Sinopsis & Review The Bling Ring, Obsesi Hidup Ala Selebriti


Ingin mengikuti gaya hidup para selebriti tentu tidak ada salahnya, tetapi bagaimana kalau kau mulai terobsesi? The Bling Ring adalah film yang hendak membuat kalian sadar untuk tidak terlalu mengikuti gaya para selebritis.



Film yang diangkat dari dongeng nyata pembobolan rumah para selebriti Hollywood, “The Suspect Wore Louboutins” karya Nancy Jo Sales. Disutradarai oleh Sofia Coppola, film ini memanggil respon kasatmata dan negatif. Di Rotten Tomatoes, The Bling Ring mendapatkan rating 60% dan menerima penghasilan kotor sebanyak $20 juta di seluruh dunia.



Sinopsis






  • Tanggal Penayangan: 16 Mei 2013

  • Genre: Drama Crime

  • Sutradara: oleh Roman Coppola, Sofia Coppola, Salam Henley

  • Pemeran Utama: Israel Broussard, Katie Chang, Taissa Farmiga, Claire Julien, Georgia Rock, Emma Watson, Leslie Mann

  • Produksi: American Zoetrope, NALA Films, Pathé, StudioCanal, Tobis Film, Tohokushinsha Film, FilmNation Entertainment



Terpaksa pindah sekolah ke Indian Hills High School di California, Marc Hall yang pendiam bertemu dengan Rebecca Ahn. Awalnya pertemanan ini biasa saja, sampai Rebecca mulai mempengaruhinya untuk melaksanakan pencurian. Awalnya hanya mencuri dari mobil yang terparkir tidak dikunci hingga menyelinap ke rumah sobat Marck yang kosong.



Disana Rebecca mengambil tas Birkin mirip milik Lindsay Lohan, mengambil duit cash dan memakai mobil sahabat Marc. Mereka membeli dengan uang hasil curian dan berpesta dengan tema-temannya di club. Marc berjumpa dengan sobat Rebecca yang lain adalah Chloe, Sam dan Nicki Moore, beliau melihat Kirsten Dunst dan Paris Hilton di club.



Bagi Marc, Rebecca sudah mirip adik dan beliau ingin terus mengikuti adiknya sebagai kakak yang bagus. Menari informasi soal kediaman dan acara Paris Hilton di internet, Rebecca mengajak Marc menyelinap ke rumahnya. Mereka pergi ke tempat tinggal Paris Hilton, mendapatkan kunci rumah dibawah keset dan menilik barang Hilton.



Rebecca memberikan gelang Paris dan pada Nicki, Sam dan Chloe ketika berjumpa di suatu pesta. Saat berkumpul, Nicki menyampaikan dia ingin ke rumah Paris Hilton, akhirnya Rebecca, Marc, Nicky, Sam dan Chloe pergi kesana. Mereka menikmati bagaimana Hilton hidup, mengambil beberapa perhiasan, tas, sepatu, gaun sampai duit tunai Hilton.





Tak kapok, Rebecca dan Marc mendatangi rumah Audrina Patridge kemudian Megan Fox. Tak lama sesudah itu, mereka menargetkan rumah pasangan Miranda Kerr dan Orlando Bloom. Marc bahkan mengambil jam rolex milik Orlando dan menjual jam itu ke Ricky. Untuk kesekian kalinya, kelompok ini kembali ke rumah Paris Hilton dan menjinjing pacar Sam yaitu Rob untuk mencuri.



Rachel Bilson membuatkan CCTV pembobolan rumahnya, namun tidak besar lengan berkuasa pada Rebecca. Mereka membobol rumah Lindsay Lohan, Rebecca tampakbegitu enjoy menikmati kehidupan Lohan. Rebecca menggunakan barang dan menyemprotkan wewangian Lohan ke lehernya. Rebecca pun pindah ke Las Vegas sebab memiliki masalah dengan ibunya.



Marc mengirim Rebecca ke bandara dan menjadikannya secara tidak sengaja membantu Rebecca kabur. Berita perampokan “The Bling Ring” di Hollywood Hill membludak. Kepolisian mengidentifikasi bahwa mereka yakni Marc, Rebecca, Nicki, Chloe, Rob dan Ricky, sedangkan Sam bebas. Satu persatu pelaku mulai ditangkap, Marc yang kooperatif menginformasikan tentang keterlibatan Rebecca. 



Rebecca di tangkap di rumah ayahnya, mulanya menyangkal namun kesannya kooperatif ketika menanyakan soal reaksi dari Lindsay Lohan. Saat di wawancara A Vanity Fair, Marc mengungkapkan penyesalannya tetapi merasa takjub dengan perhatian orang-orang padanya. Sementara Nicki Moore membantah semua tuduhan dan mengatakan bahwa ia seorang religius kemanusiaan. 



Namun hukum tetap berlanjut, mereka tetap diadili dengan eksekusi yang berbeda-beda, mereka semua dipenjara dan didenda duit ganti rugi.



Diangkat dari Kisah Nyata yang Menimpa Selebriti Hollywood





The Bling Ring ialah film yang mengangkat kenakalan dewasa yang terobsesi dengan hidup ala selebritis. Pasalnya film ini ternyata diangkat dari kisah faktual yang memang terjadi pada selebriti terkemuka Hollywood. The Bling Ring dulunya diketahui dengan nama Hollywood Hills Burglar Bunch, The Burglar Bunch, dan Hollywood Hills Burglars.



Grup ini berisikan tujuh sampaumur dan cukup umur yang tinggal di Calabasas, California. Grup ini mengawali aksinya mulai bulan Oktober 2008 sampai Agustus 2009 yang menjadikan kerugian hingga $3 juta. Korban dari masalah ini yaitu Paris Hilton, Audrina Patridge, Rachel Bilson, Orlando Bloom, Miranda Kerr, Brian Austin, Megan Fox dan Lindsay Lohan.



Para korbannya tidak cuma mengalami kerugian material juga kerugian secara psikologis. Rachel Bilson mengatakan bahwa beliau kehilangan cincin pertunangan ibunya. Lindsay Lohan keluar dari rumahnya dan merasa privasinya begitu sungguh terusik. The Bling Ring sendiri di angkat dari karya jurnalis terkemuka Nancy Jo Sales yang berjudul "The Suspects Wore Louboutins" (2010).



Dalam tulisannya yang diterbitkan di Vanity Fair, ia mengungkapkan kalangan ini selaku perampok tersukses di Hollywood. The Bling Ring model asli berisikan Rachel Lee, Nick Prugo, Alexis Neires, Diana Tamayo, Courtney Ames, Johnny Ajar dan Roy Lopez, Jr.



Latar belakang dari anak-anak ini ternyata bukan anak yang datang dari kelompok biasa lho. Seperti Rachel Lee (Rebecca Ahn) peserta beasiswa seni kreatif di Indiana Hills High School. Nick Prugo (Marc Hall) pernah berperan di film berjudul Little Lost Souls: Children Possessed (2003). Alexis Neiers (Nicki Moore) yakni anggota dari Lee’s Social Circle di Idiana Hills, Tess Taylor (Sam Moore) yakni saudara angkatnya.



Courtney Ames (Chloe Tainer) yaitu putri tiri dari seorang petinju profesional Randy Shield. Diana Tamayo tidak diceritakan dalam film ini, tetapi dia adalah ketua Osis yang terpilih selaku “Best Smile” dan mendapatkan beasiswa “Future Teacher” senilai $1.500.



Paris Hilton: Jadi Cameo dan Relakan Rumahnya Sebagai Set





Ada salah satu hal yang lucu dikala saya menonton film ini, dikala aku menyaksikan Paris Hilton menjadi cameo. Meski sungguh singkat, kemunculan Paris Hilton di film ini ialah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Karena Paris Hilton ialah salah satu korban, dan aku sebut cukup “bodoh” alasannya adalah tidak menyadari rumahnya dibobol berulang kali.



Jujur fakta ini menciptakan saya tercengang, sebab seseorang sekelas Paris Hilton ternyata sama seperti orang kebanyakan. Tapi hal yang paling menyakitkan yaitu rumahnya dibobol lebih dari satu kali gerombolan remaja ini. Tidak cuma menjadi cameo, Paris juga merelakan rumahnya menjadi salah satu kawasan syuting film ini.



Jika aku yaitu Paris Hilton jangankan untuk bersedia jadi cameo dan membiarkan syuting di rumah saya, mendengar tawarannya saja tak ingin. Karena jujur saja, ini mirip menurunkan pride dari seorang selebriti terkemuka dunia “Paris Hilton”. Dikutip dari The Hollywood Reporter, Paris mengungkapkan ia sungguh mengagumi Sofia Coppola.



Sofia Coppola adalah sutradara dari film The Bling Ring, Sofia tiba ke ulang tahunnya dan mengungkapkan keinginannya. Hilton percaya bahwa Sofia terperinci lebih tahu segalanya tentang belum dewasa ini dan pasti akan asing menyaksikan mereka membobol rumahnya. Maka dari itu, Paris Hilton mengiyakan undangan Sofia, Paris Hilton juga membantu proses promosi film ini di Cannes.  



Cerita Bagus tapi Karakter Utamanya Kurang Kuat





Jika aku harus menilai film ini, aku akan menawarkan nilai 6 dari 10. Kenapa? Alasannya aku menggemari bagaimana dongeng ini disusun dan dibentuk dengan gaya yang santai. Tidak mirip film bergenre crime yang lain, The Bling Ring ini sungguh bersahabat dengan gaya hidup dari para dewasa, mungkin mirip bercermin. Bukan film yang menciptakan penonton merasa deg-degan dengan setiap aksi pembobolan yang dilakukan.



Tapi ada rasa penasaran dan kekaguman dikala kita menonton agresi sekelompok dewasa ini. Bagaimana mereka memakai internet dan dengan mudah menemukan alamat dan aktivitas dari para selebriti ternama. Cara mereka menyelinap masuk ke tempat tinggal para selebriti ini juga sungguh sederhana, tidak ada rencana yang disusun berhari-hari, face mask dan hand gloves.



Mereka masuk dan keluar dari rumah korbannya dengan sungguh gampang dan nyaman. Sungguh hal yang tidak pernah dibayangkan, terlebih kalau kita sering nonton aksi pencurian profesional. Sayangnya meski telah mempunyai cerita yang manis, setiap pemain film utamanya terasa masih sungguh mentah. Padahal saya sangat berharap akan melihat pertentangan kepribadian dari setiap aksara dalam film ini.



Saya cuma menerima hal ini melalui Emma Watson yang memerankan aksara kontroversial Alexis Neiers. Emma Watson memang sudah tidak disangsikan lagi soal aktingnya, jebolan Harry Potter ini menawarkan kita citra sampaumur manipulatif dengan sangat baik. Saya bahu-membahu sungguh ingin tau dengan abjad Rebecca Ahn dalam film ini.



Bagaimanapun Rebecca Ahn disini adalah master mind dan leader dari kalangan ini. Sayangnya saya merasa huruf Rebecca ini tampaksungguh mengambang, entah ingin menawarkan segi labil cukup umur atau bukan. Sejujurnya aku ingin penggambaran besar lengan berkuasa dan lebih berkarakter dari Rebecca Ahn yang diperankan oleh Katie Chan.



Saya mampu menerima segi tenang darinya, namun narsistik dan emosionalnya sangat tidak terasa. Obsesinya pada Lohan pun kurang ditampilkan dalam film ini, padahal hal ini bisa menjadi plot twist yang menciptakan film ini lebih menawan. Dalam hal ini Emma Watson adalah satu-satunya yang mampu aku banggakan, pembawaan karakternya sangat melekat. Saya bukan melihat Hermione lagi tetapi Nicki Moore yang terobsesi menjadi selebritis.



Pelaku Asli Mengatakan Bahwa Film Ini Tidak Sesuai Kenyataan





Film yang diangkat dari cerita aktual pasti akan menyisakan kontroversi, begitu juga dengan The BlingRing. Pasalnya dikutip dari Daily Main, Alexis Neiers menyampaikan bahwa film ini “sampah dan sangat tidak akurat”. Alexis yang menonton trailer film ini setelah di tag seorang pengguna twitter mengungkapkan kekesalannya.



Alexis menyampaikan bahwa film yang diangkat dari pencarian Detektif Goodkin dan postingan Nancy Joe Sales sangat tidak akurat. Ia menyampaikan bahwa framing setiap pelaku dalam film ini adalah salah total dan tidak benar. Anak-anak yang terobsesi menjadi selebriti, mengharapkan ketenaran dan haus akan uang hanyalah kebohongan belaka dari detektif Goodkin.



Alexis juga menyampaikan bahwa Nancy Joe Sales yaitu seorang jurnalis yang sungguh tidak bertanggung jawab. Karena membuat postingan yang isinya ialah kebohongan dan menulis sebuah cerita menurut fakta yang tidak akurat. Alexis pada awalnya ingin mendukung film ini, sebab alasannya adalah ia percaya dengan sutradara Sofia Coppola.



Sayangnya Elexis tidak menyukai bagaimana dirinya digambarkan oleh Emma Watson dalam film ini. Saya pun akan menyampaikan bahwa aksara Alexis dalam film ini terlihat sangat menjengkelkan. Anak yang manipulatif, memiliki obsesi berlebih dan terlihat sungguh dangkal pemikirannya. Hal ini memang masuk akal bila membuat Alexis marah dan tidak bermaksud untuk menonton filmnya.



The Bling Ring sebetulnya film yang sangat ringan dan tidak ada kesan menegangkan layaknya film bergenre crime lainnya. Namun pesan yang disampaikan akan sangat sesuai untuk para akil balig cukup akal yang kini sungguh terobsesi mengikuti gaya hidup ala selebriti.







The Bling Ring






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

6 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama