Berminat menggeluti investasi dalam Bitcoin? Artikel yang singkat ini akan menerangkan beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum Anda membeli Bitcoin. Saya akan paparkan tiga cara investasi Bitcoin bagi para calon investor pemula di tahun 2021 secara lengkap.
Namun ada baiknya sebelum membicarakan mengenai cara investasi Bitcoin, kita bahas apalagi dahulu seputar harga Bitcoin.
Harga Bitcoin Melambung Tinggi
Pada awal kemunculannya sekitar satu dekade silam, Bitcoin hanya dihargai sekitar kurang dari 1 dollar saja, atau bila dirupiahkan senilah Rp 14.000. Harganya mempunyai kecenderungan untuk meningkat dari waktu ke waktu, sampai mencapai puluhan ribu dollar. Dan menurut suatu laporan saat ini di pasar global, diperkirakan harga Bitcoin secara keseluruhan telah menyentuh nilai $ 9 miliar.
Bahkan kenaikan paling fantastis pernah tercatat pada selesai Desember 2020 dimana terdapat peningkatan harga hampir dua kali lipat, dari yang sebelumnya Rp 230.000.000 menjadi Rp 400.000.000, dan diprediksikan akan naik kembali sepanjang tahun 2021 ini. Saat postingan ini ditulis, harga 1 keping Bitcoin ialah Rp 538.000.000. Wow! Sungguh menggiurkan, bukan?
Tutuplah mata Anda dalam-dalam, dan segera bayangkan seandainya Anda berbelanja Bitcoin dulu dengan harga yang sangat terjangkau! Maka tentu saja sekarang Anda telah menjadi seorang miliarder di Indonesia dengan memasarkan Bitcoin yang Anda investasikan tersebut.
Bagaimanapun juga tidak ada kata telat untuk berinvestasi. Apalagi saat ini, telah banyak broker trading yang telah memiliki kredibilitas dan reputasi internasional seperti Mitrade dan exchange terpercaya dan terbaik yang akan memfasilitasi transaksi perdagangan Bitcoin Anda dengan mudah dan cepat.
Mengapa Bitcoin Sangat Berharga?
Lalu muncul pertanyaan, mengapa harga Bitcoin dapat melambung tinggi? Bukankah Bitcoin tidak mempunyai bentuk fisik dan bahkan banyak negara yang masih melarang penggunaannya?
Berikut ini alasan-alasannya:
- Jumlah pasokan Bitcoin yang sungguh terbatas
Karena termasuk mata uang gres dibandingkan dengan emas, duit fiat dll, maka jumlah Bitcoin yang tersebar sungguh terbatas. Misalnya sampai dengan tahun 2015, total jumlah Bitcoin yang sedang beredar di pasar mata uang kripto berkisar 14 jutaan keping.
Adapun ketika ini berdasarkan sebuah laporan, ada sekitar 18 juta Bitcoin yang tengah beredar saat ini. Jumlah ini pastinya akan berubah dari waktu ke waktu, bahkan setiap 10 menit jikalau blok-blok baru ditambang. Sekarang saja, setiap blok gres menambah 6,25 Bitcoin untuk bersirkulasi. Dan diperkirakan ada sekitar 21 juta total Bitcoin, artinya cuma tersedia sekitar 3 juta keping Bitcoin yang mesti ditambang.
- Aset Anti Inflasi
Tidak seperti mata uang fiat, Bitcoin tidak memedulikan perumpamaan inflasi. Ini disebabhkan pada beberapa masa, terjadi pengurangan penambangan Bitcoin (halving) yang mempengaruhi kelangkaannya di pasaran, dimana sesuai prediksi akan berlanjut hingga tahun 2024 nanti. Hal ini berlainan dengan mata duit fiat yang dipasok otoritas keuangan negara yang kerap kali menciptakan inflasi di tengah masyarakat.
- Aman (Tidak Mudah Diretas)
Investasi pada Bitcoin termasuk cukup kondusif, dengan syarat Anda melaksanakan investasinya pada suatu broker atau exchange yang terpercaya. Biasanya, sebuah broker atau exchange yang telah memiliki regulasi yang terperinci, akan menjamin tingkat keamanan yang tinggi untuk mencegah berbagai kejahatan siber seperti peretasan data/hacking, pencurian, penipuan dan lain-lain.
Apakah Layak Berinvestasi Dalam Bitcoin Di Tahun 2021?
Jawabannya iya layak dan boleh dicoba, karena diprediksi harga Bitcoin akan terus melambung tinggi di periode-periode mendatang. Bagaimanapun juga, mata duit kripto ini tidak akan terlepas dari risiko yang sungguh tinggi juga, dimana volatilitas harga Bitcoin sangat tinggi pula, alasannya harganya mampu jadi akan melambung tinggi, dan mungkin juga akan terperosok jatuh sehingga merugikan Anda selaku seorang penanam modal.
Oh iya, Anda harus juga menerima bahwa nilai Bitcoin hanyalah ditentukan oleh kepentingan penanam modal. Tidak mirip investasi pada aset yang lain, Bitcoin ini tidak terkait dengan aset fisik apapun. Keseluruhan nilai Bitcoin didasarkan pada orang-orang yang mempercayai bahwa itu memiliki nilai atau harga.
Karena itu, Anda perlu memeriksa segala kemajuan yang terkait dengan situasi politik dan ekonomi dunia yang akan mensugesti nilai jual Bitcoin di pasaran nantinya. Atau silahkan pilih sebuah broker terpercaya dan terbaik di tahun 2021 yang mau menolong Anda menjangkau tujuan investasi Bitcoin Anda.
Tiga Cara Investasi Bitcoin Pada 2021
Investasi pada Bitcoin kadang-kadang menyulitkan, dan juga lebih gampang jikalau Anda mengenali langkah-langkahnya secara sempurna. Jika Anda seorang investor pemula yang ingin menggeluti bidang mata duit Bitcoin ini, maka tak ada salahnya jikalau Anda perlu tahu 3 cara investasi bitcoin yang perlu diamati biar usaha investasi Anda ini mampu membuahkan laba yang optimal.
Berikut ini merupakan cara-caranya:
1. Cara Investasi Bitcoin Pertama: Buy and Holding(Membeli dan Menahan)
Jika Anda mengambil cara ini, itu berarti bahwa Anda melakukan pembelian (buy) Bitcoin pada saat nilainya rendah, lalu menahannya (hold) untuk rentang waktu yang lama, dan kemudian menjualnya (sell) kembali Bitcoin yang Anda miliki dikala nilainya lebih tinggi dari saat Anda membelinya. Biasanya untuk sebuah investasi, waktu yang diperlukan untuk menahan Bitcoin ini mampu berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.
Ada beberapa keuntungan yang mampu didapat dari investasi lewat cara ini, salah satunya adalah para penanam modal mampu memotong biaya transaksi secara signifikan alasannya adalah transaksi mungkin dikerjakan sekali dalam setahun, dan seterusnya. Selain itu, akan terwujud efisiensi waktu alasannya adalah para investor tidak butuhmemonitor pergerakan harga pada chart harga Bitcoin setiap harinya.
Saat ini telah banyak exchange/bursa yang menyediakan kemudahan investasi Bitcoin dengan cara hold and buy. Jadi Anda mampu memilih salah satunya.
Berikut ini tindakan melaksanakan investasi dengan cara buy and hold:
1) Silahkan bergabung dengan sebuah exchange Bitcoin
Jika Anda memutuskan untuk berbelanja Bitcoin dari sebuah exchange, maka Anda perlu memutuskan exchange manakah yang ingin Anda pilih yang sesuai dengan keperluan dan kesanggupan finansial Anda. Berikut ini ialah beberapa pilihan exchange internasional paling populer yang bisa Anda pilih:
- Binance
- Huobi Global
- Coinbase Pro
- Kraken
- Bitfinex
- Bithumb
Tak hanya exchange internasional, Anda juga mampu menentukan exchange setempat yang pastinya telah memiliki layanan berbahasa Indonesia dan sudah teregulasi dengan baik oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) di Indonesia, mirip berikut ini:
- Indodax
- Luno
- Upbit
- Triv Pro
- Tokocrypto
- Rekeningku
Baca Juga: 12 Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik di Indonesia 2021
2) Silahkan dapatkan suatu wallet Bitcoin
Ada banyak wallet Bitcoin yang tersedia di dunia dengan dibekali banyak sekali fitur yang mempesona. Anda dapat memilih salah satunya untuk melaksanakan perdagangan Bitcoin Anda sehabis Anda melaksanakan riset apalagi dahulu.
Namun ada sejumlah hot wallet utama yang bisa Anda fikirkan dimana hot wallet ini, berbeda dengan cold storage, selalu terhubung dengan internet yang mampu Anda pakai untuk melaksanakan transaksi Bitcoin. Beberapa hot wallet utama yang diusulkan untuk dipakai di tahun 2011 seperti berikut ini:
- Naga
- Blockchain
- Edge
- Electrum
- Exodus
3) Silahkan sambungkan wallet Anda kepada sebuah akun/rekening bank
Bitcoin itu tidak mampu ditarik secara eksklusif ke akun bank Anda, namun melalui sebuah wallet. Makara silahkan saja hubungkan wallet Anda kepada rekening bank yang Anda miliki.
4) Tempatkan order Bitcoin Anda
Setelah melaksanakan tiga langkah di atas, silahkan tempatkan order Bitcoin Anda, dengan menekan tombol buy untuk berbelanja dan sell untuk menjual.
5) Kelola investasi Bitcoin Anda
Investasi Bitcoin ialah kegiatan penuh risiko tinggi. Karena itulah, Anda perlu mengurus investasi Bitcoin Anda dengan tepat dan bijak. Misalnya saja Anda mampu memakai sejumlah tool untuk tetap melacak investasi Bitcoin Anda. Anda juga disarankan untuk menyimpan Bitcoin Anda pada wallet online Anda, dan bukan pada exchange.
Kelebihan Dan Kekurangan Investasi Bitcoin
Jika Anda berminat melaksanakan investasi Bitcoin, Anda perlu menimbang sejumlah kelebihan dan kekurangan dari aktivitas yang satu ini. Sebabnya apa? Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi pada jenis mata uang kripto ini di lalu hari.
Nah berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan investasi Bitcoin yang perlu Anda pertimbangkan:
Kelebihan-Kelebihan:
- Sangat gampang diakses dimana Anda dapat berinvestasi pada exchange mata uang kripto dengan berbelanja Bitcoin secara cepat
- Sangat likuid, dimana Anda dapat memasarkan Bitcoin dengan gampang dan cepat jika Anda memerlukan uang
- Memiliki potensi akan laba yang tinggi, dimana mirip yang kita saksikan baru-gres ini, harga Bitcoin telah melonjak sangat tinggi
- Dalam masalah keselamatan, Anda selalu mengenali dari mana Bitcoin anda datang dan kemana perginya.
Kekurangan-Kekurangan:
- Penggunaan Bitcoin itu sendiri tidak mempunyai regulasi yang terperinci. Jadi jika ada hal jelek terjadi pada Bitcoin Anda, maka Anda tidak akan memperoleh perlindungan hukum sewajarnya.
- Tidak mungkin membalikkan transaksi Bitcoin yang sudah terjadi, dan Bitcoin Anda tidak bisa kembali jika itu dicuri.
- Penggunaan praktis yang terbatas, dimana Anda tidak mampu memakai Bitcoin Anda untuk membeli barang-barang. Artinya, Anda harus mengkonversinya terlebih dahulu ke mata duit konvensional
- Memiliki volatilitas yang tinggi, dimana harga Bitcoin mampu jatuh terperosok begitu cepatnya dan menyentuh harga yang sangat minim.
2. Cara Investasi Bitcoin Kedua: Trading tanpa sungguh-sungguh membelinya-Kontrak Bitcoin
Salah satu cara investasi Bitcoin yang populer yakni menggunakan kesepakatan CFD (Contract for Difference) ini dianggap sebagai cara gres dalam berinvestasi pada bidang Bitcoin. Anda tidak benar-benar mempunyai Bitcoin ini, tapi Anda disini berspekulasi pada kenaikan harganya di abad depan. Ini dasarnya suatu taruhan antara Anda sebagai penanam modal dan sebuah broker.
Jika Anda memprediksi Bitcoin akan naik di periode nanti, maka Anda akan mendaftar untuk membuka sebuah akun pada broker CFD untuk membeli Bitcoin tersebut. Setelah dilakukan verifikasi dan melaksanakan deposit pertama, maka Anda dapat melaksanakan pembelian Bitcoin sesuai dengan dana deposit Anda. Nah, jika harga Bitcoin yang telah Anda beli itu naik, kemudian Anda menjualnya, maka ditentukan Anda akan memetik keuntungan.
Anda mampu berbelanja Bitcoin pada berbagai broker internasional terpopuler dan terbaik yang beroperasi secara online seperti Mitrade, XTB, eToro, ActivTrades, CMC Markets dan banyak lagi. Anda mampu melakukan riset apalagi dahulu sebelum menjatuhkan opsi dengan memikirkan aneka macam keunggulan dan kelemahan dari masing-masing broker tersebut.
Dalam hal ini, saya rekomendasikan Anda untuk memilih Mitrade alasannya broker abnormal ini, ketimbang broker-broker yang lain, mempunyai banyak sekali kelebihan yang sungguh dibanggakan selaku berikut:
- Memiliki reputasi internasional yang bagus, terbukti sudah memperoleh banyak penghargaan bergengsi dunia seperti Broker Forex Asia Terbaik oleh Forex Awards; Platform Trading Mobile terbaik oleh Forex Awards, Broker Australia dengan kemajuan paling cepat oleh International Business Magazine.
- Sudah mempunyai lisensi dari dua badan regulator keuangan dunia, adalah Australian Securities and Investments Commision (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).
- Memberikan fasilitas leverage yang cukup besar, 0 komisi, spread yang sangat rendah yang cocok untuk pemula dengan modal terbatas.
- Selain itu Anda akan mempunyai potensi untuk menjajal akun demo dengan duit virtual gratis sebesar $ 50.000 yang mampu Anda gunakan untuk berlatih trading dan investasi.
Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Investasi Bitcoin Dalam Bentuk CFD
Ada sejumlah kelebihan dan kelemahan yang menyangkut investasi Bitcoin dalam bentuk Contract For Differences, mirip dijelaskan di bawah ini:
Kelebihan-Kelebihan:
- Mudah melakukan pendaftaran untuk menciptakan suatu akun baru yang cuma mengambil waktu tidak lebih dari 10 menit saja.
- Tersedianya leverage yang hendak meningkatkan laba investasi Anda meskipun modal yang Anda miliki kecil. Misalnya saja dengan rasio leverage 1: 5 yang ditawarkan suatu broker, sementara modal Anda cuma $ 100, tetapi Anda dibolehkan membuka posisi senilai $ 500.
- Tidak perlu merencanakan bitcoin wallet
- Broker-broker CFD abnormal seperti Mitrade telah menemukan lisensi dari tubuh regulator keuangan yang diakui dunia yang akan menjamin keselamatan atas dana dan informasi personal Anda
- Memilliki kecepatan dalam mengeksekusi trading Bitcoin, sebab dengan CFD Anda tidak betul-betul memiliki sebuah keping Bitcoin. Jadi ini akan memperlihatkan Anda kelonggaran dan membiarkan Anda bereaksi secara cepat pada pergerakan pasar.
Kekurangan-Kekurangan:
- Pertimbangan harga dan biaya-biaya lainnya, dimana lazimnya trading Bitcoin dalam bentuk persetujuan akan dikenakan ongkos spread, yang mempresentasikan perbedaan antara harga beli dan harga jual. Selain itu, seluruh broker CFD akan mengenakan ongkos atas penahanan/hold sebuah posisi CFD dari satu hari ke hari selanjutnya.
- Pertimbangan iktikad, dimana Kontrak ini didasarkan pada sejumlah rasa yakin/trust antara Anda dan broker. Anda perlu memastikan bahwa harga pada suatu broker sama dengan harga pada suatu bursa/exchange.
3. Cara Investasi Bitcoin Ketiga: Menambang Bitcoin Untuk Mendapatkan Bitcoin Gratis
Langkah atau cara investasi Bitcoin ketiga yaitu dengan cara melakukan penambangan.
Penambangan Bitcoin dapat diartikan selaku proses verifikasi atas transaksi pada blockchain, dengan cara menyertakan blok gres ke dalam jaringan. Dengan cara ini, seorang penambang mesti mencari 64 digit nomor heksadesimal atau hash. Nah, penambang yang pertama kali menyertakan blok, akan diberikan reward berbentukunit BTC.
Saat ini, berkat pertumbuhan teknologi yang pesat, cara penambangan yang tadinya dikerjakan via komputer eksklusif, mampu dikerjakan dengan menggunakan Application-Specific Integrated Circuit atau disingkat ASIC.
Selain itu, Anda juga mampu menggunakan piranti lunak khusus yang dirancang untuk menambang Bitcoin mirip CG Miner dan BFG Miner. Alternatif selanjutnya untuk menambang Bitcoin ialah dengan bergabung pada sekumpulan penambangan Bitcoin di dunia seperti BitMinter, CK Pool, Slush Pool dan lain sebagainya.
Bagaimanapun juga, berdasarkan Oscar Darmawan, CEO Bitcoin Indonesia, menambang Bitcoin dikala ini tidak begitu disarankan bagi para penanam modal di tanah air karena akan memakan ongkos yang sungguh besar, sekurang-kurangnya Rp 10 miliar Rupiah.
Baca Juga: Cara Mining Bitcoin Gratis untuk Pemula (Panduan Lengkap 2021)
Beberapa keunggulan dan kelemahan mendapatkan Bitcoin dengan menambang
Berikut ini ialah sejumlah keunggulan dan kelemahan perolehan Bitcoin dengan cara menambang:
Kelebihan-Kelebihan:
- Dengan menambang, maka Anda akan menghasilkan uang asal Anda melakukannya dengan perlengkapan yang sempurna dan Anda tengah menambang koin yang benar.
- Biaya aktivitas menambang kini jadi murah, karena banyak dari penambang yang menghentikan kegiatan penambangan akibat nilai Bitcoin yang pernah terperosok jatuh. Lebih sedikit penambang memiliki arti lebih minim daya hash, dan lebih sedikit hash berarti Bitcoin otomatis menyesuaikan dirinya untuk meminimalkan tingkat kesulitan memperoleh blok gres.
- Lahirnya cloud mining, dimana Anda tidak lagi perlu menggunakan hardware super mahal dan mengeluarkan uang biaya listrik yang berlebihan
- Dengan menambang, Anda sendiri membantu Bitcoin berkembang berkembang dari sisi nilainya.
Kekurangan-kelemahan:
- Kerumitan menambang yang melibatkan bahwa Anda memerlukan suatu wallet coin, software menambang, keanggotaan pada wadah para penambang, perangkat komputer yang telah disesuaikan untuk menambang, GPU atau chip ASIC, dan alat pendingin.
- Anda perlu daya komputer yang besar untuk menambang sejumlah Bitcoinl. Ini berarti, Anda akan mesti memakan biaya listrik per bulannya.
- Harga sejumlah hardware untuk menambang yang super mahal yang mau menyedot kantong Anda
- Ada risiko penipuan, dimana para penambang yang memakai suatu perusahaan cloud mining biasanya memiliki risiko. Jadi Anda perlu cermat memilih perusahan yang kredibel
- Anda mampu kehilangan uang Anda, karena bisa saja dengan modal besar yang telah Anda keluarkan untuk menambang, namun usaha mencari blok Bitcoin ini ternyata sia-sia.
Apa Saja Perbedaan Antara Tiga Cara Investasi Bitcoin Tersebut?
Berikut ini merupakan sejumlah perbedaan antara tiga cara investasi Bitcoin dengan bentuk Buy and Hold, Kontrak Bitcoin, dan Mining Bitcoin dari sisi modal yang diperlukan, jangka investasi, alat-alat yang dibutuhkan, frekuensi perdagangan, ruangan profit, jenis analisa dan kesulitan operasi, yang perlu Anda perhatikan.
| Perbedaan | Buy and Hold | Kontrak Bitcoin | Mining Bitcoin |
| Modal yang diharapkan | Mulai dari $ 2 | Mulai dari $ 10 | Rp 10 miliar |
| Jangka investasi | Beberapa dekade | Harian atau mingguan | Bulanan atau tahunan |
| Alat-alat yang diharapkan | Coin wallet | Perangkat mobile. Aplikasi trading | Komputer, hardware dan software lainnya |
| frekuensi jual beli | Buka setiap hari 24/7 | Seringkali tutup pada simpulan pekan | Buka saban hari 24/7 |
| Ruangan Profit | Berkali-kali lipat | Tergantung terhadap leverage | $ 8 setiap hari |
| Jenis evaluasi | Analisa Fundamental | Analisa Teknik | Analisa teknik |
| Kesulitan operasi | Agak rumit | Mudah dan cepat | Sangat rumit |
Ringkasan
Analisa yang cocok untuk masing-masing cara investasi Bitcoin, perlu dikerjakan oleh seorang kandidat investor. Mereka perlu memikirkan modal, target dan gaya investasi, serta toleransi akan risiko sendiri untuk memilih cara yang tepat.
Seperti diketahui bahwa harga Bitcoin sudah melambung tinggi, dan nyaris bisa dipastikan bahwa harganya telah tidak mampu dijangkau lagi oleh seorang calon penanam modal biasa yang memiliki modal kecil. Tidak cuma itu, ongkos peralatan dan waktu untuk menambang Bitcoin juga dianggap cukup tinggi dan cukup usang, dan imbalannya telah dikurangi setengahnya. Tingkat keuntungan pengembaliannya jauh lebih minim dari modal sebelumnya, dan mungkin sangat sulit bagi pemula untuk mendapatkan keuntungan.
Oleh alasannya adalah itulah, dengan cara investasi Bitcoin dalam bentuk kesepakatan atau CFD dapat dijadikan solusi yang tepat, khususnya bagi mereka yang memiliki modal pas-pasan dan sungguh sensitif dengan fluktuasi harga Bitcoin di pasaran.
Baca Juga: Cara Trading Bitcoin Di Indonesia (Panduan Memulai Cepat) 2021
Memahami Risiko Jika Anda Berinvestasi Dalam Bitcoin
Sebelum Anda melaksanakan investasi dengan membeli Bitcoin sebenarnya, alangkah baiknya Anda mengamati terlebih dahulu beberapa risiko yang meliputinya, selaku berikut:
- Memiliki tingkat volatilitas yang sungguh tinggi
Seperti sudah diterangkan sebelumnya, bahwa harga Bitcoin mampu turun naik sangat cepat, dan mampu menjamah nilai terendahnya. Kaprikornus Anda perlu berhati-hati dengan hal demikian. Karena itulah, untuk meminimalisir risiko harga Bitcoin yang jatuh secara cepat, maka trading atau investasi Bitcoin dalam bentuk CFD akan lebih cocok.
- Adanya bahaya peretasan secara online
Investasi denga Bitcoin pada suatu exchange sangat rentan dengan ancaman peretasan secara online. Pastinya kita pernah mendengar beberapa berita kriminal mengenai pencurian jutaan dollar nilai Bitcoin via acara hacking.
- Tidak mempunyai kejelasan regulasi
Membeli Bitcoin pada sebuah bursa juga sangat berisiko tinggi, karena mayoritas bursa yang ada di duni belum teregulasi oleh suatu badan otoritas regular keuangan yang diakui dunia. Makara, disini tidak akan ada yang memproteksi duit dan data-data personal Anda, dan bila uang Anda hilang, maka Anda tidak akan mendapatkan bantuan secara aturan.
- Wallet Anda mampu saja hilang
Salah satu hal yang perlu dilaksanakan oleh Anda saat berinvestasi pada keping Bitcoin yang sebetulnya di sebuah exchange ialah Anda perlu mempunyai sebuah wallet. Nah ternyata wallet yang Anda miliki yang berisi Bitcoin yang telah Anda beli mampu saja menghilang, dan ternyata wallet yang hilang itu akan susah untuk dikembalikan ke Anda.
Tips-Tips Investasi Pada Bitcoin Yang Perlu Diperhatikan
Berikut ini dipaparkan sejumlah tips yang mungkin saja memiliki kegunaan bagi Anda selaku calon investor pada bidang Bitcoin:
- Pelajarilah cara menyimpan Bitcoin Anda secara sempurna
Silahkan mulai dengan mempelajari dasar-dasar perihal prosedur pembelian dan pemasaran Bitcoin. Anda juga perlu membaca ulasan-ulasan kepada banyak sekali broker atau exchange sebelum menjatuhkan opsi.
- Lakukan diversifikasi investasi kripto Anda
Jangan hanya terpaku pada Bitcoin saja, alasannya adalah ada ribuan jenis mata duit kripto yang lain yang mampu Anda pilih. Alasannya, bila harga Bitcoin terpuruk andal dan Anda hanya terfokus pada investasi aset ini, maka Anda akan mengalami kerugian yang sangat besar.
- Buatlah suatu sasaran profit yang terperinci dikala membuka posisi
Investasi Bitcoin merupakan investasi jangka panjang, dan mempunyai tingkat volatilitas yang sangat tinggi. Makara penting sekali untuk menciptakan sasaran laba dan kerugian yang terang saat membuka posisi trading pada Bitcoin.
- Sadarlah bahwa investasi Bitcoin ini memiliki risiko yang tinggi
Dengan menyadari fakta ini, maka Anda akan memilki kesiapan mental yang cukup untuk menghadapi segala kemungkinan terburuknya. Dengan demikian, Anda pun mampu mengurangi risiko ini dengan cara mengambil administrasi risiko yang ketat.
Kesimpulan
Di antara tiga cara investasi Bitcoin yang sudah dipaparkan di atas, aku kira investasi Bitcoin dalam bentuk CFD yang dirasa akan paling menguntungkan buat seorang trader pemula di Indonesia. Hal ini disebabkan menunjukkan aneka macam keunggulan.
Jika Anda merasa berat dengan pembebanan ongkos spread dll yang lazimnya dikenakan oleh suatu broker CFD, maka silahkan mencari broker trading CFD terpercaya yang memberikan spread sangat rendah dan bahkan pengenaan zero komisi mirip broker Mitrade. Dengan begitu, Anda tidak perlu menggunakan modal besar untuk mampu berinvestasi dalam Bitcoin meskipun Anda tidak benar-benar memilikinya.
Sugiri
PenulisLulusan s2 jurusan Hubungan Internasional dari salah satu universitas terbaik di dunia memiliki minat yang tinggi dalam dunia trading, perbankan nasional serta jual beli internasional. Tulisan-tulisannya banyak tersebar di Detik, Republika, dan aneka macam website yang lain seputar bisnis dan keuangan.
Sumber mesti di isi