Lagi-lagi saya berkutat dengan tata cara operasi berlogo robot hijau ini. Soalnya aku pernah berjanji pada goresan pena aku sebelumnya. Tidak berjanji juga sih. Saya hanya nyeletuk, akan aku bahas fitur dari setiap model Android dari abad ke periode pada satu artikel sendiri. Kemudian, apa saja perbedaan dari setiap versi Android yang diluncurkan.
Baca Saja: Cara Simpel Ini Bisa Memaksimalkan Smartphone Android Anda
Pada goresan pena saya itu, telah saya bahas sejarah Android. Siapa yang memperoleh metode operasi ini, sampai mengapa Android sekarang telah diakuisisi oleh mesin pencari raksasa: Google. Praktis-mudahan tidak membuat Anda ngantuk. Hehe.
Tak lupa juga saya tulis perihal ponsel pertama yang ditanamkan OS (Operating System) Android. Namanya HTC Dream. Bagi yang ingin tau spesifikasi ponselnya, boleh kalian baca di goresan pena aku sebelumnya.
Maka pada tulisan kali ini. Izinkan diri aku untuk melunasi janji tertulis aku. Semoga saja bisa memberi info pelengkap mengenai OS ini. Juga sekiranya berguna. Aamiin.
Sebelum goresan pena ini diramu. Seperti biasa. Saya duduk depan komputer jinjing. Mempersiapkan segalanya. Bersama peramban web andalan saya: Google Chrome. Memastikan apakah sudah higienis history-nya. Saya langsung meluncur ke search engine Google. Saya malas cari rujukan di Yahoo. Sekedar mengingatkan, Yahoo kependekan dari Yahudi.
Setelah semuanya siap. Saya umumnya melakukan basa bau biar lucu. Tapi bila tidak lucu ya telah. Moga-moga suatu dikala lucu. Langsung saja kita masuk ke bagian inti goresan pena. Check it out !
Versi Android dari Dulu Hingga Sekarang
Referensi saya menulis perihal model OS ini, langsung dari web resmi Android: www.android.com jadi insyaallah valid. Emm, saya buat bullet and numbering agar rapi. Mari kita sedikit menengok sejarah.
Android 1.6 Donut
Saya kadang mengajukan pertanyaan-tanya. Mengapa Google menyematkan nama kuliner pada produk mereka. Ah sederhana saja. Mungkin memang tidak ada pilihan lain. Atau, ide ini ditemukan saat mereka ngemil.
Android 1.6 Donut ini memiliki tiga poin penting, dikala pertama kali hadir. Poin yang dulu digaungkan dikala versi ini rilis. Mungkin menjadi cikal bakal perbedaan dari setiap versi.
1. Quick Search Box
Poin ini telah digambarkan secara jelas pada ilustrasi di atas. Di mana versi Android ini menawarkan kolom untuk melaksanakan penelusuran secara cepat. Mencari apa pun. Bahkan nama orang pun, bisa dicari. Ini membuktikan bahwa kolom tersebut sudah terhubung dengan internet.
2. Screen Size Diversity
Keragaman ukuran layar juga menjadi keunikan versi ini. Ya, Android Donut mampu dengan gampang menyesuaikan layar ponsel pintar yang ditanamkan OS ini. Betapa Donut sangat menggemari keragaman. Sudah seperti Indonesia saja ya.
3. Android Market
Sebelum adanya Play Store a.k.a Google Play. Android Market dahulu yang rilis. Didesain ulang bareng Donut lalu diluncurkan bareng tahun 2008. Isinya nyaris sama dengan Google Play sekarang. Dahulu Android Market juga menampilkan aplikasi top yang sering diunduh atau dipasang.
Android 2.1 Eclair
1. Google Maps Navigation
Bagi yang bertanya-tanya sejarah Google Maps. Android Eclair lah yang pertama menerapkan fitur penanda arah. Bahkan hingga kini, peta dari Google ini terkadang dimanfaatkan agar tidak tersesat.
2. Home Screen Customization
Layar depan ponsel Android. Atau biasa disebut Home. Bisa dengan gampang kita custom. Penerapan fitur ini pertama kali ada pada Android Eclair ini lah.
3. Speech-To-Text
Berbicara kemudian menjadi teks. Fitur keren berdasarkan saya. Misalnya tangan tak kuasa untuk mengetik. Kita dengan santai berbicara, lalu otomatis diubah menjadi teks oleh Speech-To-Text.
Android 2.2 Froyo
1. Voice Actions
Aksi yang diperintahkan melalui suara. Android Froyo dengan gampang melakukannya. Misalnya kita berkata, “Atur alarm pukul 10 pagi!” maka secara otomatis alarm sudah siap.
2. Portable Hotspot
Bagi kalian yang suka berbagi koneksi melalui smartphone (baca: tethering). Fitur ini telah ada sejak Android Froyo dirilis. Sungguh fitur yang legenda.
3. Performance
Performa yang kian meningkat. Froyo memperkenalkan Dalvik JIT Compiler yang mampu menawarkan 5x peningkatan pada CPU ponsel. Juga kenaikan 2-3x pada Android browser.
Android 2.3 Gingerbread
1. Gaming Apis
Gingerbread mempermudah developer game dalam merancangnya. Dimulai dalam pembangungan huruf 3D dan grafik yang kian baik.
Baca Juga: 7 Game Ringan Android Ini Bisa Bikin Anda Ketagihan
2. NFC
Sebuah teknologi untuk payment atau pembayaran. NFC akronim dari Near Field Communication. Apabila didekatkan akan terjadi proses komunikasi atau pemindaian.
3. Battery Management
Manajemen untuk baterai ponsel. Selama ponsel ini menyala. Otomatis terjadi perekaman aktivitas. Daftar diurutkan berdasarkan aplikasi yang paling menyedot daya baterai.
Android 3.0 Honeycomb
1. Tablet-Friendly Design
Honeycomb memudahkan bagi pengguna tablet. Tampilan yang menggembirakan serta memudahkan pengguna juga menjadi nilai lebih. Misalnya dalam membaca e-book, menonton video, dll.
2. System Bar
Kaprikornus sebuah saat tombol fisik home, menu, dan back akan hilang. Pasalnya Honeycomb menunjukkan System Bar untuk melakukan tiga hal tersebut.
3. Quick Settings
Pengaturan cepat bisa dengan mudah dikerjakan. Tanpa perlu membuka sajian pengaturan. Kita bisa kerjakan melalui home.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
1. Custom Home Screen
Hampir sama pada model sebelumnya. Fitur Custom Home Screen membuat lebih mudah pengguna untuk custom. Misalnya dengan membenahi atau menyesuaikan kenginan pengguna.
2. Data Usage Control
Sejalan dengan pertumbuhan sosial media. Kontrol penggunaan paket data perlu dijalankan. Ice Cream Sandwich menunjukkan grafik penggunaan data kita selama masa tertentu. Bahkan ada juga daftar urutan pemakai data terbanyak.
3. Android Beam
Nyatanya NFC tidak cuma untuk proses pembayaran saja. Dengan dua ponsel yang memiliki teknologi NFC, maka dengan gampang dalam melakukan sharing file. Cukup saling didekatkan saja.
Android 4.1 Jelly Bean
1. Google Now
Adanya Google Now, mirip mempunyai ajudan pada ponsel. Anda bisa bertanya cuaca hari ini, alamat, atau hal yang lain. Google Now akan menjawabnya pada ponsel.
2. Actionable Notifications
Pemberitahuan yang bisa dijalankan aksi. Semisal timbul keteranganemail. Maka kita bisa membalasnya eksklusif lewat notifikasi tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Notifikasi Android Tidak Muncul di Smartphone
3. Account Switching
Pergantian akun yang mudah. Jelly Bean mempermudah kita untuk menambahkan beberapa akun dalam satu ponsel. Contohnya ada beberapa akun Google. Kita pun juga dengan mudah gonta ganti akun.
Android 4.4 KitKat
1. Voice: Ok Google
Sempat booming sebab datarnya suara wanita Google. Jika ingin menyapa AI ini. Coba katakan “Ok Google!” Maka otomatis ajun Google itu akan aktif, dan menanyakan apa yang bisa beliau bantu.
2. Immersive Design
Desain yang mendalam. KitKat dibangun dengan kesenian. Wajar bilamana UI/UX dari KitKat lezat dilihat pada zamannya.
3. Smart Dialer
Panggilan terpelajar. Disesuaikan pada kontak yang sering kita hubungi. Maka akan yang dibuat daftar prioritas kontak.
Android 5.0 Lollipop
1. Material Design
Desain pada Lollipop makin artistik. Dibuat mirip layaknya menyentuh material.
2. Multiscreen
Layar yang makin kaya. Bisa dengan gampang kita hubungkan ponsel Lollipop ke perangkat lain. Misalnya dari hape ke TV. Atau perangkat yang lain.
Baca Juga: Inilah 7 Daftar Android TV Box (Smart TV) Terbaik Tahun Ini
3. Notifications
Notifikasi atau keteranganakan timbul di layar kunci juga. Bisa kalian hilangkan dengan menggesernya ke kanan atau kiri.
Android 6.0 Marshmallow
1. Now On Tap
Bisa mengundang tangan kanan (baca: Google) tanpa harus meninggalkan aktivitas kita di hape.
2. Permissions
Atur permisi setiap aplikasi. Kita diberikan wewenang untuk memberikan izin atau tidak dari setiap aktivitas aplikasi.
3. Battery
Tampilan baterai yang smooth dan mempesona. Semisal ketika dilaksanakan pengisian daya.
Android 7.0 Nougat
1. Multi-window View
Fitur ini sudah mirip split screen yang ada di PC, di mana beberapa window bisa dikerjakan bersamaan.
2. Data Saver
Hemat paket data. Fitur yang bisa dipakai saat kuota menipis. Sehingga, akan ada peringatan dikala kuota hampir habis.
Baca Juga: Cara Mudah Menghemat Kuota Internet Pada Ponsel Android
3. Display Size
Bagi kalian yang menyukai display yang kecil. Pada Android Nougat, mampu diadaptasi sesuai keperluan.
Android 8.0 Oreo
1. Background Limit
Biasanya ada aplikasi yang berlangsung di background (latar belakang) tanpa kita menyadarinya. Android Oreo bisa menghalangi aplikasi tersebut untuk menghemat baterai.
2. Autofill
Sebenarnya sudah cukup sering menyaksikan fitur autofill. Namun, pada Android Oreo terdapat fitur autofill kata sandi atau password.
3. Picture in Picture
Multitasking yang semakin baik. Video Call sembari melakukan pekerjaan lain.
Android 9.0 Pie
1. Adaptive Battery
Baterai bisa beradaptasi dengan baik. Semisal tidak ada aktivitas sama sekali, otomatis baterai akan memakai daya yang kecil.
2. App Timers
Era sosial media. Di mana orang sering lupa waktu alasannya adalah berkutat dengan aplikasi sosial media. Dengan adanya App Timers, bisa mengingatkan kita akan waktu.
3. Intuitive Navigation
Layar yang makin menawan dan mewah . Multi view pada layar, bisa memudahkan kita menyambi pekerjaan lain.
Penutup
Akhirnya tulisan tentang versi Android sudah meraih penghujung. Oke guys, tunggu saya di goresan pena selanjutnya. Semoga berfaedah. See you soon!
Sumber harus di isi