Sebelum kita membicarakan lebih dalam tentang imbas bitcoin halving, mari kita lihat beberapa desain dasar yang berhubungan dengan mining bitcoin. Setelah menciptakan transaksi gres, informasi tersebut diantarke semua node lain yang ada di network bitcoin bersama dengan yang membuat donasi untuk proses mining keseluruhan. Informasi transaksi ini disimpan secara setempat, dan miner mendapat imbalan karena mempublikasikan blok transaksi ini di blockchain. Untuk melakukan ini, para miner harus menyumbangkan daya komputasi mereka untuk menyelesaikan tantangan yang membutuhkan daya pemrosesan tinggi. Hadiah yang didapat seorang miner karena sukses menerbitkan transaksi tergantung pada reward block. Saat ini, reward block ditetapkan pada 12,5 BTC.
Baca juga : Apa itu Bitcoin dan Kripto ? Quote dari para ahli
Sementara banyak orang yang tahu wacana mining atau mampu dengan gampang mempelajarinya dari banyak sekali sumber, mereka mengajukan pertanyaan-tanya apa arti ‘bitcoin halving’. Tujuan utama dari panduan ini ialah untuk menunjukkan tanggapan atas pertanyaan ini!
Apa itu Bitcoin halving?
Sejak Bitcoin ada di market, Bitcoin mengikuti kode yang ditulis beberapa tahun yang kemudian – nyaris satu dekade yang lalu. Salah satu argumentasi mengapa bitcoin sangat berharga yaitu pasokan bitcoin terbatas yakni 21 Juta. Karenanya, ia bekerja dengan cara yang serupa seperti sumber daya mirip emas. Berbeda dengan mata duit fiat yang dicetak terus oleh negara dan bisa mengalami deflasi.
Sebelum menuju ke definisi formal ihwal halving, mari kita pikirkan dua faktor yang memengaruhi rewards-nya.
Faktor pertama ialah kompetisi miner. Untuk membuat hal-hal agak kompetitif, isyarat bitcoin ditulis sedemikian rupa sehingga menciptakan miner / penambang saling berkompetisi untuk menerima reward. Oleh alasannya adalah itu, semakin besar jumlah miner yang ada di network, makin sukar bagi miner tunggal untuk menang. Dengan meningkatnya kompetisi, para miner cenderung memakai kekuatan pemrosesan (computing power / energi listrik) yang lebih besar sehingga mengesampingkan kemungkinan orang menciptakan keuntungan hanya melalui penggunaan komputer biasa. Saat ini, mining bitcoin membutuhkan level kekuatan pemrosesan dari suatu data center.
Apa faktor kedua? Nah, di sinilah definisi halving terletak. Menurut arahan di balik operasi bitcoin, reward dari mining block diiris setengah setelah setiap 210,000 block ditambang.
Peristiwa dikala reward mining diiris setengahnya diketahui sebagai bitcoin halving. Reward ini senantiasa dibagi menjadi dua bagian yang sama. Jadi contohnya, jikalau reward Bitcoin dari mining blok ketika ini ditetapkan pada 12,5 Bitcoin, itu akan diiris setengah pada event halving selanjutnya yang hendak sama dengan 6,25 Bitcoin per blok.
Peristiwa halving tidak hanya datang dan pergi untuk dicatat saja. Bahkan, beliau mempunyai peran penting dalam menentukan naik atau turunnya kripto. Namun demikian, bagi banyak orang khususnya yang mengerjakan perlengkapan kelas yang lebih tua untuk melaksanakan mining, event bitcoin halving tentu bukan yang bahagia.
Apakah halving diharapkan?
Peristiwa halving cukup banyak mensimulasikan aset seperti berlian dan emas yang tidak berfungsi seperti mata uang fiat. Bagaimanapun, jumlah total emas dan berlian di dunia hampir pasti. Oleh alasannya itu, value-nya tergantung pada seberapa banyak komoditas ini tersedia di dunia.
Sebuah event halving juga menjaga value cryptocurrency sebab bagaimanapun, pasokan Bitcoin terbatas. Pada saat yang serupa, peristiwa halving biasanya memiliki arti bahwa banyak miner dengan peralatan usang mungkin tidak menciptakan keuntungan besar lagi. Ini akan membuat mereka mematikan perlengkapan mereka. Menurut Vinny Lingham, event halving akan mematikan sekitar 25% dari rig mining. Jika lebih banyak didominasi miner mematikan peralatan mereka, harga Bitcoin kemungkinan akan turun. Namun, ini sepertinya tidak mungkin terjadi.
Ini utamanya alasannya adalah banyak miner dengan perlengkapan lama yang tidak layak lagi dikerjakan setelah insiden halving dan akan offline secara permanen dan meninggalkan network. Ketika mereka meninggalkan network, daya komputasi keseluruhan saat ini di network akan menyusut. Menurut banyak pakar kripto, penurunan hashrate network bitcoin yang tiba-datang memiliki arti bahwa konfirmasi transaksi akan mengkonsumsi waktu lebih lama, yang mungkin dapat menurunkan harga bitcoin untuk kurun waktu yang singkat. Sebagai risikonya, bahkan mungkin lebih banyak miner akan mematikan perlengkapan mining mereka sebab mereka tidak akan mendapat untung yang cukup, dan siklus ini dapat berlanjut sampai kehancuran bitcoin.
Event halving terakhir menciptakan penurunan 20% dari hashrate!
Bitcoing halving berikutnya
Perkiraan tanggal untuk event halving Bitcoin selanjutnya ialah 31 Mei 2020. Saat ini, reward blok untuk Bitcoin hari ini ditetapkan pada 12,5, dengan setiap blok berisi 2.500 transaksi secara biasa . Setelah event halving selanjutnya, reward blok ini akan dibagi dua menjadi 6,25 Bitcoin per blok.
Seperti yang dialami sebelumnya, harga Bitcoin diperkirakan akan naik di event halving berikutnya. Karena event halving bermakna berkurangnya jumlah Bitcoin yang tersisa untuk di-mining, para miner akan berjuang dan berkompetisi satu sama lain mirip sebelumnya. Dengan transaksi yang membutuhkan waktu lebih lama, jikalau pasokan semakin sedikit di pasar sementara ajakan tetap konstan, harga Bitcoin pasti akan naik tinggi dalam jangka panjang. Ini cuma akan dimungkinkan asalkan lebih banyak didominasi miner tidak mematikan peralatan mereka karena peningkatan ongkos mining (sungguh tidak mungkin terjadi alasannya adalah para miner umumnya berinvestasi jangka panjang).
Terlepas dari kenaikan harga kripto, orang juga bisa berharap popularitas mining bitcoin turun secara signifikan. Ini alasannya akan ada sebagian kecil orang yang mampu memiliki set up perlengkapan mining skala industri, sehingga dapat menghasilkan keuntungan konkret tanpa kehilangan ongkos listrik yang tinggi. Memiliki mining kelas industri ini saja bisa bernilai beberapa juta dolar, dikurangi ongkos listrik yang besar.
Meskipun halving adalah kejadian yang tidak terlampau disambut meriah di golongan komunitas mining, perwakilan komunitas mining bitcoin termasuk Jihan Wu dan Valery Vavilov cukup optimis bahwa hingga sekarang, tidak akan ada pergeseran negatif yang cukup besar selain setetes dalam hashrate di event halving berikutnya.
Satu fakta yang menarik untuk diperhatikan yaitu bahwa setelah event halving, walaupun reward bitcoin untuk setiap blok akan diiris setengah, seorang miner masih mampu mendapatkan value yang lebih besar dalam hal USD dibandingkan dengan tahun kemudian. Ini alasannya adalah harga bitcoin nyaris empat kali lipat dibandingkan tahun kemudian.
Event halving sampai sekarang:
28 November 2012 (Bitcoin Pertama membagi dua)
- Harga sebelum: $ 12
- Harga setelah: Tidak ada efek signifikan terhadap harga.
- Hadiah: Reward mining dipotong dari 50 BTC menjadi 25 BTC.
Pengaruh di market: Ini ialah event halving pertama dalam sejarah Bitcoin. Namun, market Bitcoin pada waktu itu dulunya mempunyai lingkungan yang sama sekali berbeda. Karena Bitcoin juga tidak begitu terkenal, event halving punya efek keseluruhan yang diabaikan oleh market dan komunitas mining. Namun, reward-nya dipotong dari 50 BTC menjadi 25 BTC yang ialah perbedaan yang sangat besar. Harga Bitcoin tidak betul-betul naik hingga pertengahan tahun 2013 sehabis event halving yang pertama. Oleh alasannya itu, kenaikan harga tidak segera terjadi dan butuh beberapa bulan. Ini menunjukkan bahwa event halving tahun 2012 bukanlah penyebab utama dari sedikit kenaikan harga pada tahun 2013.
9 Juli 2016 (Bitcoin halving ke dua)
- Harga sebelum: $ 650
- Harga setelah: $ 675
- Hadiah: Reward mining diiris dari 25 BTC menjadi 12,5 BTC.
Pengaruh di market: Ini adalah event halving Bitcoin yang kedua. Cukup mengagetkan, tidak ada peningkatan substansial dalam harga Bitcoin. Sebelum event halving, harganya masih sekitar $ 650. Setelah event halving pada 9 Juli 2016, harga sedikit meningkat hingga $ 675. Sementara diprediksi bahwa hashrate akan turun sebanyak 5 hingga 10 persen, nyaris tidak ada pergeseran konkret. Bahkan, drop hashrate bahkan menjadi kurang dari 1%. Namun, cukup mempesona untuk dicatat bahwa ada beberapa volatilitas harga yang terlihat sebelum halving. Exchange rate Bitcoin mengalami penurunan lebih dari $ 30 sehingga harganya turun menjadi $ 630 dari $ 660. Setelah dilakukannya halving, harga telah stabil di $ 650.
Pendeknya
Halving adalah kejadian di mana reward untuk mining satu blok dibelah dua, menurut reward asli. Makara, dalam suatu perkara, reward awalnya ditetapkan pada 50 BTC, itu akan menjadi 25 BTC sehabis event halving. Saat ini, reward blok untuk BTC ditetapkan pada 12,5 yang mau menjadi 6,25 setelah event halving berikutnya yang diharapkan pada Mei 2020.
Event halving bisa menyaring sebagian besar miner yang memakai perlengkapan mining yang lebih tua, sebab mereka tidak akan mampu menghasilkan keuntungan besar. Ini alasannya kekuatan komputasi yang lebih besar akan diharapkan karena meningkatnya kesusahan dari mining bitcoin. Ini cukup mengecewakan bagi banyak orang di komunitas mining. Namun, sebagian besar miner melihatnya sebagai sesuatu yang mutlak dibutuhkan untuk mempertahankan value BTC sambil membandingkannya dengan komoditas terbatas mirip Emas dan Berlian.
Baca Juga Informasi Lain Tentang Bitcoin dan Kripto
Kapan Sih Bitcoin Akan Diadopsi Oleh Masyarakat Luas ? (Mainstream)
Sumber mesti di isi
