Kodak Ektra > Ponsel Untuk Photographer Yang Patut Dinanti, Pertama Dari Eastman Kodak Company

Kodak Ektra. Setelah sempat mendominasi pasar film fotografi nyaris sepanjang kala ke- 20, Kodak yang terlahir pada tahun 1888 mulai tertatih-tatih secara finansial di selesai tahun 90-an sebagai efek penurunan pemasaran film fotografis dan terlambatnya transisi menuju fotografi digital.


1


All photos taken from Ephotozine


Akibatnya pada Januari 2012, Kodak dinyatakan pailit. Dan di bulan selanjutnya Kodak memberitahukan akan berhenti membuat kamera digital, kamera saku, dan frame gambar digital dan konsentrasi pada pasar pencitraan digital perusahaan.


Pada bulan Agustus 2012, Kodak mengumumkan rencana memasarkan film fotografis (kecuali film gambar bergerak), pemindai komersial, dan kios operasi selaku langkah keluar dari kepailitan.


Januari 2013, The United States Bankruptcy Court menyetujui pembiayaan bagi Kodak untuk keluar dari kebangkrutan di pertengahan 2013. Kodak memasarkan banyak hak patennya yang diperkirakan mencapai $525.000.000 kepada sejumlah perusahaan (termasuk Apple, Google, Facebook, Amazon, Microsoft, Samsung, Adobe Systems dan HTC di bawah nama Intellectual Ventures and RPX Corporation.


Pada September 2013, alhasil Kodak terlepas dari kebangkrutan setelah bebas dari lilitan utang dan keluar dari beberapa bisnis.


Pada bulan November 2013, Eastman Kodak Company kembali listing di NYSE dengan arahan KODK. Moto usahanya berkembang menjadi : ‘commercial imaging and graphics, together providing digital printing solutions to business’. Konsep bisnis baru ini menciptakan Kodak melepaskan beberapa line bisnis-nya, salah satunya Kodak Gallery, sebuah situs web online digital photography yang mempunyai 60 juta pengguna pada masanya.


Dua pesaing terberat Kodak saat ini yakni Hewlett-Packard dan FujiFilm. Sayangnya, walaupun secara grafik mengalami perbaikan, namun di tahun 2013 dan 2014, Kodak masih belum bisa membukukan keuntungan yang konkret.


Kodak EKTRA : Untuk Photographer


Kodak Ektra adalah smartphone kamera pertama yang diluncurkan oleh perusahaan ini. Dinamakan dan didesain menurut kamera 35mm yang juga diluncurkan pada tahun 1941, mempesona untuk disimak bahwa bukan cuma smartphone Android pertama, perangkat ini diluncurkan sehabis empat tahun lalu Kodak memutuskan berhenti memproduksi kamera digital.


2


All photos taken from Ephotozine


Kembali ke era kini , Kodak Ektra yang dibentuk dengan menggandeng perusahaan elektro konsumen, -Bullitt-, ini menonjolkan fitur kamera yang merupakan “medan pertempuran ponsel pintar yang terbaru, tetapi yang paling sengit – persaingan kamera terbaik,” demikian tulis Matt Burgess dari WIRED [20/10]. Sudah ada banyak sekali ponsel pintar andalan dari aneka macam perusahaan seperti Google (Pixel XL), Apple (iPhone 7 Plus) dan Huawei P9 yang juga digadang-gadang akan kesanggupan kameranya.


Kamera utama Kodak Ektra memiliki resolusi 21 megapixel (MP), nyaris dua kali resolusi iPhone 7 sebesar 12 MP, dan Google Pixel sebesar 12.3 MP. Namun, Tim Sheppard, kepala aplikasi dan intelijen pasar Bullitt yang memantau penciptaan ponsel ini mengatakan kepada WIRED bahwa perangkat seharga 449 pound sterling ini “bukanlah permainan pasar massal”.


3


All photos taken from Ephotozine


Sheppard dan Kodak menyampaikan ponsel ini “didesain untuk para fotografer” dan akan menarik “ratusan ribu” orang di Inggris, bukannya jutaan. Karena itu sebagai tindak lanjutnya ponsel kamera ini diberi sensor Sony 21 MP (dengan bukaan F2.0) di bab belakang dan 13MP (F2.2) pada kamera depan. Sensor ini lebih tinggi dari Pixel XL sebesar 12.3MP dan dual kamera 7 Plus. Akan namun sensor ini hampir setara dengan HTC One M9 dan di bawah Nokia Lumia 1020 dengan sensor 41 MP.


Angka tersebut belum menggambarkan seluruhnya, dalam tes singkat yang dilakukan WIRED memakai ponsel kamera Kodak, handset Ekstra menghasilkan foto yang impresif. Terlebih smartphone kamera ini belum dirating dengan standar industri DxOMark.


Aplikasi kamera khusus


Untuk melengkapi hardware kamera tersebut, Kodak mengembangkan aplikasi kamera khusus untuk metode operasi Android (perangkat ini akan diluncurkan dengan Marshmallow). Aplikasi kamera gampang dipakai dan mengingatkan pada DSLR normal (digital single-lens reflex – kamera yang memakai cermin dan lensa yang dapat diganti). Pada layar, suatu mode pengaturan muncul dalam konfigurasi yang sama seperti pemutar fisik pada kamera.


4All photos taken from Ephotozine


Terdapat pula mode yang membuat pengguna ponsel kamera ini dapat menciptakan efek area dengan kedalaman berbeda. Software lain yang ada pada ponsel yakni aplikasi filter video menurut kamera dan cetakan Super 8. Aplikasi penyuntingan foto Google, Snapseed, juga termasuk di dalam ponsel, yang dikatakan Kodak sebagai yang pertama kalinya ada pada ponsel.


Tebal tetapi ringan dipegang


Ponsel ini juga cukup mengesankan dengan dengan ketebalannya. Pada ketebalan 9,69 mm ponsel ini tergolong lebih tebal dibandingkan perangkat yang lebih tebal di pasaran, tetapi seimbang dengan ponsel yang memiliki ketebalan 9mm HTC 10. Meskipun tebal dan berukuran besar, perangkat ini cukup ringan ketika dipegang.


5


All photos taken from Ephotozine


Lensa kamera 14mm yang mencolokkeluar terpasang pada area bulat yang menonjol pada dasar ponsel. Ponsel ini dapat bersandar mendatar ketika diletakkan pada bab belakangnya, yang tertutup materi bergaya kulit bikinan yang mirip penutup kamera Ektra bantu-membantu. Bicara soal aksesoris kulit, Kodak menawarkan rangkaian aksesoris dalam tiga warna: coklat, hitam, dan merah sebagaimana ditampilkan dalam situs resminya.


Tidak boleh dilupakan bahwa Ektra bukan sekedar kamera walaupun ditujukan untuk para fotografer. Penggunaan paling utama bagi mereka yang membelinya yaitu sebagai ponsel.Dalam hal spesifikasi yang lain dari perangkat ini berfungsi dengan baik. Layarnya berskala 5 inchi, mempunyai penyimpanan internal sebesar 32 GB (cuma dibentuk dalam satu ukuran), pengambilan gambar video 4K, baterai 3000mAh, jack headphone 3,5mm, RAM 3 GB, dan prosesor Helio X-20 Decacore.

6


All photos taken from Ephotozine


Saat diulas oleh WIRED, yang mencoba beragam aplikasi, mengetik, dan menguji aneka macam area dari perangkat ini seluruhnya berlangsung dengan halus dan efisien. Namun ponsel ini akan dinilai menurut kameranya. Apakah beliau dapat memenuhi ekspektasi masih patut ditunggu, ulas WIRED.


Dijadwalkan akan dijual pada bulan Desember 2016 ini, untuk yang ingin mencobanya di Indonesia masih mesti bersabar alasannya adalah Kodak Ektra baru akan tersedia di Eropa.


Spesifikasi Kodak Ektra Smartphone :



  • Two stage shutter release button

  • 21mp f/2.0 AF PDAF Sony 1/2.4inch sensor* with 6axis ois

  • 26.5mm (equivalent) f/2.0 6P lens with anti-reflective coated corning gorilla glass

  • Dual LED flash

  • 4k video / Full HD / 720p

  • 13mp f/2.2 24mm wide-angle selfie camera with PDAF

  • 5inch Full HD display, 1920×1080, 441ppi, Corning Gorilla Glass

  • MediaTek HELIO X-20 2.3ghz deca-core** processor

  • 3GB ram, 32GB storage

  • With MicroSD slot (up to 128GB)

  • 3000mah (non-removable) “Pump Express” ready for high-speed charging

  • USB C, Headphone socket

  • AF Object Tracking

  • Android V6 (Marshmallow)

  • 147.8 x 73.35 x 9.69mm (14.02mm at camera lens)



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama