Sinopsis & Review Mulholland Drive, Film Surealis Tentang Mimpi


Setiap orang niscaya pernah punya mimpi baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Mimpi sering diartikan selaku bunga tidur karena sering kali berisikan sesuatu yang sulit diraih. Banyak orang bilang, hal-hal besar yang menjadi realita selalu berawal dari mimpi. Tapi nggak siapa saja bisa sukses mewujudkan mimpi-mimpi mereka dikarenakan banyak aspek.



Salah satu mimpi yang dimiliki banyak orang ialah ingin menjadi pemain drama atau aktris. Malahan banyak yang berkhayal bisa bekerja di industri hiburan terbesar dunia ialah Hollywood. Perjuangan mampu menembus Hollywood diceritakan dalam film Mulholland Drive yang ternyata menyimpan sisi gelap. Mari kita bedah sinopsis dan review filmnya!



Sinopsis






  • Tahun Rilis: 2001

  • Genre: Psychological Thriller, Neo Noir

  • Produksi: Les Films Alain Sarde, Asymmetrical Productions, Babbo Inc., Canal+

  • Sutradara: David Lynch

  • Pemain: Justin Theroux, Naomi Watts, Laura Elena Harring, Ann Miller, Robert Forster



Seorang perempuan baru saja selamat dari kecelakaan mobil di Mulholland Drive, sebuah kawasan dengan jalanan berliku di wilayah Hollywood Hills. Dalam kondisi tubuh yang terluka, ia berlangsung kaki ke Los Angeles dan menyelinap masuk ke suatu apartemen. Kepala yang terbentur membuat wanita itu nggak menyadari apa yang baru saja terjadi, pun identitas dirinya sendiri.



Pada pagi hari, Betty Elms, aktris muda yang sedang berupaya menembus Hollywood, tiba ke apartemen tantenya, Ruth. Ruth merupakan seorang aktris ternama, saat itu ia sedang menjalani syuting di Kanada. Hal itu menyebabkan Betty mesti tinggal sendirian di apartemen bibinya yang sedang kosong itu.



Betty terkejut dikala melihat seorang perempuan dalam kondisi terluka di dalam apartemen. Karena perempuan itu mengalami amnesia, beliau menyebut dirinya selaku Rita setelah menyaksikan poster film Gilda yang dibintangi oleh Rita Hayworth. Betty mencoba mencari isyarat sosok Rita dari dompet milik Rita. Betty hanya memperoleh sejumlah uang dan kunci berwarna biru.



Sementara itu, di suatu kedai bernama Winkie’s, dua orang sedang mengatakan. Salah satunya bercerita tentang mimpi buruk yang dialaminya. Di mimpinya, ada sosok menakutkan di belakang kedai. Karena ingin tau, keduanya menetapkan untuk mencari ke belakang kedai. Sesampainya di belakang, mereka dikejutkan oleh sosok menyeramkan yang tiba-datang muncul. Pria yang menceritakan mimpi buruknya pingsan sebab ketakutan.



Di daerah lain, seorang sutradara bernama Adam Kesher sedang menciptakan film. Tapi karyanya itu menerima desakan dari sekelompok durjana. Mereka mendesak Adam untuk memakai aktris bernama Camilla Rhodes sebagai pemain utama. Adam menolak undangan mereka dan menetapkan pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, dia menemukan istrinya sedang berselingkuh.



Kesedihan yang dialami Adam bertambah karena kelompok cecunguk membuat bank menutup kartu kredit milik Adam. Adam menyetujui undangan kelompok mafia untuk berjumpa seseorang berjulukan The Cowboy. The Cowboy mendesak Adam supaya memasukan Camilla ke filmnya demi kebaikan Adam. Sementara itu, seorang pembunuh bayaran mencuri buku telpon dan membunuh tiga orang.





Betty mencoba mencari tahu kecelakaan yang dialami Rita. Dia dan Rita pun tiba ke Winkie’s. Mereka dilayani oleh pramusaji berjulukan Diane. Rita datang-tiba teringat suatu nama Diane Selwyn. Mereka berdua lalu mencari nama Diane Selwyn di buku telpon dan menelponnya. Sayangnya, panggilan mereka nggak dijawab.



Betty mengikuti audisi dan menerima sambutan meriah. Seorang distributor mengajaknya ke lokasi penelusuran aktris untuk film The Sylvia North Story yang disutradarai Adam. Camilla yang mengikuti casting dinyatakan nggak mendapat tugas karena kemampuannya nggak cukup anggun. Betty beradu tatap dengan Adam tetapi menentukan pergi dengan argumentasi telah terlambat akan bertemu teman.



Betty dan Rita menerima alamat Diane Selwyn dari buku telpon. Mereka pun mendatangi alamat tersebut. Kedatangan mereka disambut oleh seseorang yang mengaku tetangga Diane. Dia mengatakan bahwa beliau dan Diane sudah bertukar apartemen. Mereka kemudian menyelinap masuk ke dalam apartemen.



Di dalam, mereka mendapatkan mayit perempuan yang terbujur kaku. Mereka berdua pun ketakutan dan kabur. Sesampainya di apartemen Betty, mereka berdua bercinta. Rita memaksa Betty untuk mengantarnya ke sebuah teater bernama Club Silencio. Sesampainya di sana, seorang pembawa program membuka pentasbahwa semua yang dilihat ialah ilusi.



Seorang wanita masuk ke panggung dan bernyanyi lalu pingsan. Betty mendapatkan kotak biru di tasnya dan cocok dengan kunci yang didapatnya dari dompet Rita. Apa bekerjsama isi kotak itu? Apa keterkaitannya dengan Adam? Dan siapakah bergotong-royong Rita? Film ini memang terkesan rumit, namun di balik kerepotan itu ada keseruan menunggu!



Penggunaan Alur Non-Linear





Mulholland Drive memakai alur non-linear dalam mengerjakan dongeng. Cerita tentang kedatangan Betty ke Los Angeles mampu berpindah pada dua orang di Winkie’s. Kemudian berpindah lagi pada sosok Adam, kemudian pencarian siapa Rita yang bekerjsama. Bagi yang nggak tabah mengikuti permainan sang sutradara, David Lynch, niscaya akan menyampaikan bahwa film ini aneh.



Di permulaan film, kita akan dikecoh dengan film akan memperlihatkan perjalanan Betty menembus Hollywood. Padahal secara keseluruhan, ada dongeng yang lebih luas dan sureal. Sampai di simpulan film, kita baru akan mengerti mengapa film ini surealistis karena alur yang diacak serta menampilkan twist yang mampu menciptakan kita geleng-geleng kepala.



Ada beberapa barang yang mungkin terkesan nggak penting. Padahal rincian-rincian kecil itu dibentuk Lynch menjadi penggerak dongeng sekaligus pemecahan misteri yang dimainkannya. Kunci biru, kotak biru, pembunuh bayaran, Winkie’s, The Sylvia North Story dan Silencio Club akan mulai jelas korelasinya di final film.



Baca juga: Inilah 20 Rekomendasi Film Detektif Terbaik



Satir ihwal Hollywood





Hollywood terkadang dijadikan panggung paling besar untuk dunia perfilman. Bagi pemain drama atau aktris, bisa tampil memerankan film Hollywood merupakan suatu pencapaian yang hebat. Kehidupan glamor, uang berlimpah serta karya yang anggun ialah buaiannya. Tapi nggak semua mendapat potensi emas tersebut dan membuatnya hanya selaku mimpi.



Sosok Betty di film Mulholland Drive menunjukkan bagaimana sulitnya menembus Hollywood. Bisa tampil cemerlang dalam audisi nggak serta-merta menjadikannya bisa menerima peran di film. Sedangkan Adam yang punya potensi menjadi sutradara justru ditekan oleh kelompok bandit. Lynch menjajal memperlihatkan sisi kelam dari Hollywood.



Bermain-Main dengan Mimpi dan Kenyataan





Secara keseluruhan, Mulholland Drive membicarakan wacana mimpi dan realita. Mimpi menjadi pencetus seseorang untuk melaksanakan sesuatu. Dalam hal ini digambarkan lewat huruf Betty yang sedang berupaya menerima peran di film Hollywood. Dia rela mengikuti audisi serta bertemu orang-orang yang mampu memuluskan karirnya di industri perfilman paling besar di dunia itu.



Kenyataan yang dibahas di film ini diwakili oleh sosok Adam. Menjadi sutradara film The Sylvia North Story, menjadikannya mesti berhadapan pada kenyataan bahwa ada golongan durjana yang campur tangan. Kehidupan personalnya jauh lebih pahit karena istrinya berselingkuh. Di balik sutradara yang karnyanya dikenal banyak orang, ada kenyataan-realita pahit yang nggak terlihat.



Mimpi dan realita menjadi dua kata kunci di film ini. Seperti pembawa acara di Silencio Club yang menyatakan bahwa semua yang dilihat ialah ilusi. Mimpi dan realita jugalah yang akan menjadi penyelesai cerita tumpang-tindih karya Lynch ini menjadi sesuatu yang apik dan berbekas ketika bisa memahaminya.



Mulholland Drive merupakan film surealis yang butuh konsentrasi penuh. Detail-detail yang ditampilkan merupakan isyarat yang punya peran besar untuk membuat kita memahami dongeng secara keseluruhan. Nggak mengherankan banyak yang menganggap film ini selaku karya terbaik Lynch. Kamu setuju nggak nih? Coba tuliskan komentarmu di bawah, sobat-teman!







Mulholland Drive






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

8 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama