Sinopsis Dan Review Pirates Of The Caribbean 1: The Curse Of The Black Pearl


Elizabeth Swann kecil ikut berlayar bersama sang ayah yang ialah seorang gubernur. Dia menyaksikan anak laki-laki terapung-apung di lautan. Tak jauh dari tempatnya ditemukan tampakbeberapa kapal yang terbakar. Anak laki-laki tersebut rupanya mengenakan sebuah kalung berliontin dengan simbol tengkorak. Diam-diam Elizabeth menyimpannya.



Tumbuh cukup umur, petualangan Elizabeth akhir menyimpan kalung itu pun dimulai. Di sisi lain seorang kapten berpenampilan nyentrik, Jack Sparrow bersiap menghadapi hukuman mati. Namun, nyawanya selamat alasannya adalah ia bertemu dengan Will Turner yang ternyata membutuhkan bantuannya. Bagaimana kelanjutan petualangan bajak laut ini?



Sinopsis



Sinopsis



  • Tanggal/Tahun Rilis: 28 Juni 2003

  • Genre: Fantasy, Swashbuckler Film, Adventure, Action

  • Produksi: Walt Disney Pictures, Jerry Bruckheimer Films

  • Sutradara: Gore Verbinski

  • Pemeran: Johnny Depp, Geoffrey Rush, Orlando Bloom, Keira Knightley



Seorang gadis cilik berada di atas suatu kapal bahari yang berlayar melintasi Inggris sedang bernyanyi lagu perihal bajak laur. Dia adalah Elizabeth Swann, putri dari Gubernur Weatherby Swann. Tak usang Elizabeth melihat seorang anak mengapung di atas rakit bambu mendekati kapal mereka. Tak seberapa jauh darinya, terlihat beberapa kapal terbakar.



Gubernur dan awak kapal yang ada di sana, menyelamatkan anak lelaki yang diketahui berjulukan Will Turner. Elizabeth menyaksikan anak itu menggunakan suatu kalung emas berlambang tengkorak. Dia kemudian menyembunyikannya sebab khawatir awak kapal akan menuduhnya selaku bajak maritim. Sejurus lalu ia menyaksikan kapal bajak laut mistik milik Black Pearl yang menghilang  di antara kabut.



Cerita berlanjut dengan memperlihatkan Elizabeth Swann (Keira Knightley) dan Will Turner (Orlando Bloom) yang kini telah berkembang akil balig cukup akal. Suatu hari Elizabeth Swann harus bersiap menghadiri peningkatan pangkat James Norrington (Jack Davenport). Guna menghadiri program tersebut, sang ayah menghadiahinya sebuah gaun yang elok tapi sungguh sempit sehingga menciptakan Elizabeth kesulitan bernapas.



Di segi lain Jack Sparrow (Johnny Depp) yang populer sebagai bajak bahari bermaksud membajak kapal HMS Dauntless di Port Royal setelah kapal miliknya tenggelam. Sementara itu upacara kenaikan pangkat James usai digelar. James dan Elizabeth memisahkan diri dari hingar bingar dengan berdiri di suatu benteng yang langsung memiliki batas dengan maritim.



Ketika dilamar oleh James, Elizabeth yang belum sempat menjawab tiba-tiba pingsan dan jatuh ke laut alasannya kesulitan bernapas balasan korset yang dipakainya. Kalung milik Will yang dia pakai secara sembunyi-sembunyi memancarkan sebuah gelombang misterius di dalam air. Kapten Jack yang berada di kapal incarannya pribadi menyelam dan menyelamatkan Elizabeth.



Begitu berhasil menjinjing Elizabeth ke atas kapal, Jack terpana menyaksikan kalung yang dipakai gadis tersebut. Tak lama gerombolan James datang dan ingin menangkap Jack. Walau laki-laki itu telah menyelamatkan calon tunangannya status Jack selaku bajak laut tidak mampu James biarkan begitu saja.



Merasa terancam, Jack dengan lincah melarikan diri dan berhasil hingga ke suatu toko akil besi tempat Will melakukan pekerjaan . Di sana mereka pun berduel secara imbang sebelum kepala Jack dipukul memakai botol oleh pemilik toko besi. Jack pun dimasukkan dalam penjara dan akan menjalani hukuman gantung esok harinya.



Namun, sebelum waktu itu datang, kapal Black Pearl tiba dan menyerang Port Royal. Awak kapal hantu tersebut rupanya tiba alasannya adalah gelombang misterius yang dikeluarkan liontin Elizabeth beberapa ketika lalu. Mereka menyerang lalu segera mencari Elizabeth dan liontin tersebut. Elizabeth yang terpojok dan tidak bisa melarikan diri, bersedia menyerahkan diri dengan banyak sekali syarat.



Dia lalu dibawa menemui Kapten Barbossa (Geoffrey Rush), pimpinan Black Pearl untuk membahas perundingan. Di hadapan Barbossa Elizabeth menyembunyikan identitasnya selaku putri gubernur. Dia mengaku sebagai seorang pelayan bernama belakang Turner. Elizabeth mau menyerahkan liontin yang mereka cari dengan syarat Barbossa harus secepatnya meninggalkan Port Royal.



Namun, Barbossa dan akalnya yang licik tidak secepatnya melepaskan Elizabeth melainkan tetap menahan gadis yang beliau percayai sebagai keturunan Turner. Dengan hal tersebut Barbossa percaya Elizabeth mampu mematahkan kutukan yang menimpanya dan para awak.



Black Pearl meninggalkan Port Royal yang awut-awutan. Saat terjaga Will secepatnya meminta James dan gubernur untuk menyelamatkan Elizabeth; gadis yang secara diam-membisu beliau cintai. Sayangnya James terlihat sungguh lamban dan menciptakan Will bertambah cemas.



Will lalu pergi menemui Jack Sparrow yang berada di penjara. Dia ingat kalau Jack Sparrow pernah menyebut-nyebut nama Black Pearl. Will meminta sumbangan dengan imbalan akan membebaskannya. Namun hal yang menciptakan Jack menyetujui ajakan lelaki itu adalah ketika dia tahu nama belakang Will, yaitu Turner.



Rupanya Will Turner yaitu anak dari sobat Jack ketika di Black Pearl dulu. Dia juga merupakan orang yang bahwasanya dicari Black Pearl selama ini. Lalu berhasilkan mereka menyelamatkan Elizabeth? Ada diam-diam apa di balik nama Turner sebetulnya?



Johnny Depp Hidupkan Karakter Jack Sparrow



Johnny Depp Hidupkan Karakter Jack Sparrow


Pada Pirates of The Caribbean 1, Anda akan mengerti mengapa abjad Jack Sparow begitu menempel pada Johnny Depp. Pasalnya sang pemeran bisa menghidupkan karakter ini dengan kharismatik. Karakter Jack Sparrow yang berdandan eksentrik dibawakan olehnya dengan sungguh pas. Sifat-sifat Jack yang sembarangan, konyol, seperti tak takut kepada apa pun menjadi sungguh identik dengan sang aktor.



Tampil khas menggunakan topi bajak lautnya, Jack Sparrow yang kadang bersikap nyeleneh membuat jalan cerita Pirates of The Caribbean 1 cukup segar. Sebagai protagonis dan tokoh utama, tampilannya sungguh tidak meyakinkan begitu pun dengan kepribadiannya.



Namun, melalui aktingnya yang berkualitas, Johnny Depp sukses menemani kisah film ini tetap seru dan menarik hingga tamat. Oleh sebab itu, sukar membayangkan jikalau huruf ini digantikan oleh pemain film lain.



Cerita Bajak Laut dan Kutukan



Cerita Bajak Laut dan Kutukan


Konflik pada Pirates of The Caribbean 1 boleh dibilang selaku perkenalan. Tidak terdapat konflik yang terlalu mendalam dan berlapis sebab film ini terlihat bertujuan ingin mengenalkan tiap huruf utama beserta latar belakangnya. Semua bermula dari liontin berlambang tengkorak yang ternyata ialah harta milik Aztec.



Di sini Anda akan diajak mengenal Will Turner yang rupanya ialah anak dari teman Jack Sparrow selama memimpin Black Pearl. Kemudian ada putri gubernur yang cantik berjulukan Elizabeth Swann, dan Jack Sparrow sendiri yang ialah bajak bahari buangan.



Dibantu beberapa aksara lain selaku awak kapal, mereka merebut kembali kekuasaan Jack Sparrow selaku kapten bajak maritim sekaligus menyelesaikan kutukan. Alur film gampang dibarengi sekalipun sebagian cerita dijelaskan melalui dialog-obrolan.



Aksi dan Dominasi Karakter dalam Cerita yang Pas



Aksi dan Dominasi Karakter dalam Cerita yang Pas


Sebuah film yang menggembirakan untuk ditonton tersusun atas agresi-agresi menawan serta dominasi abjad yang pas. Sehingga cerita tidak melulu berisi adegan tubruk, adu pedang, melainkan juga memainkan emosi lewat penampilan tiap karakternya. Pada Pirates of The Caribbean 1  Anda akan menemukan itu.



Sepanjang film kita tidak melulu disuguhi adegan pertarungan antara Jack Sparrow dan Barbossa atau Jack dengan Will Turner. Beberapa bab memberikan dominasi Jack, Will, bahkan Elizabeth di dalam ceritanya. Unsur komedi yang dibawa oleh huruf Jack Sparrow memberikan dominasinya kepada film di beberapa scene. Kedua unsur itu berlangsung selaras dan ditangani secara baik oleh sang sutradara.



Pirates of The Caribbean 1 atau Pirates of The Caribbean: The Curse of The Black Pearl masih menjadi salah satu karya terbaik dari sutradara Gore Verbinski. Walau sempat disangsikan kesuksesannya, film ini terbukti mampu meraih keuntungan ratusan juta dollar di seluruh dunia. Jika masih ragu untuk menontonnya, tak apa, namun Anda sudah menyiakan suatu mahakarya dalam dunia perfilman. Tidak ingin melewatkannya? Maka Anda harus menontonnya!



Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama