Sinopsis & Review Trainspotting, Menelanjangi Hidup Anak Muda


Narkoba menjadi ilegal dan nggak diperbolehkan untuk dimakan alasannya adalah mempunyai efek mengerikan. Dalam jangka pendek, yang mengonsumsi mampu kehilangan kontrol ketika bersikap bahkan berhalusinasi. Dalam jangka panjang, bisa timbul penyakit medis sebab masuknya zat-zat berbahaya ke dalam tubuh.



Maraknya peredaran narkoba di tahun 90-an menciptakan pemerintah dikala itu ikut bertindak tegas terhadap hal-hal yang bersangkutan dengan narkoba. Salah satunya adalah nggak memperbolehkan film yang terlalu mengekspos narkoba untuk diedarkan di Indonesia. Trainspotting ialah satu dari sekian film itu. Bagaimana sinopsis dan reviewnya? Langsung simak yuk!



Sinopsis






  • Tahun Rilis: 1996

  • Genre: Drama, Comedy

  • Produksi: Channel Four Films, Figment Films, Noel Gay Motion Picture Company

  • Sutradara: Danny Boyle

  • Pemain: Ewan McGregor, Ewen Bremmer, Johnny Lee Miller, Robert Carlyle



Mark “Rent Boy” Renton ialah laki-laki berusia 26 tahun yang nggak punya pekerjaan dan kecanduan dengan heroin. Dia tinggal dengan kedua orang tuanya di pinggiran Edinburgh, Skotlandia. Dia kegemaran menghabiskan waktu mengonsumsi heroin bareng rekan-rekannya ialah Simon “Sick Boy” Williamson, Daniel “Spud” Murphy dan Swanney yang berprofesi selaku pengedar heroin.



Kecanduan Renton kepada heroin dimengerti oleh beberapa temannya lainnya. Francis “Franco” Begbie dan Tommy Mackenzie, seorang pesepakbola, memperingatkan Renton wacana ancaman kecanduan heroin. Mulai letih dengan heroin, Renton beralih mengonsumsi opium yang sejatinya dipakai untuk keperluan medis dari Mikey Forrester.



Ketika berpesta di klub malam, Renton mencicipi bahwa berhenti mengonsumsi heroin menjadikannya kesulitan menahan birahi. Dia pun merayu seorang perempuan berjulukan Diane. Diane masuk perangkap Renton dan mengundang Renton untuk tidur di rumahnya. Pada pagi harinya, Renton mengenali bahwa Diane gres berusia 16 tahun.



Renton yang ingin putus nggak berdaya oleh Diane sebab Diane mengancam akan melapor pada pihak berwajib. Renton, Sick Boy dan Spud menjajal untuk hidup dengan baik. Mereka mencari pekerjaan namun senantiasa menemui kegagalan. Mereka pun kembali mengonsumsi narkoba. Tommy pun ikut mengonsumsi narkoba sebab resah keterkaitannya dengan Lizzy selsai.



Dawn, anak dari Sick Boy dan pacarnya, Alison, meninggal dunia alasannya kedua orang tuanya terlalu sibuk menggunakan narkoba. Tapi hal itu nggak menghentikan Renton, Sick Boy dan Spud untuk tetap menggunakan narkoba. Mereka tetap mengonsumsi narkoba meski keadaan keuangan mereka jelek.



Kesulitan mendapat uang untuk membeli narkoba, Renton, Sick Boy dan Spud mengutil sebuah toko. Upaya mereka tertangkap tangan, Renton dan Spud ditangkap polisi sementara Sick Boy sukses meloloskan diri. Spud dihukum enam bulan penjara sementara Renton mendapat hukuman yang lebih ringan yakni mengikuti rehabilitasi.



Bukannya berhenti mengonsumsi narkoba ketika rehab, Renton malah overdosis di rumah Swanney. Sekembalinya ke rumah, orang renta Renton mengurung Renton di kamar periode kecilnya. Renton pun mesti berjuang melawan sakau. Orang bau tanah Renton membebaskannya sehabis memerintahkan Renton untuk mengikuti tes HIV.





Renton yang sudah bersih dari narkoba mendatangi Tommy yang masih kecanduan dan terjangkit HIV. Atas rekomendasi Diane, Renton menentukan pergi dari Edinburgh untuk bekerja di London. Dia melakukan pekerjaan sebagai agen properti. Hubungannya dengan Diane kian mesra, Diane bersungguh-sungguh menginformasikan kabar-kabar modern Edinburgh.



Kenyamanan Renton dengan hidup barunya terganggu oleh kehadiran Begby. Begby sedang dicari polisi alasannya adalah melaksanakan perampokan bersenjata. Selain Begby, Sick Boy yang sekarang menjadi mucikari sekaligus pengedar narkoba dan Spud mendatangi Renton. Sick Boy dan Spud menyerang salah satu klien Renton dan membuat Renton dipecat.



Tommy meninggal alasannya menderita HIV ditambah dengan toxoplasma. Renton, Begbie, Spud dan Sick Boy menghadiri pemakaman Tommy. Sick Boy meminta derma pada sobat-temannya untuk membeli 2 kg heroin seharga 4.000 poundsterling. Heroin itu bila dijual akan mendatangkan keuntungan empat kali lipat.



Transaksi heroin sukses dijalankan. Renton dan Sick Boy saling mewaspadai satu sama lain akan mengambil duit sebesar 16.000 poundsterling. Mereka juga curiga Begbie nggak akan membagikan laba sesuai dengan yang dijanjikan. Sementara Spud menjadi satu-satunya yang terlihat nggak mencurigakan. Siapakah yang hendak berkhianat?



Penuh dengan Black Comedy





Alih-alih memakai pendekatan serius mengungkap kehidupan anak muda yang bersahabat dengan hal-hal ilegal, Trainspotting lebih menggunakan pendekatan lewat komedi. Tapi bukan komedi yang konyol dan akan dengan gampang memancing tawa, melainkan black comedy. Sisi kelam hidup anak muda dijadikan materi dagelan di film ini.



Ada adegan Renton memasukan tangannya lubang toilet demi mengambil narkobanya yang jatuh. Spud yang cara berbicaranya nggak biasa, mengonsumsi heroin sebelum wawancara kerja sehingga wawancaranya berantakan. Begby yang berkembang menjadi psikopat alasannya adalah hal sepele. Semua menerangkan bahwa setiap aksara kecanduan sehingga hidup mereka menjadi kacau.



Baca juga: Review & Sinopsis Jojo Rabbit (2019), Sebuah Komedi Satir



Menyertakan Sindiran-Sindiran Pedas





Trainspotting menampilkan situasi kala 90-an yang. Pemilihan latar dan permainan warna cukup membantu untuk menguatkan kedalaman cerita. Film ini dibuka dengan adegan Renton dikejar polisi dengan lagu Iggy Pop yang berjudul Lust for Life selaku pengiring. Renton membacakan narasi wacana pilihan hidup orang-orang.



Pilihan untuk bekerja, membeli barang-barang glamor, masakan yang mau dimakan hingga aktivitas orang-orang. Adegan ikonik itu mengambarkan bahwa insan memerlukan argumentasi dalam melaksanakan sesuatu. Renton dan teman-temannya nggak punya alasan yang jelas sehingga menentukan jalan berbeda.



Renton dan teman-temannya mewakili orang-orang kelas bawah yang hidupnya sarat kesulitan dan mencari eskapisme paling gampang. Sayangnya, eskapisme termudah untuk sebagian besar mereka yaitu narkoba. Cerita ini diperkuat dengan penyeleksian latar tempatnya. Tempat yang diangkat yaitu daerah yang kondisi ekonomi masyarakatnya cenderung jelek.



Ada adegan dikala Renton dan teman-temannya menghabiskan waktu di alam terbuka. Renton mengeluarkan dialog panjang perihal hidupnya selaku orang Skotlandia. Sebagaimana diketahui, Skotlandia tergabung dalam Britania Raya. Renton menyebut negaranya sebagai tempat yang mengenaskan alasannya “dijajah” oleh negara yang buruk.



Sindiran-sindiran yang dihadirkan dalam film ini ialah representasi anak muda. Di usia muda, ada kecenderungan untuk menjadi lebih kritis walau acap kali sinis. Karakter-aksara di Trainspotting ini mencoba menampilkannya dengan cara yang tampakenteng padahal begitu terstruktur serta punya makna yang mendalam.



Menelanjangi Hidup Anak Muda





Banyak yang menganggap Trainspotting mengagung-agungkan penggunaan narkoba. Padahal kalau dilihat lebih jauh, narkoba di film ini cuma dijadikan komponen sebagai pelarian anak muda. Sebenarnya yang coba diungkap yakni bagaimana kehidupan anak muda dilihat dari segi gelap tanpa mesti mengagung-agungkan segi cerahnya.



Selain Renton dan Spud yang pernah berupaya mencari pekerjaan supaya hidupnya berganti, abjad lain nyaris nggak ada yang memperlihatkan segi positif. Sick Boy cerdik bernarasi memakai teori namun nggak mempergunakannya dalam hidup bahkan anak bayinya meninggal alasannya ia terlalu sibuk dengan narkoba.



Ada juga Begbie yang terobsesi dengan kekerasan. Sosoknya cuma memikirkan laba bagi dirinya dan kesenangan sehabis melakukan kekerasan. Setiap huruf di film ini digambarkan dengan begitu berpengaruh. Meski punya satu benang merah, setiap karakternya punya kehidupan masing-masing yang menawan untuk disimak.



Film kode Danny Boyle ini ialah sebuah kejujuran dari fenomena anak muda. Kesulitan apa yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mengatasinya. Hanya saja kejujuran itu diungkap dengan cara brutal. Di final, film ini akan mengerucut pada pilihan apa yang harus dipilih. Seperti yang Renton katakan, “Choose life.”



Trainspotting ialah film berdurasi 95 menit yang ditujukan untuk penonton remaja. Bagi penikmat film drama dengan dialog-dialog sarat makna namun banyak menyertakan black comedy, Trainspotting merupakan salah satu yang terbaik. Punya anjuran lain dengan tema serupa? Bagikan di kolom komentar yuk!







Trainspotting






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

8 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama