
Bagi pengguna iPhone atau produk Apple yang lain. FaceTime adalah aplikasi yang otomatis terdapat pada produk tersebut. Ya mirip diksi dari nama aplikasinya. FaceTime berarti bertatap tampang. Aplikasi yang mampu digunakan untuk ber-video call-ria. Saya rasa aplikasi ini memang khusus untuk pengguna produk Apple. Lagi-lagi langsung telah menjadi ciri khas produk berlogo apel tergigit ini.
Saya juga menunjukan dengan mencarinya pada Google Play. Hasilnya? Nihil. Saya tidak mendapatkan FaceTime di store milik Google itu. Padahal aku yang notabene pengguna Android, juga ingin menjajal aplikasi satu ini. Sepertinya menawan. Tapi ya sudah. Saya mencari cara lain untuk mengetahui berita tentang FaceTime.
Gampang. Zaman kini mesin penelusuran telah marak. Ada Bing, Google, dan Yahoo. Ketiga mesin tersebut telah cukup menolong saya. Apalagi saya pun memiliki wanita andal di hidup aku. Kebetulan ponsel doi bermerek iPhone. Saya pun juga mampu mencecar isu darinya. Sungguh sangat membantu. Hehe.
Seperti biasa. Saya pun juga mendatangi laman resmi milik Apple. Di sana pun juga dijelaskan secara rinci ihwal FaceTime. Secara singkat, memang FaceTime terhubung oleh beberapa fitur lain di iPhone. Misalnya pada iMessage. Di sana terselip FaceTime untuk melaksanakan panggilan video. Caranya dengan klik ikon FaceTime
yang ada di bab atas. Maka panggilan video akan berjalan.
FaceTime juga menawarkan layanan untuk melaksanakan panggilan video secara berkelompok. Seperti gambar di atas. Di mana bisa muncul beberapa tampang dalam layar. Hal ini memang fitur yang cukup mainstream bagi saya. Line, WhatsApp, dan Skype juga mampu melaksanakan hal yang demikian.
Baca juga: Fitur Keren & Terbaru WhatsApp yang Harus Anda Tahu
Maka apa istimewanya FaceTime bagi pengguna iPhone? Pertanyaan ini risikonya memaksa munculnya keyword “Kelebihan FaceTime” pada mesin pencari di browser aku. Apa yang saya peroleh? Pada page one Google, saya memilih yang nomor 1 dong. Di sana ada laman perbandingan atau versus antar aplikasi tertentu. Jadi FaceTime bisa dibandingkan dengan aplikasi yang sejenis.
Saya pun mengendalikan perbandingan dari ketiga aplikasi sejenis. FaceTime, Line, dan WhatsApp. Hasilnya bagaimana? Berikut aku lampirkan jadinya.

Wah, ternyata Line berada di puncak. Versus tak asal survei. Di sana bahkan ditampilkan grafik serta argumentasi mengapa Line lebih baik. Bisa kalian baca sendiri di sini. Nah, sekarang aku ingin sedikit mengomentari daftar argumentasi di atas. Di sana dibilang bahwa Line mempunyai dialog video kalangan. Memangnya FaceTime dan WhatsApp tidak punya? Ya punya. Sudah saya singgung pada paragraf kelima.
Kemudian ada kalimat, “Mengirim SMS gratis.” Saya agak galau dengan kalimat ini. Zaman kini aplikasi mirip Line, WhatsApp, atau FaceTime memangnya menggunakan pulsa ya? Justru ketiganya gratis karena telah menggunakan kuota atau paket data. Eh gratis tidak ya? Kita kan juga perlu uang untuk berbelanja kuota?
FaceTime Bug
Ah ya telah tak apa. Kita lanjut ke pembahasan berikutnya tentang FaceTime. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan aplikasi ini. Ada info mempesona pekan ini. Ternyata FaceTime pada fitur panggilan grup terdapat bug yang dibilang serius. Pada panggilan grup FaceTime, meski seseorang belum menjawab panggilan. Kita tetap mampu menguping obrolan seseorang di seberang sana.
Bug ini pertama kali ditemukan oleh anak berusia 14 tahun : Grant Thompson. Ia kebetulan sedang melaksanakan panggilan grup bersama sahabat-temannya. Eh, ada seseorang yang belum menjawab telepon. Namun Grant dan teman panggilan grupnya tetap mampu mendengar pembicaraan seseorang itu. Makara meskipun tombol hijau atau terima telepon belum disentuh. Tetap saja mikrofon aktif, dan pembicaraan di seberang sana akan terdengar.
Maka pihak Apple tak tinggal diam. Pada Selasa pekan kemudian, pukul 15.16 waktu London. FaceTime Grup tidak bisa dipakai beberapa waktu. Memang problem ini harus secepatnya dikerjakan. Ini bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Informasi yang sebaiknya privasi, menjadi publik.
Meski kini panggilan grup tidak mampu dipakai. FaceTime tetap bisa melaksanakan panggilan ke satu orang. Untung saja panggilan satu orang ini tidak terdapat bug juga. Saya rasa Apple bakal tambah repot untuk memperbaikinya.
Akhirnya juru bicara Apple angkat bicara kepada CNBC bahwa update akan dirilis pekan ini. Beliau berkata, “Kami menyadari masalah ini dan kami sudah mengidentifikasi perbaikan yang akan dirilis dalam pembaruan perangkat lunak selesai pekan ini.”
Apple juga menerbitkan apa saja yang mau diperbarui iOS yang akan rilis. Berikut klarifikasi yang dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 7 Februari 2019.
“Pembaruan perangkat lunak hari ini memperbaiki bug keamanan di Group FaceTime,” kata Apple. “Kami sekali lagi meminta maaf terhadap konsumen kami dan kami berterima kasih atas keteguhan mereka. Selain menanggulangi bug yang dilaporkan, tim kami melakukan audit keamanan menyeluruh kepada layanan FaceTime dan membuat pembaruan pelengkap untuk aplikasi dan server FaceTime untuk mengembangkan keselamatan. Ini termasuk kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui dalam fitur Live Photos dari FaceTime. Untuk melindungi konsumen yang belum meningkatkan ke perangkat lunak terbaru, kami sudah memperbarui server kami untuk memblokir fitur Live Photos dari FaceTime untuk model iOS dan mac OS yang lebih lama.”
Cara Update iOS

Siapkan koneksi internet, saran saya gunakan wifi atau Telkomsel yang Indonesia banget. Kemudian, masuk ke Pengaturan >> Umum >> Pembaruan Perangkat Lunak. Tunggu sampai tamat mengunduh dan memasang, kemudian iPhone otomatis restart dan final. Bagi yang koneksinya lelet, aktifkan pembaruan sebelum tidur. Di pagi hari, saya tentukan pembaruan tersebut telah tamat. Aamiin.
Semoga pembaruan kali ini bisa memperbaiki bug yang terjadi pada FaceTime. Alih-alih memajukan tampilan ponsel. Sejatinya memang pembaruan sangat dinantikan-tunggu oleh pengguna. Tampilan yang segar membuat mata pengguna juga segar. Mantap.
iOS 12.1.4

iOS 12.1.4 sudah dirilis pada 7 Februari 2019. Apa saja kira-kira pembaruan pada sistem operasi Apple ini. Selain perbaiki bug pada FaceTime tadi. Maka aku mencari tahu berita lain terkait update. Berikut rincian penting yang mesti Anda tahu.
Pertama, memang pembaruan iOS kali ini hanya bersifat minor. Jadi bukan mayor. Sehingga fungsi utama tidak akan banyak pergantian. Ya misalnya perbaikan bug–bug. Salah satunya bug FaceTime yang cukup rentan dalam sejarah Apple.
Kedua, jika kalian jalan masuk di laman resmi Apple. Di sana cukup diterangkan terkait latar belakang pembaruan iOS 12.1.4. Coba kalian baca dan ketahui sendiri. Kemudian secepatnya perbarui iOS Anda tersebut.
Ketiga, ukuran pembaruan atau update pun cukup kecil. Hanya sekitar setengah gigabyte. Tepatnya 530,6 MB. Berbeda kalau terjadi pembaruan yang bersifat mayor.
Bug dan Beasiswa

Kembali ke penemu bug FaceTime : Grant Thompson. Memang dari dahulu jika kita mampu memperoleh celah atau bug pada suatu tata cara perusahaan besar. Justru kita mampu menerima semacam kompensasi atau bayaran. Makara coba saja kalian cari celah Google. Lalu tunjukkan pada pihak Google. Saya sih percaya, mereka akan bersedia mengeluarkan uang atas informasi celah tersebut.
Itu pun terjadi pada Grant. Apple akan memberikan semacam ucapan terima kasih terhadap Grant dan keluarga. Saya rasa jumlahnya sangat cukup untuk beli gorengan. Dan juga perusahaan yang berusia 43 tahun itu, akan memberikan beasiswa sekolah untuk Grant. Masyaallah. Memang perbuatan baik sekecil apapun, akan kembali ke kita juga suatu dikala. Aamiin.
Baca juga: iPhone Xs: Tahan Debu dan Air dengan IP68
Penutup
Akhirnya goresan pena ini sudah meraih penghujung. Seperti biasa. Saya ingin menunjukkan kalimat epilog guna menyimpulkan bacaan di atas. Makara mengapa terdapat update iOS 12.1.4. Itu bermula dari seorang anak 14 tahun bernama Grant Thompson. Asalnya dari utara Tucson, Arizona, Amerika Serikat.
Saat itu Grant sedang bermain video game bersama sahabat-temannya. Tidak sengaja mendapatkan kerentanan dari FaceTime di iPhone. Ibu Grant, Michele Thompson menulis Tweet pada 20 Januari 2019 dan menyebut akun pinjaman Apple tentang problem ini. Kemudian, berkata untuk segera ditangani biar tidak jatuh di tangan yang salah.
Baca juga: Waduh, iPhone Anda Tercinta Hilang! Segera Lakukan Ini!
Baru alhasil Apple mengakui akan kerentanan itu. Dan menutup fitur FaceTime grup untuk sementara. Sampai dilaksanakan perbaikan dan update metode iOS. Hingga tanggal 7 Februari 2019, Apple merilis iOS 12.1.4 dan di situ tertera perbaikan bug dari FaceTime grup sebelumnya.
Bagi kalian pengguna iPhone. Terlebih sering memakai FaceTime sebagai sarana komunikasi. Alangkah baiknya untuk secepatnya update iOS. Ini demi kebaikan bersama. Toh, Apple telah menyediakan pembaruan. Kita tinggal masuk ke sajian pengaturan lalu update. Sangat gampang sekali bukan.
Oke, aku rasa sudah cukup pembahasan terkait Update iOS 12.1.4. Mudah-mudahan bermanfaat. Sampai jumpa di goresan pena selanjutnya.
Sumber mesti di isi