
Update Windows 7
Kita teruskan seri goresan pena wacana Windows 7. Setelah sebelumnya kita berhasil melaksanakan install (ulang) dan mengaktivasi Windows 7 tersebut. Beberapa dari penggunanya akan mengeluhkan satu hal saat Windows mereka terhubung dengan internet. Apakah itu? Yaitu berjalannya pembaruan atau update dari sistem operasi ini. Pasalnya size yang ditawarkan untuk melakukan update Windows 7 begitu besar. Ukurannya itu mampu mencapai puluhan GB. Bayangkan jikalau pengguna tersebut memakai kuota hape dalam koneksi internet. Kuota untuk sebulan mampu lenyap cuma untuk pembaruan dari Windows satu ini.
Sebenarnya saya tidak ada duduk perkara dengan pembaruan yang ditawarkan Windows 7. Justru aku senang apabila ada penawaran pembaruan. Itu mengambarkan bahwa OS kita masih menerima bantuan dari empunya. Selain membuat Windows kian baik dalam keselamatan, juga memperbaiki masalah yang ada pada versi sebelumnya. Begitulah yang disediakan oleh pihak Microsoft ketika menginformasikan update pada user.
Size Update Besar
Meski begitu user juga boleh protes dan memberi anjuran terhadap Microsoft. Kenapa harus sebesar itu size untuk pembaruan Windows? Okelah, aku mampu memaklumi terkait size yang besar. Kebetulan di sekeliling saya berbagai wifi yang cukup kencang untuk mengatasinya. Tetapi, Microsoft tetap bisa menawarkan layanan yang lebih baik. Coba saja Windows Update tersebut mampu diunduh dengan download manager. Kaprikornus, tidak melalui proses dari OS. Misalnya bisa diunduh dengan FDM. Itu akan lebih nyaman untuk pengguna.
Baru sehabis berhasil mengunduh lewat download manager. User mampu menentukan antara melaksanakan install update atau tidak melakukannya. Menurut aku ini hanya duduk perkara waktu saja. Orang-orang yang telah selesai download Windows Update akan segera melaksanakan instalasi. Hanya sedang memilih waktu yang pas untuk melakukannya. Misalnya, tepat dijalankan sebelum tidur. Kita sama-sama tahu bahwa melakukan update Windows memerlukan waktu yang tidak mengecewakan jikalau ditunggu. Sehingga akan lebih nyaman jikalau menentukan proses update di dikala sebelum tidur.
Jokes Update OS Windows
Begitulah keluh kesah aku eksklusif terkait update Windows yang memerlukan effort untuk melakukannya. Ini pun sudah menjadi meme di kalangan Open Source Lovers. Sungguh perbedaan yang signifikan antara update close source dan open source OS. Berikut ada gambar yang mampu kalian di bawah ini. Sungguh mewakili para penggunanya di dunia.
Meme 1

Meme 2

Meme 3

Haha. Bagaimana sahabat-sahabat? Gini saja ngakak ya? Ya begitulah orang-orang kreatif (iseng). Menyampaikan keluh kesah dengan komedi. Semoga saja Om Bill melihat dan memperbaiki metode update pada produknya itu. Update yang sebaiknya dinantikan-tunggu. Justru malah dikesampingkan dan ‘kurang disukai’. Ya begitulah potret wacana update Windows di kelompok penggunanya. Sungguh ironi.
Cara Mematikan Update Windows 7 paling Sederhana
Windows 7 yaitu OS dari Microsoft yang paling mudah dalam pengaturan update. Lebih sulit kalau dibandingkan update Windows 8 dan Windows 10. Entah mengapa Microsoft malah lebih memaksa di produk terbarunya. Kita kasatmata thinking saja. Mungkin Om Bill belum melihat meme-meme di atas. Mari kita mulai caranya.
Pertama, klik start dan ketik pada kolom search Turn automatic updating on or off hingga muncul hidangan mirip di bawah. Klik hidangan tersebut.
Kedua, kita telah masuk ke hidangan pengaturan updating Windows 7. Secara default (bawaan), pengaturannya mirip di bawah ini. Sekarang kita akan mengaturnya di sini.
Ketiga, atur seperti di bawah ini. Hal paling penting kita pilih “Never check for updates” Jadi artinya Windows tidak akan pernah menganalisa pembaruan hingga kapanpun.
Kemudian, pada checkbox untuk tidak dicentang. Keduanya mempunyai arti yang kurang lebih sama bahwa apakah kita mau menerima pembaruan yang diusulkan Windows. Terakhir untuk menyimpan pengaturan dengan klik OK.
Keempat, akan muncul informasidi taskbar. Bermakna bahwa pengaturan sudah sukses diganti dan disimpan.
Inilah cara paling sederhana dalam mematikan update Windows 7 secara permanen. Sehingga kalian tidak perlu cemas akan terjadi pembaruan otomatis kalau OS kalian terhubung ke internet. Cara ini bisa kalian coba di semua model Windows. Kebetulan saya mencobanya pada Windows 7 Ultimate.
Tetapi aku kasih saran sedikit : Lakukan update untuk Windows Defender. Itu berfungsi agar keamanan PC tetap tersadar meski windows update telah dimatikan. Sehingga PC kalian akan tetap kondusif dikala berselancar di dunia internet.
Cara Mematikan Update Windows 7 Melalui CMD
Jika cara di atas sangat simpel. Cara kedua condong ribet. Kaprikornus boleh kalian coba, boleh tidak. Di sini akan saya jabarkan cara mematikan update Windows 7 lewat CMD alias command prompt. Layar hitam dengan tulisan berwarna putih. Mari langsung saja kita coba.
Pertama, tekan Windows + R dan ketik CMD pada kolom yang disediakan. Setelah kalian tekan ENTER atau klik OK.
Kedua, akan muncul layar CMD dengan gagahnya. Berikut perintah yang bisa kalian ketik (copy) sesuai kebutuhan masing-masing:
- Mematikan Windows Update : reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update” /v AUOptions /t REG_DWORD /d 1 /f
- Menghidupkan Automatic Windows Update : reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update” /v AUOptions /t REG_DWORD /d 0 /f
- Download Windows Update namun tidak menginstalnya : reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update” /v AUOptions /t REG_DWORD /d 3 /f
Bagaimana teman-teman? Pusing ya melihat variasi kata di atas. Sekarang kita coba salah satunya. Di sini aku ingin mencoba untuk pilihan pertama adalah Mematikan Windows Update. Btw, aku tidak akan ketik perintah di atas. Cukup aku copy dan paste pada CMD. Begini penampakannya.
Ketiga, kalau kalian sudah percaya. Mari tekan ENTER perintah tersebut. Lalu, begini kesannya. Ternyata kanal saya ditolak. Jika teman-sahabat juga seperti ini, lanjut ke langkah selanjutnya.
Keempat, bergotong-royong kenapa kanal kita ditolak? Jawabannya sederhana. Memang bukan haknya untuk melaksanakan itu. Lalu caranya dengan membuka CMD selaku Administrator. Caranya dengan klik start >> ketik CMD >> klik kanan >> pilih Run as administrator. Ini membuat hak jalan masuk kita lebih tinggi dari sebelumnya.
Kelima, sama seperti sebelumnya. Tampil CMD, tetapi sekarang sebagai administrator. Copy paste perintah CMD di langkah kedua untuk mematikan Windows Update. Jika sudah yakin tekan Enter.
Keenam, bila kalian berhasil mengetik perintah dengan tepat. Maka akan tampil seperti ini. Di sana tertera, “The operation completed successfully.” Sekaligus muncul balon keterangandi taskbar mirip screenshot di bawah. Itu bermakna proses mematikan update Windows 7 sudah berhasil.
Info Windows Update
Pada poin ini, aku akan menjelaskan terkait pilihan atau fitur yang Microsoft berikan untuk pembaruan di Windows 7. Seperti yang telah kita coba sebelumnya di cara pertama untuk mematikan Windows Update. Sekarang saya ingin membahas beberapa opsi yang lain:
- Install updates automatically : Kata Microsoft, pilihan pertama ini sangat dianjurkan. Di sana tertulis, recommended. Menandakan bahwa Microsoft mengamini hal tersebut. Apa yang terjadi jikalau kita memilih pilihan pertama? Satu hal yang niscaya : Windows kalian akan melaksanakan pembaruan secara otomatis saat terhubung dengan internet. Lebih-lebih akan melaksanakan instalasi sendiri. Di akhir akan ada pemberitahuan : “Apakah Anda ingin melakukan restart pada PC?” Jika kita klik OK, maka proses instalasi update Windows akan berlangsung saat proses booting sebelum memasuki desktop. Ini berdasar pengalaman eksklusif saat menentukan yang pertama.
- Download updates but let me choose whether to install them : Pembaruan Windows akan terunduh (download) otomatis. Tetapi, akan ada pemberitahuan ketika proses download telah akhir, “Apakah Anda ingin install sekarang?”. Jika kita jawab OK, maka proses instalasi berlangsung. Namun kalau kita tekan Later, proses instalasi tidak akan berjalan.
- Check for updates but let me choose whether to download and install them : Saya langsung cenderung memilih pilihan yang ini. Mengapa? Saya suka dengan pembaruan. Tetapi pilih-pilih apa saja yang mau aku download dan install. Kaprikornus, Windows cuma melaksanakan cek pembaruan (tidak boros kuota). Setelah itu muncul daftar aplikasi yang disediakan untuk diperbarui. Kita mampu memilih mana saja yang mau diunduh dan diinstall. Sehingga bisa memperkirakan memerlukan kuota berapa untuk melakukan proses update.
Penutup
Dua cara di atas bisa kalian terapkan untuk mematikan update Windows 7 di PC kalian. Keduanya sama-sama worked 100%. Tetapi saya sarankan untuk menggunakan cara yang pertama saja alasannya adalah lebih praktis dan tidak rawan. Berbeda dengan cara kedua yang cukup beresiko terjadi sesuatu. Dikarenakan di sana terdapat perintah berbentukteks yang mesti tepat pengetikannya. Dilarang typo. Dikhawatirkan mampu memengaruhi sistem kalau salah dalam hukuman perintah.
Satu lagi nasehat dari aku langsung. Jika keadaan memungkinkan, contohnya sedang di kawasan dengan koneksi internet super cepat (wifi). Coba untuk check update Windows tersebut. Kemudian, download dulu saja. Installnya belakangan. Toh, tujuan update juga baik. Di mana metode itu akan up to date. Masalah yang dikeluhkan pengguna mungkin telah diperbaiki sedikit demi sedikit. Setidaknya satu bulan sekali untuk menganalisa pembaruan Windows supaya OS tersebut kian stabil.
Mungkin ini saja yang bisa aku bagikan terkait mematikan update Windows 7. Semoga berfaedah bagi yang membutuhkan. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber harus di isi