Sinopsis & Review Divergent, Yang Beda Dianggap Ancaman


Lahir dari keluarga Faksi Abnegation, Tris dan Caleb tolong-menolong yang lain mesti mengikuti tes talenta untuk memilih faksi mereka sendiri. Secara mengejutkan hasil tes Tris memberikan sesuatu yang berbahaya, khususnya bagi dirinya. Namun, seseorang memintanya merahasiakan hal tersebut.



Kini, Tris telah berada di Faksi Dauntless, faksi yang memang ia kagumi. Mengikuti pembinaan dengan benar-benar, peringkatnya membaik. Hingga suatu hari, identitas aslinya sebagai Divergent dimengerti oleh seorang pelatih Dauntless berjulukan Four. Keselamatan dirinya dan Four pun dipertaruhkan. Bagaimana keseluruhan kisah dalam film Divergent (2014)? Mari simak uraian di bawah ini!



Sinopsis






  • Tanggal/Tahun Rilis: 18 Maret 2014

  • Genre: Social Science Fiction, Action, Drama, Distopia

  • Produksi: Red Wagon Entertainment, Summit Entertainment

  • Sutradara: Neil Burger

  • Pemeran: Shailene Woodley, Theo James, Ashley Judd, Jai Courtney



Seratus tahun sehabis dunia hancur, manusia dikumpulkan di suatu kota untuk dibagi menjadi lima faksi atau kalangan. Kelompok tersebut nantinya difungsikan untuk menjaga kedamaian. Faksi pertama yakni Dauntless yang berisi orang-orang berani, tak kenal takut dan menjalani hidup dengan bebas. Mereka bertugas untuk melindungi kota.



Faksi kedua berjulukan Candor yang berisi orang-orang jujur. Tugas mereka adalah menciptakan keputusan atau peraturan. Kemudian ada Faksi Amity yang terdiri atas orang-orang baik hati serta ramah, Faksi Erudite yang cendekia serta tahu kepada banyak hal dan terakhir Faksi Abnegation yang sudah biasa hidup sederhana serta membantu orang lain sampai dipercaya menjadi pramusaji publik. Selain orang-orang yang tergolong dalam lima faksi tersebut, terdapat mereka yang tidak memiliki faksi.



Di kota, pemerintahan berada di tangan Faksi Abnegation, tepatnya di tangan seorang Marcus Eaton (Ray Stevenson) yang memiliki orang iman berjulukan Andrew Prior (Tony Goldwyn). Andrew menikah dengan Natalie Prior (Ashley Judd) dan mempunyai dua buah hati, yakni Caleb Prior (Ansel Elgort) dan Beatrice Prior atau Tris (Shailene Woodley).



Tris membisu-diam mengagumi Faksi Dauntless, namun di satu sisi Tris tidak mau meninggalkan faksinya. Suatu hari kedua anak Andrew menjalani tes talenta guna mengetahui kecondongan kepribadian mereka. Saat sedang berbaris, Tris melihat seorang pengganggu. Dia ingin menghampirinya tapi ditahan oleh sang abang, Caleb.



Sementara faksi yang lain sudah berbaris rapi, Faksi Dauntless tiba dengan cara tak biasa. Mereka menjadikan kegemparan dengan berteriak-teriak dan meloncat dari sebuah kereta. Walau nantinya tes bakat akan menunjukkan kecondongan kepribadian masing-masing, pada saat upacara resmi, mereka dibebaskan memilih faksi yang diharapkan dengan ketentuan tidak bisa mengubahnya.



Tiba waktu bagi Tris untuk menjalani tas bakat. Di sini dia bertemu dengan Tori Wu (Maggie Q). Tris akan menjalani serangkaian pilihan yang akan menunjukkan faksi yang tepat baginya. Untuk mengawali tes, gadis itu mesti meminum semacam serum. Tris pingsan dan menyaksikan pengalaman aneh yang merepotkan dia terjemahkan.



Saat Tris terbangun, anehnya Tori tampakcemas dan langsung meminta gadis itu pergi dari pintu belakang. Tori menyuruh Tris untuk berdalih bahwa serum yang beliau minum menjadikannya sakit sehingga mesti pulang lebih dahulu. Tris ingin tau dengan hasil tesnya dan Tori pun menjelaskan bahwa alhasil sungguh membingungkan sebab bercabang ke banyak faksi.



Orang-orang yang berada dalam keadaan mirip ini disebut Divergent. Kejadian yang menimpa Tris rupanya sungguh jarang terjadi. Tori hingga menyarankan Tris untuk jangan memberitahu semua orang mengenai hal ini, termasuk kedua orangtuanya. Tori meminta gadis itu untuk mengaku selaku Abnegation saja.



Di rumah, Andrew dan Nathalie menyampaikan bahwa apa pun faksi pilihan anaknya esok hari, mereka akan tetap mencintai. Upacara peresmian pun tiba. Dipimpin oleh Janine Matthews (Kate Winslet) dari Faksi Erudite, para akseptor upacara tergolong Tris dan Caleb diharuskan meneteskan darah mereka ke dalam salah satu tempat milik lima faksi yang ada.



Saat Caleb menerima giliran untuk menentukan, secara mengejutkan beliau meneteskan darah ke wadah milik Faksi Erudite. Melihat hal ini, Tris makin bingung karena dikala pemilihak faksi, Tris begitu percaya menentukan Dauntless; meninggalkan kedua orangtuanya yang Abnegation.





Tris mengawali hidup barunya sebagai seorang Dauntless dengan semangat. Dia terlihat bisa mengikuti serta beradaptasi dengan Dauntless yang lain secara cepat. Para Dauntless gres, tergolong Tris mirip sedang dipelonco. Mereka harus melaksanakan hal-hal yang memicu adrenalin. Mereka kemudian disambut oleh salah satu tetua Dauntless bernama Eric Coulter (Jal Courtney).



Tugas para Dauntless baru selanjutnya ialah melompat dari gedung yang tentu saja menciptakan ciut nyali. Namun, Tris justru berani mengajukan diri selaku pelompat pertama. Begitu berhasil sampai bawah dia sudah ditunggu oleh pelatih cobaan di sana bernama Tobias Eaton atau Four (Theo James). Four ialah seorang instruktur yang tegas, bahkan terhadap Dauntless wanita.



Mereka kemudian dibawa berkeliling ke sentra atau markas Dauntless. Saat makan, Tris dan Christina (Zoe Kravitz) bergabung bersama Four dan Dauntless gres yang lain. Mereka sibuk membahas faksi asal, faksi keluarga sampai Four melarangnya sebab mereka sekarang yakni Dauntless. Sambutan dari pemimpin Dauntless, Max (Mekhi Phifer) menjadi jadwal selanjutnya.



Max menyampaikan bahwa peran Dauntless yaitu melindungi kota dan penduduk . Oleh sebab itu keberanian jadi hal yang mutlak diperlukan. Esok harinya latihan pertama dimulai. Tidak ada perbedaan perlakuan antara mereka yang terlahir Dauntless dan yang menentukan. Semua berawal dari garis yang sama.



Nantinya masing-masing akan menerima nilai yang memilih peringkat. Peringkat tersebutlah yang digunakan selaku tolok ukur untuk memilih pembagian tugas. Mereka yang berada di peringkat final akan dikeluarkan dari faksi, yang artinya akan menjadi orang tanpa faksi sebab mereka juga tidak bisa kembali ke faksi keluarga. Lalu apakah Tris bisa melaluinya? Bisakah dia mendapatkan peringkat tertinggi?



Ketika Manusia Kembali Dibeda-bedakan





Isu perbedaan di tatanan kehidupan sosial insan telah semacam kuliner sehari-hari. Secara tidak sadar kita sudah biasa dibedakan/membedakan orang lain berdasarkan golongan tertentu. Perbedaan paling menonjol dan wujud ketimpangan sosial yaitu perbedaan status ekonomi antara si kaya dan si miskin. Dalam Divergent Anda akan menyaksikan gosip semacam ini disajikan dengan cara yang seru dan menawan.



Dalam film kode Neil Burger ini, insan dibedakan menurut sifat atau jati dirinya. Sebagai manusia dengan pengalaman hidup yang beragam dan gen yang berbeda-beda pula, sudah merupakan satu hal yang lumrah jika kita berlawanan-beda secara kepribadian. Menariknya dalam film ini hal tersebut diangkat sebagai premis yang dikembangkan menjadi sebuah cerita yang dramatis.



Menyentil Masalah Sosial





Pengelompokkan insan dalam film ini punya maksud menjaga kedamaian kota sesudah sebelumnya hancur berserakan. Ada golongan atau faksi berisi mereka yang berakal tanpa sulit payah berguru, ada yang berbaik hati dan tidak keberatan membantu orang lain, ada yang cuma tahu berlaku jujur dan ada yang berani.



Perbedaan ini diceritakan pada awal film dengan sungguh menawan. Anda akan diajak melihat bagaimana masing-masing golongan tersebut menjalani kehidupannya. Pemilihan kostum untuk masing-masing faksi misalnya, dia menjadi salah satu hal yang cukup detail pada film ini. Dengan memerhatikan hal tersebut, penonton mampu membedakan persona tiap faksi tanpa galau yang dapat mengurangi kenikmatan ketika menonton.



Pada bab menjelang selesai ada sebuah scene ketika Faksi Abnegation berada di bawah senjata Dauntless atas kendali Erudite. Scene tersebut terasa sekali menyentil, bahwa film ini ikut menenteng dan mempertontonkan gosip sosial di penduduk mengenai perbedaan kelompok, perihal siapa yang merasa berkuasa atas siapa.



Keberadaan kaum Divergent yang dinilai berbeda dalam film ini juga terasa menyimpan pesan tersendiri. Divergent yang dinilai mempunyai kecenderungan jati diri adonan dan bercabang ke banyak faksi menyimbolkan bahwa seorang insan bisa punya macam-macam emosi, usulandan pengalaman hidup yang menjadikannya mampu menyesuaikan diri ke berbagai kondisi.



Seseorang bisa pintar sekaligus baik hati, seseorang bisa berani tetapi beliau juga punya rasa takut, seseorang bisa ramah dan jujur sekaligus, dan lain-lain. Melalui film ini, terutama melalui aksara para Divergent, Four dan Tris, Anda akan makin baiklah bahwa manusia adalah bentuk variabel tanpa batas yang mengagumkan.



Romantis dalam Suguhan Berbeda





Dibintangi Shailene Woodley dan Theo James, Divergent tak lupa menyelipkan komponen-unsur romantis selaku aksesori. Tidak ada perumpamaan cinta terhalang genre, dalam film ini mereka diceritakan tetap bisa memberikan perasaannya di tengah keadaan yang genting. Unsur romantis yang dipertontonkan, disuguhkan dalam cara berlawanan, adalah tanpa semacam seremoni atau gesture berlebihan; tentu alasannya adalah film ini memang bukan film romantis.  



Sisi romantis dalam film ini bukan cuma diperlihatkan oleh huruf Four dan Tris, melainkan kekerabatan Tris dengan keluarganya. Sang ibu yang rupanya yaitu Dauntless rela mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan Tris, begitu pun dengan ayahnya. Elemen yang bisa memancing emosi para penonton, dengan sadar turut dimasukan dalam plot sehingga Divergent tetap terasa manusiawi di antara serum-serum dan alat pengendali.



Tayang pada 2014 lalu, Divergent menang sebagai Favorite Action Movies dalam People’s Choice Awards 2015. Theo dan Shailene sendiri dinobatkan dalam ajang Teen Choice Awards 2014 sebagai Choice Movie Actor, Actress. Secara keseluruhan film ini dibuat dengan plot yang runut. Anda tidak akan terkejut dengan perubahan demi perubahannya walau di beberapa bab terasa terburu-buru. Apakah tidak kepincut menonton Four dan Tris beraksi?







Divergent






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

6.5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama