser Worm


Worm ini menimbulkan lemahnya sistem pertahanan komputer, khususnya versi Microsoft Windows XP dan Windows 2000. Sasser menyebar dengan memanfaatkan celah port jaringan yang lemah. Namun oleh Microsoft, hal ini sudah diperbaiki dengan menutup celah tersebut dengan cara meng – update lewat Automatic Windows Update, dan didokumentasikan melalui Microsoft dibuletin nomer MS04-011.


Conficker Worm


Worm ini sering juga disebut Downup, Downadup, Kido. Sasarannya adalah Microsoft Windows, yang tentunya terhubung pada jaringan, baik lokal maupun internet. Awal penyebarannya pada bulan November 2008. Metode serangannya ialah menggunakan akun direktur, lalu menge – set agar komputer tersebut mampu dikendalikan oleh pembuat Worm tersebut. Conficker dianggap Worm yang menyebar paling cepat dan menginfeksi komputer paling banyak, sehabis Worm jenis SQL Slammer, di tahun 2003 kemudian.


Backdoor.Win32.IRCBot


Worm yang juga backdoor ini menyebar melalui feature Windows Live Messenger. Begitu terinstal pada tata cara, Worm ini akan menciptakan file baru di folder tata cara, yang mau terpicu dengan notifikasi Windows Genuine Advantage Validation. File tersebut berjulukan photo.zip yang juga menjadi backdoor untuk mengirimkan berita – informasi penting ke pembuat Worm ini. Jika anda merasa ada hal abnormal dengan tata cara anda, segera putuskan jaringan internet, dan scan komputer anda dengan Antivirus yang ter – update.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama