Mempersiapkan Membuat Aplikasi Smartphone? Ini Opsi Seni Manajemen Monetizing-Nya

Seperti halnya memiliki situs web, ‘memiliki’ saja tidaklah cukup. Harus dilanjutkan dengan penawaran spesial yang tepat supaya hadirin mengalir ke situs web kita. Demikian pula bila kita mempunyai aplikasi. ‘Mempunyai’ saja tidaklah pernah cukup, mesti disertai dengan taktik yang matang dan ampuh agar aplikasi kita diketahui banyak orang.


Strategi penawaran khusus aplikasi kita juga harus diubahsuaikan dengan bagaimana cara kita ‘monetize’ aplikasi yang kita punya. Berikut adalah taktik jitu untuk memilih cara mendapatkan uang dari aplikasi yang sudah kita berdiri :


application photo


One Time Upfront Fee

Istilah kerennya : bayar di depan sekali saja dan beres. Banyak aplikasi yang memakai strategi ini, salah satunya yakni Doodle Jump yang merupakan pemegang rekor best-selling apps di App Store.


Upfront fee + In-App Purchase

Banyak juga aplikasi yang mempergunakan taktik ini, salah satunya Real Racing. Musti bayar 0.99$ buat aplikasinya dan ada embel-embel biaya kalau ingin naik level. Pinter.


Free+In-App Purchase

Metode ini memperbolehkan developer untuk menawarkan model gratis aplikasinya, namun lalu pengguna mesti mengeluarkan uang sejumlah tertentu jika ingin upgrade dengan fasilitas (features) pemanis di dalam aplikasi tersebut. Banyak digunakan oleh free-to-play games atau aplikasi book store.


Free App + Paid App

Developer membuat dua versi aplikasi. Yang free umumnya cuma untuk gimmick saja untuk merangsang pembelian yang paid.


Free App + Advertising

Ketika kita mendapatkan hal yang gratis, tentu saja tidak bisa protes bila terdapat iklan di dalamnya. Asalkan iklannya tidak mengganggu aplikasi yang dipakai, tidak akan ada komplain yang mempunyai arti. Menjadi susah dikala biasanya aplikasi model ini iklannya akan mampu merusak user experience dalam memakai aplikasi kita. Jauh lebih baik kalau masukkan iklan di kawasan-daerah yang tidak disangka. Aplikasi pariwisata contohnya, bisa mendapatkan iklan dari hotel yang dimasukkan ke dalamnya. Makara, iklan ini tidak mesti berupa banner atau pop-up ads.


Paid+Advertising

Jangan pernah dilaksanakan! Orang sangat berharap tidak ada gangguan, bahkan dari iklan, saat membayar untuk suatu aplikasi. Hindari saja.


Subscription

Apabila aplikasi anda berbentukmajalah atau keanggotaan berbayar, ini yaitu cara yang tepat. Pembayaran dengan metode recurring seperti ini bisa sangat menguntungkan.


Free for a Limited Time

Biasa digunakan untuk mendapatkan ranking posisi tinggi di App Store. Begitu telah di atas, aplikasinya di update dengan menambahkan upfront fee atau in-app purchase. Cerdik.


Cross Promotion

Anda juga mampu melaksanakan cross promo di setiap aplikasi yang anda punyai. Misalnya, apabila anda mempunyai aplikasi gratis yang banyak di download, sertakan saja aplikasi lain yang berbayar di dalamnya biar terjadi cross selling.


Ada cara lain yang juga banyak dipakai oleh pengembang aplikasi, adalah dengan memasukkan aplikasi kita di banyak sekali mobile adnetwork. Network itu akan mengintegrasikan iklan untuk aplikasi kita, baik berbentukbanner, app walls, push ads, text ads ataupun pop-up. Selamat menjajal !



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama