Multiply.Com Jadi Toko Online, Layanan Blognya Dipindah Ke Tumblr Dan Blogger

Ketika saya bertemu dengan Daniel Tumiwa, Country Manager Indonesia dari Multiply.Com tahun 2012 lalu, secara jelas diterangkan bagaimana kesempatanpasar online shop di Indonesia. Secara khusus, Daniel menyertakan, bahwa visi multiply adalah untuk mendapatkan keyakinan dari pembeli dengan mengumpulkan online shop di Multiply. Dengan brand Multiply, diperlukan pembeli akan jauh lebih percaya untuk membeli. Dengan kata lain, dari segi pedagang , tidak dibutuhkan membuat sendiri online storenya. Sedangkan dari sisi pembeli, kepercayaan terbangun karena merek Multiply.


multiply photo
Photo by josemanuelerre

Tahun kemudian, kantor Multiply pindah ke Indonesia. Tidak diterangkan kenapa harus pindah ke negara ini. Hanya saja, berdasarkan Daniel, hal itu terjadi dikarenakan banyaknya pengguna layanan blogging di Multiply yang memakainya untuk berjualan. Kaprikornus, kenapa tidak sekaliyan dirubah platformnya ke e-commerce.Layanan blogging, yang membesarkan nama Multiply, risikonya dihapus total. Banyak yang kontra dengan kondisi ini. Tetapi, pastinya mereka tidak bisa berbuat apa-apa.


Saya menduga hal ini dikarenakan Multiply telah tidak mampu lagi bersaing dengan layanan blogging yang jauh lebih populer, seperti wordpress, typepad atau blogspot. Beberapa media juga banyak yang menyimpulkan bahwa periode blogging sudah berlalu. Itu sungguh 90’an katanya.


Sejak bergantinya platform ini, transaksi online Multiply diklaim berkembang 11 kali lipat. Pertumbuhan nilai transaksi sebesar 13 kali lipat dan jumlah konsumennya menjadi 8 kali lipat.


Di permulaan perpindahan platformnya, bahkan Multiply memberikan biaya pengantaran gratis bagi pembeli disana. Saat ini, fokus perusahaan ini yaitu untuk mengembangkan mutu pedagang yang ada. Kalau anda mempunyai barang yang hedak dijual, namun resah platformnya, silakan coba Multiply.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama