Cara Install (Ulang) Windows 7 Dengan Flashdisk (Super Lengkap)



Windows 7


Windows 7 pertama kali rilis 9 tahun lalu tanggal 22 Oktober 2009. Saat itu Windows 7 Service Pack 1 yang pertama dipasarkan. Windows biru ini ialah penerus dari Windows XP dan Vista. Salah satu keluarga dari metode operasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Bisa dikatakan Windows 7 yakni era keemasan Microsoft ketika memamerkan OS dengan performa yang luar biasa friendly. Hal itu bisa kalian rasakan ketika sebelumnya menggunakan Windows XP atau Vista beberapa tahun, lalu timbul Windows 7 dengan gagahnya.


Bukan tanpa argumentasi. Windows 7 kemudian dengan gampangnya menawan para pengguna Microsoft untuk migrasi dari Windows XP ke Windows 7. Selain (pada dikala itu) Windows 7 memiliki penampilan yang ciamik. Lebih-lebih penampilan dengan kesan terbaru kalau daripada Windows sebelumnya. Hal ini yang lalu membuat khalayak tertarik untuk mencoba penampilan Windows 7.


Jika kalian tahu, Windows 7 yaitu tata cara operasi Microsoft yang dirancang untuk kompatibel dengan semua jenis perangkat keras. Itulah salah satu narasi yang digemborkan Om Bill, dkk. pada ketika itu. Membuat para user Windows bubuk-debu berbondong-bondong menuju Windows biru untuk pertanda sendiri.


Minimum Requirement Windows 7


Sebelum kalian menjajal Windows 7. Berikut aku beri gambar tabel spesifikasi minimum untuk melaksanakan OS ini di PC kalian. Tabel ini aku screenshot dari Wikipedia yang bersumber eksklusif di situs resmi Microsoft.



Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait syarat di atas. Hampir laptop atau PC masa (2009-2015) sangat kompatibel dengan Windows 7. Saya beri rentang tahun di sana. Dikarenakan beberapa manufaktur masa kini memaksa user untuk menggunakan OS terbaru Microsoft. Seperti Windows 8 atau 10. Ditandai dengan stiker logonya di body laptop erat keyboard. Ini pernah dibuktikan oleh rekan saya ketika menjajal kembali install Windows 7, dikarenakan belum nyaman dengan Windows teranyar. Ndilalah tidak mampu dan ditolak mentah-mentah oleh hardware. Saya percaya, ini ada relevansinya dengan marketing Microsoft dengan pabrikan PC di seluruh dunia.


Versi Windows 7


Saya ingatkan kembali model dari Windows 7 yang dikeluarkan Microsoft. Ada 6 jumlahnya. Dibuat dengan versi berlainan sesuai keperluan penggunanya. Saya urutkan dari versi paling komplet dan mungkin berat untuk laptop-laptop tertentu sampai ke-6 yang paling ringan.



  1. Windows 7 Ultimate

  2. Windows 7 Professional

  3. Windows 7 Enterprise

  4. Windows 7 Home Premium

  5. Windows 7 Home Basic

  6. Windows 7 Starter


Mana yang paling baik? Pertanyaan ini kurang sempurna. Saya ganti menjadi, mana yang paling tepat untuk kita? Kalian butuh Windows yang bagaimana? Bagaimana di sini merujuk pada kegiatan kalian dikala menggunakannya nanti. Apakah kalian itu seorang akuntan, programmer, desainer, dan lainnya. Sudah pasti profesi yang disebut barusan memiliki aktivitasnya masing-masing. Otomatis mempunyai kebutuhan tata cara operasi yang berlainan.


Namun untuk cari aman. Saya beri saran untuk coba install Windows 7 Ultimate. Kita pilih yang paling lengkap biar yummy. Pastikan kalian sudah menyaksikan tabel syarat instalasi Windows 7 di atas. Sehingga dikala melaksanakan proses install akan lancar.


Cara Install Windows 7 dengan Flashdisk


Persiapan Sebelum Install Windows 7


Mari kita mulai inti dari artikel ini. Bagi kalian yang sekarang sedang melakukan install Windows 7 atau baru ingin menginstall. Berikut antisipasi sebelum melakukan install Windows 7 (terutama bagi yang install ulang):



  • Back up data ke lokasi yang tepat : harddisk eksternal, flashdisk, dan local disk D juga boleh. Bagi yang memilih back up data ke local disk D. Silahkan di foto dulu partisi apa saja yang ada di PC kalian (Ada di My Computer). Sehingga kalian akan punya catatan terkait drive apa saja yang ada di PC. Contohnya: local disk C: 75 GB, local disk D: 100 GB, dan local disk E: 100 GB. Pada dikala proses install ulang Windows, ada proses di mana kita akan format local disk C alasannya adalah akan diinstall dengan Windows 7 yang gres. Jaga-jaga semoga tidak salah format, sebab sudah foto partisi tadi.

  • Siapkan flashdisk kosong minimal 4 GB. Tutorial ini akan install Windows 7 dengan flashdisk. Dikarenakan lebih cepat dan ringkas jika dibandingkan CD dan DVD.

  • Anda sudah mempunyai file ISO Windows 7. Jika belum, boleh download di situs resmi Microsoft.

  • Membuat flashdisk bootable menggunakan Rufus. Caranya bagaimana? Saya kebetulan sudah menerangkan secara lengkap di sini. Klik kanan >> Buka di tab gres. Supaya halaman ini tidak tertutup.

  • Pastikan laptop dengan baterai full atau sedang tercharger. Jika Anda menggunakan PC, supaya tidak mati listrik mendadak.


Setelah akhir dengan antisipasi di atas. Mari kita mulai install Windows 7 dengan flashdisk dengan mudah.


Tancapkan Flashdisk Bootable


Pertama, tancapkan apalagi dulu flashdisk bootable pada laptop yang ingin diinstall Windows 7. Pastikan sudah tertancap dengan baik.


Kedua, jika laptop atau PC Anda dalam kondisi nyala silahkan restart. Jika laptop atau PC Anda dalam keadaan mati, silakan dihidupkan.


Pengaturan BIOS


Ini tahap penting sekali. Kita akan masuk ke BIOS di PC kita. Caranya bagaimana? Tepat sehabis muncul merek PC, tekan salah satu tombol ini: F2, F12, DEL, ESC. Ini semua tergantung merek suatu PC. Supaya tidak perlu main-main tombol. Saya sarankan untuk googling dengan keyword: “Masuk ke BIOS Toshiba XXX”. Disesuaikan dengan merek PC Anda masing-masing.


Makara, apakah kalian berhasil masuk ke BIOS? Jika berhasil tampilannya ada di langkah ketiga.


Ketiga, setelah berhasil masuk ke BIOS. Kita akan atur pembacaan sebuah PC saat pertama kali bangun tidur alias booting. Di mana lazimnya akan membaca harddisk terlebih dahulu. Namun, alasannya adalah kita ingin install Windows 7 dengan flashdisk. Kita akan mengatur PC supaya membaca flashdisk apalagi dahulu.


Info: Pada BIOS tidak mampu memakai mouse. Hanya bisa menggunakan keyboard sesuai kode di bawah.


Caranya dengan masuk ke menu Boot. Cukup arahkan ke kanan menggunakan keyboard menuju menu Boot. Secara default, HDD/SSD akan berada di urutan pertama. Sekarang kita ubah USB menjadi di urutan pertama. Caranya dengan menekan F5/F6 untuk mengubah urutannya. Sekali lagi saya ingatkan untuk membaca isyarat di bagian bawah.


Terakhir tekan F10 untuk menyimpan sekaligus keluar dari BIOS.



Proses Instalasi Windows 7


Keempat, PC akan melaksanakan restart. Tunggu sampai muncul layar hitam seperti di bawah. Di sana tertera “Press any key to boot from CD or DVD”. Kita turuti saja kemauan PC. Kalian boleh tekan tombol keyboard apa saja. Asal bukan tombol power on/off. Nanti jika mati, bahaya.



Kelima, akan muncul penampilan mirip ini. Di mana tahap instalasi Windows 7 benar-benar dimulai. Mari kita mulai dengan mengontrol hal dasar:



  • Bahasa yang digunakan untuk instalasi: Pilih English.

  • Waktu dan format mata duit: Pilih Indonesia.

  • Keyboard dan Inputnya: Pilih US.


Klik Next untuk melanjutkan.



Keenam, kita akan melaksanakan install Windows 7. Oleh hasilnya kita pilih Install now


Namun kalau kalian kalem, boleh membaca isu dari Microsoft tentang apa yang perlu dikenali sebelum install Windows.



Ketujuh, ini adalah proses loading. Harap sabar dan damai.



32 Bit atau 64 Bit Windows 7


Kedelapan, file ISO yang dimiliki aku mendukung instalasi untuk Windows 7 Ultimate dengan arsitektur x86 atau 32 Bit dan Windows 7 Ultimate x64 atau 64 Bit.


Bingung memilihnya? Saran saya begini. Jika PC Anda memiliki RAM sejumlah 4 GB hingga lebih. Saya sarankan menentukan x64 atau 64 Bit. Tetapi, kalau PC Anda mempunyai RAM < 4 GB. Saya sarankan memilih x86 atau 32 Bit. Ini apa sih? Oke, kapan-kapan aku jelaskan jikalau ada potensi .


Saya kebetulan menentukan x86, alasannya adalah RAM < 4 GB. Jika sudah percaya, kita lanjut dengan klik Next.



Kesembilan, jikalau kalian ada waktu baca dahulu deh. Ini yakni ketentuan lisensi dari Microsoft. Jika telah final membaca, centang “I accept the license terms” untuk menyetujui. Kemudian, klik Next untuk melanjutkan.



Kesepuluh, ini ialah pemilihan tipe instalasi Windows 7. Kita pilih Custom sebab ada beberapa hal yang harus dijalankan pada partisi PC kita.



Pengaturan Partisi Windows 7


Kesebelas, performa ini untuk pemilik PC baru. Alias gres pertama kali install Windows. Sekarang klik Drive options. Setelah itu langsung lanjut ke langkah 12.



Sedangkan performa ini untuk pengguna Windows yang ingin install ulang. Di sana sudah ada beberapa partisi yang siap untuk diinstall Windows 7. Oleh sebab itu, di awal sudah aku jelaskan bahwa penting untuk foto partisi pada PC kalian yang ada di My Computer.


Saya anggap, kalian ingat di mana local disk C: pada PC Anda. Di situlah Anda perlu melaksanakan format. Caranya klik partisi tersebut. Kemudian, klik Format jikalau Anda telah percaya. Setelah proses format tamat. Pastinya local disk C: sudah tidak ada isinya. Baru kemudian, klik Next untuk mengawali proses install Windows 7. Setelah ini pribadi lanjut ke langkah ke-19.



Keduabelas, bagi pengguna PC gres. Kita mesti melalui tahap ini untuk menciptakan partisi. Sebenarnya apa sih guna partisi? Kata dasarnya part (bagian/pembagian). Kaprikornus, harddisk menurut saya perlu adanya partisi biar data tersimpan lebih rapi dan teratur.


Contoh sederhana harddisk dengan kapasitas 500 GB. Kemudian, kita buat partisi berjumlah 3 partisi. Jumlahnya kita atur begini: 



  • Disk C: 100 GB untuk menaruh instalasi tata cara operasi Windows dan aplikasi.

  • Disk D: 200 GB untuk meletakkan data-data berbentukfile DOC, XLS, PPT (Opsional).

  • Disk E: 200 GB untuk menaruh data-data berupa file MP4, MP3, MKV (Opsional).


Itulah gambaran sederhana partisi pada Windows. Akan lebih rapi dan terorganisir. Sekarang kita lanjut ke tutorial. Klik New untuk mulai membuat partisi.



Ketiga belas, akan muncul text Size yang mampu kita atur angkanya. Partisi pertama dipakai untuk disk C tempat meletakkan instalasi Windows dan nantinya akan digunakan untuk instalasi aplikasi.


Saya beri saran untuk atur size disk C sebesar 100 GB. Jika dikonversi GB menjadi MB sama dengan 102400 MB. Jika telah ditulis di situ. Silakan klik Apply untuk menciptakan partisi pertama.



Keempat belas, di situ dibilang Windows akan menciptakan partisi untuk file tata cara. Klik OK untuk melanjutkan.



Kelima belas, loh kok tiba-datang ada Partition 1: System Reserved ? Nah ini dia salah satu fitur bawaan Windows 7. Fungsinya yakni memori penampung dikala melaksanakan booting. Makara abaikan saja ya. Mari kita lanjut ke langkah berikutnya.



Keenam belas, kalau di tabel masih terdapat Disk Unallocated Space itu membuktikan bahwa spasi pada disk belum dibuat/dipakai/digunakan selaku partisi. Oleh karena itu perlu kita buat partisi baru lagi. Jika sebelumnya sudah membuat partisi untuk disk C: untuk meletakkan sistem operasi dan instalasi aplikasi.


Kini kita menciptakan partisi lainnya mirip format yang saya jelaskan pada langkah ke-12. Klik Disk 0 Unallocated Space >> kemudian klik New.



Ketujuh belas, masukkan size partisi sesuai keperluan Anda. Kemudian, klik Apply biar menjadi partisi.



Kedelapan belas, semua partisi sudah jadi. Sekarang pilih Partition 2 untuk melakukan proses install Windows 7. Kemudian, klik Next bila telah percaya partisi yang dipilih telah tepat.



Tunggu Proses Instalasi Windows 7


Kesembilan belas, proses install Windows 7 telah dimulai. Pada tahap ini kalian boleh melaksanakan hal lain sembari nunggu. Push rank atau minum kopi ya silakan.



Keduapuluh, proses install hampir akhir.



Keduapuluh satu, ini ia tanda sudah hampir berhasil. Sudah muncul logo Windows 7.



Keduapuluh dua, konfigurasi untuk memasukkan username dan nama PC kita di Windows. Klik Next untuk melanjutkan.



Keduapuluh tiga, di sini kita memasukkan password gres untuk Windows. Ini bermanfaat bagi kalian yang memiliki privasi data dalam PC. Klik Next.



Keduapuluh empat, Windows mempertanyakan perihal product key yang dipakai untuk aktivasi Windows, supaya bisa digunakan secara maksimal. Mungkin sekarang kita skip dengan klik Next dulu. Saya akan bahas di postingan yang lain.



Keduapuluh lima, Windows menawarkan untuk opsi cara update Windows. Saya sarankan untuk memilih Ask me later bagi kalian yang memakai paket data langsung. Size update yang diberikan Microsoft asing-gilaan.



Keduapuluh enam, memilih jam sesuai zona waktu. Biasanya akan otomatis terpilih. Kita teruskan dengan Klik Next kalau sudah selesai mengendalikan.



Keduapuluh tujuh, saya sarankan untuk memilih Public network. Windows pun memperlihatkan usulan kalau kurang yakin, pilih saja jaringan publik.



Keduapuluh delapan, Windows sedang finalisasi. Harap menanti sejenak.



Proses Instalasi Windows 7 Selesai


Keduapuluh sembilan, dapat ucapan selamat datang dari Windows. Satu langkah lagi final.



Ketigapuluh, Alhamdulillah. Install Windows 7 dengan Flashdisk sudah berhasil dengan selamat. Silakan dicek bagi yang melakukan install ulang, apakah data di D masih kondusif?



Penutup


Itu ia cara super lengkap untuk install ulang Windows 7 menggunakan flashdisk. Jika masih ada yang membingungkan, silakan lewati komentar di bawah. Sampai jumpa. Semoga berguna.


Baca juga:





Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama