Sinopsis & Review Resident Evil: The Tamat Chapter (2016)


Film Resident Evil: The Final Chapter adalah seri keenam dari rentetan film yang terinspirasi dari game berjudul sama. Film ini ialah sekuel dari Resident Evil: Retribution yang tayang di tahun 2012 silam.



Kali ini, Paul W.S Anderson kembali menggandeng sang istri, Milla Jovovich untuk menjadi bintang utama dalam filmnya. Aktris Ali Larter dan pemain film Shawn Roberts pun kembali timbul di film Resident Evil: The Final Chapter.



Dan pada pembahasan kali ini, Bacaterus akan mengajakmu untuk mengetahui perjuangan dari Alice yang masih belum simpulan. Kira-kira, seperti apa filmnya? Yuk, simak langsung saja sinopsis dan review Resident Evil The Final Chapter di sini!



Sinopsis




review resident evil the final chapter 4






  • Tahun rilis: 2016

  • Genre: Action, Horror, Sci-Fi

  • Produksi: Screen Gems, Davis Films, Constantin Film

  • Sutradara: Paul W.S Anderson

  • Pemeran: Milla Jovovich, Ali Larter, Iain Glen, Shawn Roberts, Eoin Macken



Alice (Milla Jovovich) menyadari bahwa dirinya telah dikhianati oleh kloningan Albert Wesker (Shawn Roberts). Dari Washington DC, beliau lalu pergi menuju ke The Hive yang berada di Raccoon City. Sebelumnya, Alice sudah diberitahu oleh The Red Queen (Ever Gabo Anderson), bahwa Umbrella Corporation sudah berhasil membuat anti-virus yang mampu menyebar melalui udara.



Anti-virus tersebut pastinya bisa menyelamatkan nyawa insan yang tersisa. Ia melakukan pekerjaan dengan cara membunuh semua zombie dan makhluk lainnya yang telah terinfeksi T-Virus.



Sebelumnya, dalam film ini diceritakan pula bahwa T-Virus diciptakan oleh Dr. James Marcus (Mark Simpson), ayah dari seorang anak yang bernama Alicia Marcus. Di sini, dikisahkan bahwa T-Virus diciptakan Marcus untuk menyembuhkan penyakit progeria yang diidap sang putri.



Virus itu sukses mengobati Alicia, tetapi malah menjinjing tragedi bagi banyak orang di seluruh dunia. Virusnya bisa mengganti manusia menjadi zombie yang ganas.



Atas isyarat dari Red Queen, Alice pergi menuju Raccoon City sendirian. Dalam perjalanannya, ia dicegat oleh pasukan dari Umbrella Corporation yang dikepalai kloningan Dr. Alexander Isaacs (Iain Glen). Isaacs sendiri yakni rekan dari Dr. James Marcus. Ia menghabisi nyawa Marcus dan berencana menghancurkan dunia dengan T-Virus, untuk membuat tatanan dunia yang gres.



Alice tentu saja sukses kabur dari Isaacs dan pasukannya. Ia melarikan diri menuju Raccoon City dengan menggunakan motor milik Umbrella Corporation. Di sana, Alice bertemu dengan beberapa penyintas, di antaranya Doc (Eoin Macken), Abigail (Ruby Rose), Cobalt (Rola), Razor (Fraser James), Christian (William Levy), serta Claire Redfield (Ali Larter).



Mereka semua berhubungan untuk melawan Isaacs yang menenteng dua kendaraan lapis baja serta pasukan zombie yang sungguh banyak. Setelah sempat kecolongan dan menyebabkan tempat persembunyian mereka dipenuhi zombie, Alice dan rekan-rekannya sempat berhasil mengusir Isaacs dan para zombie yang dibawanya.



Namun, hal tersebut cuma sementara. Masih banyak zombie yang mesti mereka habisi. Sayangnya, amunisi dan persenjataan yang mereka buat sendiri sudah habis.



Waktu Alice untuk menuju ke The Hive kian pun makin menipis. Semua rekannya alhasil mengikuti perempuan ini menuju ke sarang Umbrella Corporation karena mereka tidak mempunyai pilihan lain.



Tentu, perjalanan mereka menuju The Hive tidaklah gampang. Bahkan, di tengah perjalanan, Alice dan para penyintas ini dihadang dan diserang oleh zombie dog alias cerberus yang dikerahkan Wesker.



Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke The Hive sehabis Christian tewas diserang cerberus. Namun, cobaan untuk Alice dan rekan-rekannya masih belum selesai juga. Bahkan, satu persatu dari rekan Alice meregang nyawa.



Belum cukup hingga di situ, Red Queen memberitahu Alice bahwa ada penyusup yang ditugaskan Umbrella Corporation di dalam kelompoknya. Kira-kira, apa yang hendak terjadi pada mereka berikutnya? Dan berhasilkah Alice menyelamatkan dunia dari kehancuran dengan merebut anti-virus? Saksikan kelanjutan kisahnya di Resident Evil: The Final Chapter.



Kesan Horor yang Terasa




review resident evil the final chapter 5



Tanpa kami duga, film ini mampu mengakibatkan kesan horor dan menyeramkan. Bisa dibilang, dalam hal ini, Resident Evil: The Final Chapter membuat kami ketakutan dengan beberapa jumpscare-nya.



Belum lagi, ada beberapa scene yang menampilkan Alice berjalan sendirian di tengah kegelapan. Tentu, scene-scene tersebut menciptakan kami ngeri dan terkejut bukan kepalang ketika menyaksikan zombie yang muncul secara tiba-datang.



Saat melihat scene seperti ini, kami menjadi teringat pada kesan horor yang ditinggalkan game Resident Evil terdahulu, mirip Resident Evil 3: Nemesis dan Resident Evil 2 yang populer menakutkan.



Dalam film ini, ada beberapa scene yang berdarah-darah pula. Contohnya, ketika Alice memangkas tangan Isaacs dengan sengaja, lalu dikala badan Abigail teriris oleh turbin yang memutar. Memang, gore yang ditampilkan di sini tak seganas di film lainnya. Meski begitu, adegan-adegan tersebut tetap bisa dibilang angker.



Penampilan zombie-zombie yang ada di film ini juga luar biasa. Khusus untuk zombie insan, make-up-nya telah lebih baik dibandingkan dengan di film Resident Evil: Retribution yang malah terkesan lucu. Zombie-zombie yang ada di sini terlihat menyeramkan layaknya zombie yang ada dalam game Resident Evil.



Putri Jovovich-Anderson Ikut Berperan Dalam Film




review resident evil the final chapter 3



Seperti yang kita ketahui, Milla Jovovich dan sang sutradara, Paul W.S Anderson yaitu pasangan suami-istri. Dalam film di lini keenam dari serial film Resident Evil ini, Anderson melibatkan putrinya, Ever Gabo Anderson untuk ikut berperan.



Ya, Ever Gabo Anderson memerankan dua tokoh sekaligus dalam film Resident Evil: The Final Chapter. Yang pertama, dia berperan selaku The Red Queen, artificial intelligence berbentukanak perempuan yang diciptakan Umbrella Corporation. Kedua, Ever Gabo Anderson memerankan tokoh Alicia Marcus yang tak lain dan tak bukan ialah putri dari Dr. James Marcus.



Kontradiktif dengan Cerita Film Sebelumnya




review resident evil the final chapter 1



Tahukah kau, di film Resident Evil: The Final Chapter, kita akan mendengar Alice mengisahkan bahwa T-Virus yang membuat siapa saja di dunia berkembang menjadi zombie ganas, ialah virus ciptaan Dr. James Marcus yang digunakan untuk menyelamatkan putrinya serta banyak orang yang lain yang terkena penyakit.



Tetapi ternyata, apa yang dikisahkan Alice di menit-menit awal film ini sangat kontradiktif dengan cerita sebelumnya yang pernah disampaikan di film Resident Evil: Apocalypse (2004). Dalam film tersebut, diceritakan bahwa T-Virus diciptakan oleh Dr. Ashford untuk sang putri, Angie Ashford.



Terjadi Kecelakaan Saat Proses Produksi Film







Tak disangka, ternyata proses produksi film ini menimbulkan salah seorang stuntwoman-nya cedera. Ya, perempuan tersebut bernama Olivia Jackson. Olivia cedera dikala sedang melaksanakan adegan naik motor dengan kecepatan tinggi. Jackson menabrak crane kamera dikala itu.



Kecelakaan tersebut membuat tulang dan tampang Jackson hancur. Selain itu, ia juga harus rela kehilangan tangannya yang menjadi lumpuh. Ia juga mengalami cedera parah di beberapa bab badan yang lain.



Meski bukan menjadi film Resident Evil yang terbaik, Resident Evil: The Final Chapter bisa menjangkau box office hingga 312 juta dolar. Film ini memindah posisi Resident Evil: Afterlife yang sebelumnya menjadi film Resident Evil dengan box office tertinggi, yakni sekitar 300 juta dolar.



Lalu, apakah film ini layak untuk dijadikan tontonan? Jawabannya, tergantung. Jika kau memang menyukai serial film Resident Evil yang digarap Anderson, maka kau tak boleh melewatkan film ini.



Sampai di sini pembahasan kami perihal sinopsis dan review Resident Evil: The Final Chapter. Kalau kau sudah menonton filmnya, yuk bagikan pendapatmu dengan pembaca lainnya di kolom komentar yang ada di bawah!







Resident Evil: The Final Chapter






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

6.5 / 10
Bacaterus.com





Rating











Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama