Setiap kekerabatan akan mengacu pada dua akhir, adalah bersama selamanya, atau putus. Dan, tentunya lebih banyak terjadi korelasi yang selsai dibandingkan dengan yang bersatu. Well, yang namanya perpisahan pasti membuat kita merasa murung. Tapi, perpisahan itu hal yang senantiasa mungkin terjadi di kehidupan kita, jadikan itu pelajaran yang berguna.
Walau, memang, mengatasi perpisahan itu tidaklah gampang. Butuh waktu dan cara yang berbeda untuk setiap orang akhirnya bisa move on. Jika salah satu cara coping kesedihanmu yaitu dengan menonton film duka, Bacaterus punya rekomendasi film ihwal perpisahan. Semoga sesudah menonton yang murung-sedih mampu membantu kamu lebih legowo, ya.
1. Marriage Story
- Tahun rilis: 2019
- Genre: Romance, Drama, Comedy
- Produksi: Heyday Films
- Sutradara: Noah Baumbach
- Pemeran: Scarlett Johansson, Adam Driver, Laura Dern, Alan Alda, Ray Liotta, Julie Hagerty, Merritt Wever
Review & Sinopsis Marriage Story
Marriage Story bukanlah kisah bahagia orang yang sudah menikah. Pasangan ini memang saling menyayangi, namun pada kesudahannya, tetap tidak bisa membuat ijab kabul mereka bertahan.
Film ini juga menggambarkan betapa sulitnya perceraian, walaupun dengan perpisahan itu dapat mengarah pada kehidupan yang jauh lebih senang bagi siapa pun yang terlibat. Untuk membaca ulasan film ini, silakan klik link di atas, ya!
2. The Broken Hearts Gallery
- Tahun rilis: 2020
- Genre: Romance, Comedy
- Produksi: TriStar Pictures, Stage 6 Films, No Trace Camping, Telefilm Canada, Ontario Creates
- Sutradara: Natalie Krinsky
- Pemeran: Geraldine Viswanathan, Dacre Montgomery, Utkarsh Ambudkar, Molly Gordon, Phillipa Soo, Bernadette Peters
The Broken Hearts Gallery yaitu film komedi romantis yang diproduseri oleh Selena Gomez, loh! Film ini mengisahkan wacana Lucy Gulliver (Geraldine Viswanathan) yang gres saja patah hati karena diputusin pacarnya.
Ia sudah mengurung diri di kamarnya selama 3 ahad. Hal itu menciptakan teman-sahabatnya cemas, kemudian menggeret Lucy pergi ke klub. Di malam itulah dia berjumpa dengan Nick (Dacre Montgomery).
Karena mabuk, Lucy menganggap Nick driver Uber yang dia pesan untuk pulang. Namun, sadar sudah salah, Lucy pun kabur saking malunya.
Takdir menjinjing Lucy dan Nick bertemu lagi dikala gadis itu hendak membuang barang-barang kenangannya dengan sang mantan. Nick pun menenteng Lucy ke suatu gedung kosong dan mempersilakan Lucy mencampakkan barangnya di sana.
Sebenarnya gedung itu nanti akan Nick rombak untuk menjadi hotel, namun alasannya belum jadi, bolehlah dipakai Lucy dulu. Ide pun terlintas di benak Lucy, beliau ingin membuka kawasan bernama The Broken Hearts Gallery.
Nanti, galeri seni ini akan berisi benda-benda kenangan (pahit maupun bagus) dari orang-orang yang telah putus. Dengan proyek galeri ini, Lucy dan Nick pun jadi kian bersahabat. Namun, bagaimana jika mantan Lucy kembali?
3. La La Land
- Tahun rilis: 2016
- Genre: Drama, Romance, Musical, Comedy
- Produksi: Gilbert Films, Impostor Pictures, Marc Platt Productions
- Sutradara: Damien Chazelle
- Pemeran: Ryan Gosling, Emma Stone, John Legend, Rosemarie DeWitt
Cerita dibuka dengan Mia (Emma Stone), seorang barista yang berambisi menjadi aktris. Ia menelepon sambil berkendara, sekaligus otaknya memutar dialog casting yang akan ia lakukan.
Selanjutnya, bisa ditebak kalau dia akan mengalami duduk perkara di perjalanan. Dan, betul saja, balasannya Mia terlibat pertengkaran dengan Sebastian (Ryan Gosling). Sebastian adalah seorang pianis jazz yang sedang kesulitan dalam ekonomi.
Beberapa bulan kemudian, Mia dan Sebastian bertemu lagi di sebuah pesta. Sebastian yang dulunya beraliran jazz kini menjadi pemain keyboard grup musik pop 1980-an. Sepulangnya, mereka pun 'jalan bareng' untuk mencari mobil masing-masing dan saling menyatakan bila mereka tidak senang satu sama lain, walau bekerjsama ada ketertarikan di antara mereka.
Akan tetapi, mereka terus berjumpa dan akhirnya tembok itu pun luruh. Mereka pun akhirnya menjalin relasi yang cukup serius hingga tinggal serumah. Namun, ambisi masing-masing dalam mengejar-ngejar impian mengancam perpisahan di antara mereka.
4. He's Just Not That Into You
- Tahun rilis: 2009
- Genre: Romantic, Comedy, Drama
- Produksi: New Line Cinema, Flower Films
- Sutradara: Ken Kwapis
- Pemeran: Ben Affleck, Jennifer Aniston, Drew Barrymore, Jennifer Connelly, Kevin Connolly, Bradley Cooper, Ginnifer Goodwin, Scarlett Johansson
He's Just Not That Into You merupakan self-help book karya Greg Behrendt dan Liz Tuccillo yang diangkat ke layar lebar. Film ini mengikuti cerita 9 orang dan banyak sekali masalah romantis yang dialami oleh mereka.
Gigi, benang merah di antara semua abjad, bertemu dengan Alex yang membantunya menafsirkan tanda-tanda yang diberikan kepadanya oleh teman kencannya.
5. 500 Days of Summer
- Tahun rilis: 2009
- Genre: Drama, Romance, Comedy
- Produksi: Dune Entertainment
- Sutradara: Marc Webb
- Pemeran: Joseph Gordon-Levitt, Zooey Deschanel, Olivia Bagg, Geoffrey Arend, Chloë Grace Moretz
Film patah hati sejuta umat, nih! Kisah ini berkutat pada Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt) dan Summer Finn (Zooey Deschanel). Summer adalah asisten gres bos Tom. Semakin hari, Tom dan Summer kian erat. Ketika membahas ihwal cinta, Tom yakin akan hal tersebut sedangkan Summer tidak.
Hubungan mereka terus menanjak hingga mampu dibilang mereka itu friends with benefit. Atau, itu yang Summer fikirkan, alasannya adalah beliau tidak siap dengan janji sedangkan Tom menilai mereka berpacaran. Perbedaan pilar itu yang membuat mereka risikonya berpisah.
6. Call Me By Your Name
- Tahun rilis: 2017
- Genre: Coming-of-age, Romantic, Drama
- Produksi: Frenesy Film Company, La Cinéfacture, RT Features, M.Y.R.A. Entertainment, Water's End Productions
- Sutradara: Luca Guadagnino
- Pemeran: Armie Hammer, Timothée Chalamet, Michael Stuhlbarg, Amira Casar, Esther Garrel, Victoire Du Bois
Review & Sinopsis Call Me By Your Name
Diangkat dari novel Call Me by Your Name karya André Aciman, film ini begitu berhasil secara komersial di seluruh dunia. Bahkan untuk subtitle-nya pun diterjemahkan hingga tiga bahasa, yaitu Inggris, Italia, dan Perancis.
Ini yakni film wacana jatuh cinta yang intens dan berguru wacana perpisahan. Untuk sinopsis dan ulasan selengkapnya silakan klik link di atas, ya.
7. Bright Star
- Tahun rilis: 2009
- Genre: Drama, Romance, Fiction, Biography
- Produksi: BBC Films, Screen Australia, UK Film Council, New South Wales Film and Television Office, Pathé
- Sutradara: Jane Campion
- Pemeran: Ben Whishaw, Abbie Cornish, Paul Schneider, Kerry Fox, Thomas Sangster
Bagaimana akhirnya jikalau pujangga jatuh cinta? Film ini mengisahkan tentang John Keats, seorang penyair asal Inggris beraliran Romantisme.
Pujangga yang karya-karyanya masih dibahas hingga sekarang memiliki hidup yang singkat, ia meninggal dunia pada usia 25 tahun. Film ini menceritakan tiga tahun terakhir kehidupannya sebelum pergi untuk selama-lamanya, dan bagaimana dongeng cintanya.
8. Romeo + Juliet
- Tahun rilis: 1996
- Genre: Drama, Romance
- Produksi: Bazmark Productions
- Sutradara: Baz Luhrmann
- Pemeran: Leonardo DiCaprio, Claire Danes, Brian Dennehy, John Leguizamo, Pete Postlethwaite, Paul Sorvino
Siapa yang tidak memedulikan tokoh Romeo dan Juliet? Bahkan anak kecil pun mengenal mereka dan cerita tragisnya. Romeo + Juliet yaitu adaptasi modernisasi film pada tahun 1996 yang diangkat dari pementasan drama Romeo and Juliet karya William Shakespeare.
Berusaha mempertahankan dialog orisinil dari Shakespeare, film ini tetap melaksanakan perubahan untuk ungkapan penjahat dan alat pertempuran semoga lebih kontemporer (pada masanya).
9. Before Sunrise
- Tahun rilis: 1995
- Genre: Romantic, Drama
- Produksi: Castle Rock Entertainment
- Sutradara: Richard Linklater
- Pemeran: Ethan Hawke, Julie Delpy
- Film yang Berhubungan: Before Sunset (2004), Before Midnight (2013)
Review dan Sinopsis Before Sunrise
Pada Juni 1994, Jesse berjumpa Céline di kereta api dari Budapest. Mereka pun pribadi 'nyambung' dan terus mengobrol. Jesse mesti ke Wina untuk mengejar-ngejar penerbangannya kembali ke Amerika Serikat. Sedangkan Céline mesti kembali ke kampusnya di Paris.
Ketika mereka hingga di Wina, Jesse meminta Céline untuk turun bersamanya, menyampaikan bahwa 10 atau 20 tahun ke depan, gadis itu mungkin tidak bahagia dengan pernikahannya dan mungkin bertanya-tanya bagaimana hidupnya akan berbeda jika beliau menentukan pria lain (alias Jesse gitu maksudnya).
Karena Jesse mesti mengejar penerbangan pagi-pagi dan tidak punya cukup uang untuk menyewa kamar pada malam itu, jadi mereka menetapkan untuk berkeliaran di Wina semalaman. Walau dalam waktu singkat, mereka merasakan ketertarikan satu sama lain, meski mengetahui bahwa mereka mungkin tidak akan berjumpa lagi.
Mereka pun menetapkan untuk mempergunakan waktu yang tersisa sebaik-baiknya. Film rampung keesokan harinya di stasiun kereta.
Namun, alih-alih bertukar kontak, pasangan kasmaran itu memutuskan untuk tidak bertukar informasi apa pun, melainkan janji untuk berjumpa di tempat yang sama dalam enam bulan ke depan. Akankah mereka bertemu? Tonton saja semua triloginya, ya!
10. Brokeback Mountain
- Tahun rilis: 2005
- Genre: Drama
- Produksi: River Road Entertainment
- Sutradara: Ang Lee
- Pemeran: Heath Ledger, Jake Gyllenhaal, Anne Hathaway, Michelle Williams
Film ini diperankan oleh pemain Joker, Heath Ledger, dan Mysterio, Jake Gyllenhaal. Menceritakan ihwal dua orang laki-laki, yaitu Ennis Del Mar dan Jack Twist. Mereka kenal karena berjumpa di tempat kerja yang serupa.
Tugas utama mereka ialah mengawasi hewan ternak setiap kali diberi pakan di pegunungan. Mereka menjadi cukup intim satu sama lain, era itu adalah tahun 1963.
Namun, setelah pekerjaan proyekan itu final, masing-masing dari mereka menikah dengan wanita dan memiliki anak. Ennis menikah dengan Alma Beers (Michelle Williams) dan dikaruniai banyak anak, padahal perekonomian mereka tidak terlampau baik.
Sedangkan Jack tidak tinggal di lingkungan itu lagi melainkan melancong ke Texas. Di sana, beliau bertemu dengan Lureen Newsome (Anne Hathaway) dan alhasil menikah.
Walau sudah menikah dengan perempuan, Jack dan Ennis sadar jika mereka masih mengharapkan mereka bersama. Akhirnya, mereka berkala bertemu di gunung tempat mereka menggembalakan domba dahulu, Brokeback Mountain.
Itulah deretan film tentang patah hati dari berbagai genre. Ada yang sedih banget sampai final, ada yang mengajarkan untuk move on, ada yang berbau komedi romantis. Tentunya setiap film memiliki pesona dan pembelajaran tersendiri yang mampu kita ambil. Mana film yang paling berkesan buatmu dari list di atas?
Sumber spurs.com