Penemuan Belahan Tubuh Dan Barang Diduga Milik Korban Sriwijaya Air Sj 182 Dikumpulkan Di Rs Polri


detakhukum.com, Jakarta – Bid Dokes Polda Metro Jaya mengkonfirmasi terkait inovasi di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara dini hari tadi.





Penemuan yang dimasukkan ke dalam kantung plastik hitam itu bagian anggota badan sampai properti disangka milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.





“Betul didapatkan 1 body part (anggota badan),” ujar Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab saat dihubungi, Minggu (10/1/2021). Umar menyikapi pertanyaan apakah kantong plastik yang diantarke RS Polri dini hari tadi terkait dengan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.





Tidak cuma bab tubuh, Umar menuturkan suatu properti yang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ182 pula ditemukan dini hari kemarin. Saat ini pihaknya tengah mendalami penemuan tersebut di RS Polri.





“1 properti penumpang, dikala ini sudah di RS Polri,” ucapnya.





Sebelumnya, tim evakuasi mengangkut suatu kantong plastik hitam sampai kabel yang disangka inovasi dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Penemuan tersebut kemudian dimasukkan ke kantung oranye serta dibawa oleh ambulans menuju RS Polri.





Dilansir detikcom, pada jam 00.30 WIB, Minggu (10/1/2021), terlihat suatu kantong plastik hitam diletakan di kawasan dermaga JICT 2 yang diberi police line. Terlihat suatu plastik hitam yang disangka inovasi dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sesudah itu dimuat oleh tim evakuasi.





Petugas dari Basarnas, Tentara Nasional Indonesia, dan juga Polri terlihat mengusut isi dari plastik itu. Tidak cuma itu, tampakjuga dari jauh, petugas memegang beberapa barang mirip kabel.





Usai menyelidiki plastik hitam itu, petugas lalu memasukan ke dalam kantung berwarna oranye. Petugas berpakaian dokkes terlihat membawa kantung oranye itu ke dalam kendaraan beroda empat ambulans.





Tampak kendaraan beroda empat ambulans bertuliskan Polisi Biddokkes Polda Metro Jaya itu kemudian pergi meninggalkan dermaga JICT 2 pada jam 00.43 WIB.





Sementara itu, Kapolres Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta menyebut benda dalam kresek hitam itu akan dibawa menuju ke tempat tinggal sakit Polri Kramat Jati. Ia tidak menandakan lebih lanjut pertanyaan isi dari plastik hitam tersebut.





“Ke rumah sakit Kramat Jati,” ujar Ahrie singkat.





Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama seusai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebutkan pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.





Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat meraih ketinggian 10.900 kaki. Tiba-datang, ketinggian berganti jadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, sampai terakhir terpantau di 250 kaki. Sesudah itu, pesawat hilang kontak.





Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak. Pesawat mulai hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.





Pesawat itu memuat 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (berisikan 40 cukup umur, 7 belum dewasa dan 3 bayi), 12 kru. (bgrdly/dh)



Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama