Kim Dotcom Mengganti Megaupload Menjadi Mega, Akankah Sukses?

Pasti pernah denger berita pemilik Mega Upload dibawa oleh FBI alasannya adalah tuduhan kriminal hak cipta. Beritanya menjadi tersebar karena Kim Dotcom (ini nama terkenal pemilik MegaUpload, nama aslinya adalah Kim Schmitz) ternyata yaitu miliuner. Pada ketika ditangkap, terekam bermacam-macam jenis kendaraan beroda empat mewahnya yang berjejer di garasi. Tidak ada yang sangka pemilik MegaUpload ini ternyata kaya raya.


kim dotcom photo
Photo by sam_churchill

Hubungannya dengan aku, semenjak MegaUpload di banned sama FBI, aku kehilangan traffic source elok untuk offer games (bisnis CPA). Selama ini aku menggunakan media buy di MegaClick yang konversinya hebat. MegaUpload dan MegaClick sama-sama dimiliki oleh Kim Dotcom.


Sekarang Kim muncul lagi dengan tata cara penyimpanan cloud yang baru, namanya simpel : Mega. Hostingannya di New Zealand. Situsnya juga sangat mudah ternyata (gak mirip rumournya), cara kerjanya hampir sama dengan metode penyimpanan cloud yang lainnya, mirip Dropbox, Google Drive, We Transfer atau Rapid Share. Tetapi, tidak mirip Dropbox yang mampu dibuka di explorer folder, Mega hanya mampu dibuka melalui web browser. Secara khusus, Mega juga ‘menolak’ firefox dan terperinci-terangan menganjurkan pemakaian Google Chrome selaku browser (ada pop-up perayaan yang khusus dibuat untuk ini).


Traffic permulaan dari website reinkarnasi MegaUpload ini luar biasa. Kim Dotcom mengklaim terdapat 250.000 pendaftaran yang masuk. Berikut klaim Kim Dotcom dalam akun twitternya :


“250,000 user registrations. Server capacity on maximum load. Should get better when initial frenzy is over. Wow!!!”


Selain opsi yang Free, pastinya dengan kapasitas terbatas, Mega menyediakan pilihan premiumnya yang berjulukan Pro I s.d Pro III dengan opsi besaran penyimpanan, dari 500GB sampai dengan 4TB. Semua opsi tersedia dalam Euro (ini mengherankan alasannya adalah perusahaan ini based di New Zealand). Hanya sepertinya Mega masih mesti memperbaiki diri, dikala tulisan ini saya buat, Mega sama sekali gak bisa dibuka. Entah servernya yang overloaded, atau sengaja dibuat demikian oleh Kim, biar orang menerka servernya over loaded sebab banyaknya traffic. Afterall, membuat orang ingin tau itu selalu bagus untuk bisnis. Aight, Kim?



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama