Sinopsis & Review Film Monte Carlo, Tertukarnya Identitas


Apa hubungannya kawasan eksotis di Manco dengan tertukarnya identitas sang gadis anggun? Penasaran kan? Ayo sini kita bareng lihat sinopsis dan ulasannya tetapi sebelum itu, aku akan memberikan kalian sedikit dari inti kisah film ini.



Film Monte Carlo sendiri menceritakan perihal pengalaman seorang gadis lugu yang identitasnya tertukar oleh seorang wanita kaya raya yang seperti dengannya.



Ceritanya yang kocak dan sarat petualangan apalagi tokoh utamanya diperankan oleh si penyanyi multitalenta Selena Gomez, dijamin menciptakan kalian akan memasukan film ini menjadi salah satu saran film untuk simpulan pekan. So? Siap untuk mengintip sinopsisnya? Let’s check this out, good people!



Sinopsis




Monte Carlo_Poster (Copy)




  • Tahun Rilis: 2011

  • Genre: Adventure, Rom-Com

  • Produksi: Fox 2000 Pictures, Regency Enterprises, Di Novi Pictures, Dune Entertainment

  • Sutradara: Thomas Bezucha

  • Pemain: Selena Gomez, Leighton Meester, Katie Cassidy



Film dimulai dengan menceritakan kehidupan seorang gadis cantik bernama Grace Bennett (Selena Gomez) yang sedang dalam kala kerja paruh waktunya sehabis lulus Sekolah Menengan Atas. Ia bareng dengan sahabat dekatnya, Emma Perkins (Katie Cassidy) yang juga bekerja selaku pelayan di kedai makanan cepat saji ingin sekali mampu keluar dari Texas setidaknya sekali untuk seumur hidup.



Mengingat Emma sudah lebih sampaumur dan mempunyai duit cukup untuk pergi kemanapun yang dia suka, Grace pun mulai mengumpulkan uang dengan cara menampung seluruh uang kiat yang diharapkan bisa membantu setidaknya setengah dari ongkos perjalanan mereka ke Paris, Perancis. Padahal, Grace mempunyai ayah sambung yang tidak mengecewakan kaya, tapi dia tidak inginmemanfaatkannya.



Saat program graduasi tamat, Grace, Emma, Ibu Grace, Pamela (Andie MacDowell) dan Ayah sambungnya, Robert (Brett Cullen) makan bersama. Mereka kedatangan tamu Istimewa, ialah anak kandung dari Robert yang mempunyai arti kakak sambung Grace bernama Meg Kelly (Leighton Meester).



Hubungan Meg dengan Grace dan Pamela belum terlalu baik balasan hubungan Ayahnya dan Ibu Grace yang mendadak setelah maut Ibu Meg. Meski demikian, Meg tetap menghormati Ibu dan adik wanita angkatnya tersebut. Ia bahkan menunjukkan tas koper hartmann yang super mahal untuk perjalanan Grace ke Paris.



Meski baik pada Grace, hubungan Meg dengan teman Emma tidak begitu baik sehingga kadang-kadang mereka berantem atas hal sepele. Untuk menciptakan semuanya menjadi lebih dekat, Ayah Meg malah mengikutsertakan anaknya tersebut untuk pergi ke Paris bersama Grace dan Emma.



Awalnya Meg menolak mentah-mentah, tetapi alasannya adalah diminta oleh Ayahnya yang senantiasa mengkhawatirkan kondisi Meg yang menjadi pendiam sehabis kepergian Ibunya, Robert rasa keputusan itu merupakan keputusan yang baik untuk lebih mengenal Grace.



Di daerah lain, Grace pun tidak kalah kagetnya, ia meminta Ibunya untuk membatalkan planning Meg untuk berangkat, namun lagi-lagi, karena usul Ibunya, Grace pun tidak mampu menolak.



Hari H pun datang, Grace, Emma dan Meg akhirnya berangkat ke Paris. Namun apa yang dibayangkan oleh mereka bertiga jauh dari impian. Mereka mendapatkan biro tour yang menjengkelkan, sembrono, tidak sabaran dan malah membuat perjalanan ketiga gadis tersebut jadi berserakan sejadi-kesannya.



Seakan belum cukup berantakan, keesokan harinya ketika mereka mendatangi menara Eiffel, Grace, Emma dan Meg tertinggal rombongan menciptakan para gadis tersebut tidak tahu harus kemana. Belum lagi Meg kerap mengeluh atas kejadian perjalanan bodohnya tersebut menciptakan Grace kian ngamuk. Tapi berangkat dari sini, petualangan tak terduga mereka mulai.



Saat mencoba untuk kembali ke hotel dengan berlangsung kaki, Grace, Emma dan Meg meluangkan berteduh di satu hotel glamor untuk mengeringkan diri. Emma dan Meg agak heran, karena begitu Grace masuk banyak wartawan yang mulai mengambil gambar sahabat mereka itu. Awalnya mereka tidak ambil pusing dan tetap mengejar Grace yang pergi ke kamar mandi sembari menangis.



Rasa heran Emma dan Meg terjawab dikala Grace masuk ke kamar mandi, ada seorang gadis kaya super besar kepala berwajah mirip Grace. Bak pinang dibelah dua! Gadis itu bernama Cordelia Winthrop-Scott seorang gadis bangsawan yang sedang dalam ‘eksekusi’ ibunya untuk menghadiri acara amal yang diselenggarakan oleh keluarga Winthrop-Scott.



Bukannya pergi ke tempat acara amal itu diadakan, dia malah kabur dari Paris, meninggalkan barang bawaan dan kamarnya begitu saja dan pergi bersenang-bahagia ke Majorca bersama teman-temannya.



Cordelia akan langsung berangkat ke Monte Carlo dari Majorca tepat dikala program amal diadakan di sana. Ia malas harus bertemu banyak orang di hari-hari sebelum program diadakan.



Emma dan Meg yang sempat menyaksikan Cordelia pribadi menyampaikan pada Grace bahwa ada gadis lain yang mirip dengannya dengan aksen Inggris. Para gadis itu akibatnya berpura-pura menjadi Cordelia saat keluar dari kamar mandi. Hasilnya? Petugas hotel menerka bahwa Grace ialah Cordelia. Ia bahkan hasilnya menempati kamar Cordelia untuk menutup hari alasannya adalah sudah lelah.



Keesokan paginya ketika hendak keluar dari hotel, wartawan menghadang jalan Grace yang dikira Cordelia. Mau tak mau, dia mesti tetap menjadi Cordelia agar mampu kabur dari kumpulan media.



Ia menaiki limosin yang dipesan untuk Cordelia dan bahkan pergi ke Monte Carlo memakai pesawat jet yang telah dibayar atas nama Cordelia. Semua mereka nikmati tanpa sepengetahuan Cordelia sebab dari permulaan planning Cordelia memang membatalkan semua kegiatannya.



Sesampainya di Monte Carlo, dia bertemu dengan yayasan utama penggalang dana yang berafiliasi dengan keluarga Winthrop-Scoot. Salah satu anak pejabat yayasan tersebut, Theo (Pierre Boulanger) eksklusif menemani Grace a.k.a. Corderlia.



Sikapnya yang jadi ramah sempat menciptakan curiga banyak orang tak terkecuali bibi Cordelia yang orisinil, Alici (Catherine Tate). Penyamaran Grace tak sengaja tertangkap basah oleh Bibi Alicia namun mereka setuju untuk tutup mulut.



Di hari H program penggalangan dana dimulai, Cordelia orisinil datang membuat Grace, Emma dan Meg kalang kabut. Selain takut tertangkap basah bahwa mereka bertukar identitas, kalung yang jadi alat jual untuk penggalangan dana terbawa pergi oleh kekasih Meg, Riley (Luke Bracey) ke Italia.



Beruntung dikala akan mengaku pada Cordelia, kalung berlian tersebut kembali selamat dikembalikan oleh Riley Meski kalungnya sudah ada, Cordelia yang mengenali Grace mencuri identitasnya marah bukan main. Ia berniat untuk menggagalkan acara amal tersebut dan mengundang polisi.



Beruntung Meg dan Emma bisa gerak cepat untuk menghentikan Cordelia. Namun saat berada di atas panggung, identitas Grace risikonya terbongkar oleh Cordelia yang berhasil lolos dari sekapan Emma.



Meski demikian, karena Grace selama ini baik dan tidak menjadikan problem, polisi pun tidak menangkapnya. Bahkan Bibi Alicia menolong untuk mengalihkan masalah tersebut dengan menebus kalung untuk amal yang menempel di leher Grace. Meski kekerabatan Grace dan Theo sempat pudar, mereka akhirnya dipertemukan kembali di tempat lain dan hidup senang.



Petualangan yang Seru




Monte Carlo_Adventure (Copy)



Menonton film ini sambil ngunyah pop corn is the best thing ever sih. Kita gak akan sadar pop corn terakhir kita habis saking serunya mengikuti petualangan si Grace, Emma dan Meg yang mesti kehilangan arah dari Paris hingga Monte Carlo sebab siapa saja salah menerka bila si Grace adalah Cordelia. Tak hanya petualangan di perjalanan saja, kita juga akan dibawa ke petualangan cinta mereka bertiga!



Grace mendapatkan cintanya disana bareng Theo, sedangkan Meg juga mendapatkan bagian hatinya juga di Paris bersama Riley. Sedangkan Emma, meski sempat ditaksir Pangeran tampan, ia lebih memilih kekasihnya bernama Owen (Cory Monteith) meski mereka berdua sempat ribut sebelum Emma berangkat ke Paris. Wah seru dan anggun deh!



Pertukaran Peran 




Monte Carlo_2 Characters (Copy)



Siapa sangka si cantik Selena bisa memerankan tokoh Grace yang polos bersama-sama dengan si Cordelia yang super arogan? Grace ialah seorang gadis Texas dengan logat Amerika yang kental sekali; sedangkan si Cordelia ini merupakan gadis ningrat yang menggunakan logat Inggris yang tidak kalah kental.



Melihat Selena mampu memerankan dua peran sekaligus dalam 1 frame cukup menciptakan saya kagum. Pasalnya hal tersebut telah pasti susah sekali dan aku yakin Selena berbulan-bulan melatih kedua aksen tersebut. Belum lagi kedua gadis tersebut memiliki tingkah laku, perawakan, tutur kata, bahkan style yang berlainan! But again, Selena nailed it!



Film Serupa




Monte Carlo_Who Says - Selena (Copy)



Film dengan premise seperti ini sudah banyak juga sih sesungguhnya yang tayang; salah satu contohnya ya film Disney yang dibintangi oleh si cantik Hilary Duff berjudul Lizzie McGuire. Namun demikian, film yang terinspirasi dari novel berjudul Headhunters karya penulis Jules Bass yang tayang di tahun 2011 silam ini termasuk menyuguhkan cerita yang fresh.



Maka dari itu Bacaterus tak segan memberi rating 7.5/10 untuk film Monte Carlo ini. Rasanya seperti bonus loh melihat Selena Gomez akting sekaligus mendengar bunyi merdunya yang dijadikan soundtrack film ini yang berjudul Who Says. Untuk kalian para Selenators, wajib banget untuk menonton film ini ya! Gak akan nyesel deh!







Monte Carlo






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

7.5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama