Polda Sulbar Kawal Distribusi Derma Logistik Majene-Mamuju


detakhukum.com,Makassar-Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Barat memperketat penjagaan di perbatasan Kabupaten Majene yang masuk ke Kabupaten Mamuju,menyusul adanya informasi penjarahan bantuan logistik kepada korban gempa memiliki efek di dua tempat tersebut.





Diperketat dan setiap hari ada pengawalan untuk wilayah perbatasan di Majene dan Mamuju.Personel ditempatkan di pos Malunda,kata kepala bidang Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan,yang dikutip dari antara minggu.(17/1).





Dia mengimbau,bagi setiap orang yang hendak mengantarkan santunan logistik dan tunjangan yang lain,semoga mereka berkoordinasi dengan pihak keselamatan semoga distribusi pinjaman itu hingga terhadap yang berhak.





Bagi donatur atau warga yang ingin mengirimkan pertolongan biar meminta tunjangan pengamanan di polres-polres yang dilintasi sebelum masuk di Majene dan Mamuju,ungkapnya.





Menyinggung soal perampasan dan penjarahan bantuan logistik untuk korban gempa,dia menyampaikan bahwa hal itu terjadi alasannya masyarakat sekitar khawatir tidak menerima pinjaman logistik.





Saat ini kami konsentrasi pada pengamanan dan pengamanan jalur distribusi pinjaman sehingga bisa sampai ke kota Mamuju,katanya.





Sebelumnya,video penjarahan dukungan logistik kemanusiaan yang dibawah tim SAR peduli Dakwah Makassar dan tim SAR Muhammadiyah dijarah warga lokal booming .





Tim peuli Dakwa Sulhaeli Syamsuddin menyebutkan lokasi peristiwa di Tappalang Majene.





Warga tidak tabah menunggu pembagian sembako,kemudian memaksa seluruh armada pengangkut berhenti dengan memasang penghalang di jalan,bahkan sejumlah warga membawa senjata tajam.





Seorang sukarelawan berbaju oranye sempat melarang biar warga tidak mengambil semua barang.Namun,yang bersangkutan malah diserang sampai diancam dengan senjata tajam.





Sulhaeli Syamsuddin membantah korban yang diserang warga mengeluarkan kata-kata bernafsu terhadap warga sehingga menjadi pemicu penyerangan.





Tim peduli dakwa ialah gerakan kemanusiaan yang mengedepankan dakwa dalam setiap aksinya.Jadi,mustahil ada kata-kata berangasan atau makian yang keluar dari mulut salah seorang dari tim kami.Kami berharap kejaian itu tidak berulang.Aparat keamanan harus menjamin distribusi logistik sampai ketempat tujuan,ungkapnya.(dth/ant)



Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama