Teladan Landing Page, Squeeze Page Dan Sales Page

Melanjutkan postingan saya yang kemudian tentang Perbedaan Landing Page, Squeeze Page dan Sales Page, dikarenakan penjelasan deskriptif mungkin masih belum bisa menunjukkan citra penuh tentang ketiganya, maka ini yaitu beberapa teladan dari ketiganya. Semoga mampu memperjelas perbedaan antara Landing Page, Squeeze Page dan Sales Page. Inget gan, ambil idenya, kembangkan dan action!


Landing Page. Landing page ialah kawasan semua traffic diarahkan. Berfungsi untuk memperkuat (secara psikologis) sales page. Harus mempunyai ‘Call to Action’ yang berpengaruh. Berisi argumentasi kenapa visitor mesti menuju sales page. Bawah ini yakni acuan Landing Page untuk offer Credit Report dan Adult Offer : Local Slags.


landing-page-contoh


landing-page-contoh1


Squeeze Page. Hampir sama dengan Landing Page, hanya Squeeze Page menawarkan ruang untuk opt-in (visitor memasukkan email). Ini yakni halaman yang dipakai untuk list building/mengumpulkan list email dari visitor (secara sukarela dan yang  tertarik oleh produk kita). Teaser yang dipake di squeeze page mampu juga berbentukvideo.


squeeze-page-contoh


squeeze-page-contoh-video


Sales Page. Ciri termudah untuk mengetahui sales page adalah adanya ‘Call to Action’  mirip yang dimau oleh yang punya produk. Apabila produknya CPS (Cost Per Sales) – mempunyai arti produk itu dijual, umumnya ‘Call to Action’ yang diseleksi mirip yang dibawah ini (Order Now/Add To Cart).


sales-page-contoh


sales-page-contoh1



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama