Para penambang bitcoin tentu telah tidak asing lagi dengan perumpamaan bitcoin halving bukan? Istilah ini juga sering dikenal dengan halvaning dan ialah salah satu perumpamaan yang wajib dipahami oleh para penambang bitcoin.
Apa bahu-membahu arti bitcoin halving dan apa imbas darinya untuk para penambang? Anda bisa menemukan penjelasan lengkapnya ada di sini.
Apa Itu Bitcoin Halving?
Membicarakan bitcoin tidak terlepas dengan teknologi blockchain. Teknologi ini ialah teknologi dasar dalam pengerjaan bitcoin.
Ada banyak cara untuk mendapatkan bitcoin, salah satunya adalah dengan menambang. Penambangan bitcoin mampu Anda kerjakan dengan cara memecahkan masalah dan tugas matematika yang cukup sukar.
Pemecahan problem ini akan menciptakan 64 karakter acak yang disebut dengan hash. Anda yang ingin menambang bitcoin harus memecahkan problem ini, ketika masalah ini terpecahkan maka akan terbentuk blok dan Anda sebagai penambang akan menerima bitcoin.
Awal perilisan bitcoin setiap penambang yang berhasil memecahkan duduk perkara ini akan mendapatkan reward atau kado sebesar 50 BTC. Namun aktivis teknologi blockchain telah merancang bitcoin hanya akan diproduksi sebanyak 21 juta dengan buatan secara bertahap.
Satoshi Nakamoto selaku penemu bitcoin membatasi kecepatan produksi bitcoin dengan halving. Halving bitcoin merupakan pemotongan reward penambang menjadi setengahnya.
Pemotongan ini akan terjadi sesudah buatan bitcoin menjadi 210 ribu. Untuk meraih angka buatan ini bitcoin membutuhkan waktu kurang lebih 4 tahun. Makara setiap 4 tahun sekali reward penambang bitcoin akan terpotong menjadi setengahnya.
Halving akan benar-benar terhenti dikala 21 juta block atau bitcoin final ditambang.
Sederhananya halving bitcoin ini merupakan pemangkasan reward yang penambang terima menjadi setengahnya.
Kapan Waktu dan Jadwal Bitcoin Halving?
Seperti yang telah dijelaskan, halving bitcoin terjadi dikala penambangan bitcoin telah meraih 210 ribu. Jadi setiap bitcoin mencapai hasil penambangan ini maka reward penambang akan diiris menjadi setengahnya. Untuk meraih 210 ribu memerlukan waktu kurang lebih 4 tahun.
Jadi halving bitcoin akan terjadi setiap 4 tahun sekali. Waktu ini tidak bisa berubah alasannya telah niscaya dan sudah tersistem.
Sejak permulaan hadirnya bitcoin hingga saat ini telah tiga kali bitcoin mengalami halving, ialah :
Halving Bitcoin Tahun 2012
Bitcoin mengalami halving untuk pertama kalinya pada tahun 2012. Penambang yang awalnya mendapatkan reward 50 BTC sejak tahun 2012 cuma mendapatkan reward separuhnya saja yakni 25 BTC.
Halving Bitcoin Tahun 2016
Halving bitcoin yang kedua terjadi di tahun 2016. Reward penambang sejak tahun ini turun dari 25 BTC menjadi 12,5 BTC.
Halving Bitcoin Tahun 2020
Bitcoin halving 2020 atau yang terbaru terjadi pada tanggal 11 Mei 2020. Enambang cuma mendapatkan 6,25 BTC untuk setiap hasil tambangannya.
Karena halving bitcoin ini niscaya terjadi setiap tahunnya Anda bisa mengkalkulasikan kapan akan terjadi lagi. Next bitcoin halving date yakni pada tahun 2024. Pada tahun ini para penambang hanya akan mendapatkan reward setengah dari 12,5 adalah 6,25.
Hal ini akan terus berlanjut hingga bitcoin akhir dikeluarkan atau. Last bitcoin halving yakni ketika bitcoin mencapai jumlah 21 juta, pada saat itu para penambang tidak akan menerima reward kembali. Pada ketika itulah penambangan bitcoin akhir.
Setelah penambangan final maka satu-satunya cara untuk menerimanya yaitu dengan membelinya atau melakukan trading bitcoin.
Kenapa dan Apa Efek Adanya Bitcoin Halving?
Anda pasti bertanya-tanya kenapa harus ada halving bitcoin dan apa efek yang mau terjadi sesudah bitcoin mengalami halving.
Halving bitcoin ialah cara untuk menekan inflasi bitcoin sehingga harga bitcoin tetap stabil bahkan cenderung naik. Setelah terjadi halving umumnya harga bitcoin akan menurun tetapi setelah 1 tahun harganya melambung tinggi sungguh tinggi.
Perlu Anda tahu harga bitcoin sesudah halving pertama di tahun 2012 menurun hanya $12 saja. Harga bitcoin eksklusif meroket tinggi menjadi $ 1.000 satu tahun lalu.
Hal ini juga terjadi ketika halving kedua terjadi, harga bitcoin sempat turun menjadi $ 670 setiap koinnya. Setahun kemudian pada bulan Juli tahun 2017 harga bitcoin meroket menjadi $ 2.550 dan terus naik hingga $ 19.700.
Di halving tahun 2020 ini harga bitcoin sempat turun sampai $ 8.787 per koin namun satu bulan selanjutnya naik hingga $ 48.000. Bahkan harga bitcoin melambung tinggi sampai sampai $ 5.000 per koin. Prediksi harga bitcoin akan terus naik sehabis terjadi halving masa selanjutnya.
Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi?
Ledakan bitcoin terjadi sebab keberadaannya yang makin dicari. Setelah terjadi halving maka pemberitaan tentang bitcoin akan semakin banyak dan usul semakin tinggi.
Apa yang Harus Dilakukan Oleh Penambang dengan Adanya Bitcoin Halving?
Ledakan harga bitcoin sesudah mengalami halving memang sungguh menakjubkan. Walaupun penambang menerima reward yang lebih sedikit tetapi harga jual bitcoin nantinya akan kian tinggi. Tentu saja hal ini akan sungguh menguntungkan bagi penambang sebab mampu menjualnya dengan harga yang tinggi.
Jika Anda seorang penambang atau trader bitcoin mesti paham mengenai kejadian penting ini. Momen terjadinya halving yang sudah pasti terjadi setiap 4 tahun sekai mesti Anda manfaatkan dengan sebaik mungkin.
Ketika terjadi halving Anda yang memilih trading bitcoin perlu berbelanja bitcoin lalu menyimpannya untuk Anda jadikan investasi. Anda mampu memasarkan bitcoin Anda sesudah harga kembali naik.
Adanya halving bitcoin ini bantu-membantu juga salah satu cara untuk menekan tingkat inflasi dari bitcoin ini. Pengurangan reward penambang ini menjadi setengah bisa menunjukkan imbas yang sangat besar pada harga bitcoin.
Karena bitcoin halving ini telah niscaya terjadi dan Anda harus tahu jadwalnya. Persiapkan taktik penambangan dan trading bitcoin Anda biar balasannya bisa optimal.